No. Kode :
Puskesmas Selomerto
Terbitan : 1
No. Revisi :
Tgl. Mulai : 1 Mei 2013
SPO Berlaku
UPTD Halaman : 1/4
PUSKESMAS Dr.SUMANTO
SELOMERTO 1 NIP. 196409092002121001
1. Tujuan Untuk menjamin kualitas alkes, peralatan laboratorium dan linen dalam
keadaan steril.
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam melakukan sterilisasi
3. Ruang Lingkup Puskesmas Selomerto I
4. Definisi Sterilisasi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran
dengan cara merebus, stoom, panas tinggi atau menggunakan bahan
kimia.
5. Prosedur Metode Sterilisasi
A. Autoclave
a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
b. Petugas menuangkan air secukupnya ke dalam autoclave
(sampai batas tertentu)
c. Petugas menata tabung reaksi atau peralatan gelas lain di dalam
d. wadah alumunium bagian dalam
e. Petugas meletakkan tutup sterilisator pada tubuh sterilisator
f. Petugas meletakkan baut-baut penahan ke atas tempat yang
sesuai dengan tutup sterilisator,
g. Petugas mengencangkan masing-masing murnya secara bersama
pada tempat yang berlawanan
h. Petugas membuka pengatur klep pengaman, dalam keadaan
terbuka penahan tersebut letaknya lurus.
i. Petugas memasang pemanasnya
j. Petugas menutup klep pengaman bila uap air mulai keluar
dengan deras (menimbulkan bunyi mendesis )
k. Petugas mengatur tekanan pada suhu 1210C, dengan cara
mengurangi pemanasan seperlunya.
l. Petugas mempertahankan tekanan 1 atm selama 15-20 menit
dengan cara : membiarkan alat bekerja selama 15-20 menit
sambil terus diawasi pada tekanan 1 atm.
m. Petugas mematikan pemanasan
n. Petugas menunggu sampai tekanan kembali nol dengan cara :
mematikan alat dengan cara mencabut steker listrik
o. Petugas mendiamkannya selama 15 menit sambil dibuka
penutupnya.
p. Petugas membuka pengatur klep pengaman bila tekanan sudah
nol dan suhu sudah jauh dibawah 100 derajat celsius
q. Petugas membuang air yang tersisa di dalam sterilisator
r. Petugas mengeringkan semua bagiannya dengan cara :
menunggu sampai alatnya dingin kemudian membersihkan air
yang tersisa sebanyak kurang lebih 1 cm dengan lap yang bersih
sampai kering.
s. Petugas membereskan semua peralatan
B. Sterilisasi Panas Kering (Oven)
a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
b. Petugas membuka pintu oven
c. Petugas meletakkan alat-alat yang akan disterilisasi dengan rapi.
Bila memungkinkan letakkan dalam nampan sesuai dengan
klasifikasi penggunaannya ( misal : heacting set, partus set, THT
set dan lain-lain ) dengan cara :
1) Menyusun alat yang akan disterilkan dalam bak instrument
tertutup dengan posisi yang sama (searah).
2) Memasukkan bak instrumen yang telah disusun ke dalam
oven.
d. Petugas menutup pintu oven
e. Petugas menunggu sampai suhu mencapai 1700 C dan biarkan
selama 60 menit.
f. Petugas membuka pintu oven, bila suhu sudah turun
g. Petugas mengeluarkan alat-alat yang sudah steril dengan
menggunakan korentang steril
h. Petugas membereskan semua peralatan
C. Sterilisasi Rebus atau Kukus
a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
b. Petugas mengambil panci dengan penutup yang rapat
c. Petugas menaruh panci di tempat yang datar berdekatan dengan
alat pemanas.
d. Petugas mengisi panci dengan alat yang akan disterilkan.
e. Petugas menambahkan air setinggi kurang lebih 2,5 cm di atas
alat yang akan direbus.
f. Petugas memastikan semua alat yg akan di rebus telah di penuhi
air.
g. Petugas menutup rapat panci.
h. Petugas memulai memanaskan air.
i. Petugas menghitung waktu saat air mulai mendidih selama 20
menit, jangan tambahkan benda apapun ke dalam air mendidih
setelah penghitungan waktu mulai.
j. Petugas merebus selama 20 menit
k. Petugas mencatat lama waktu perebusan di dalam buku khusus.
l. Petugas mengeringkan peralatan diangin-anginkan sebelum
digunakan atau disimpan.
m. Petugas membuang sisa air
n. Petugas membereskan semua peralatan
D. Menggunakan Uap Panas (Bahan Karet/Sarung Tangan).
a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
b. Petugas mengambil panci perebus dengan tiga susun nampan
pengukus
c. Petugas menggulung sarung tangan dimulai dari ujung jari
sarung tangan ke arah lubang sarung tangan.
d. Petugas melipat sarung tangan sedemikian rupa sehingga bagian
dalam sarung tangan berada di luar.
e. Petugas meletakkan bahan yang akan disterilisasi pada nampan
pengukus yang berlubang di bawahnya.
f. Petugas mengulangi proses tersebut hingga semua nampan terisi.
g. Petugas menyusun tiga nampan pengukus di atas panci perebus
berisi air.
h. Petugas meletakkan panci perebus kosong di sebelah kompor.
i. Petugas meletakkan penutup di atas nampan pengukus paling
atas
j. Petugas menghitung waktu mulai dari uap air keluar dari celah-
celah diantara panci pengukus
k. Petugas mencatat lamanya pengukusan.
l. Petugas membuka tutup panci setelah 20 menit
m. Petugas meletakkan tutup dalam posisi terbalik.
n. Petugas mengangkat nampan pengukus paling atas yang berisi
sarung tangan
o. Petugas menggoyangkan nampan perlahan-lahan agar air yang
tersisa dapat menetes keluar
p. Petugas menyiapkan panci kosong dengan ukuran yang sama
dengan panci pengukus.
q. Petugas meletakkan nampan pengukus yang sudah ditiriskan di
atas panci perebus kosong
r. Petugas mengeringkan dengan di angin-anginkan sampai kering
dalam nampan selama 4-6 jam.
s. Petugas meletakkan alat yang sudah kering dalam wadah DTT
lalu tutup rapat, bisa bertahan sampai satu minggu.
t. Petugas membereskan semua peralatan
6. Diagram Alir
7. Referensi nswahyunc.blogspot.com/.../kontrasepsi-sterilisasi.htm...diunduh Jum’at,
17-5-2013, pukul 00.09
8. Dokumen
Terkait
9. Distribusi
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
A. Metode Autoclave
CR : …………………………%.
Selomerto,……………………..
Pelaksana / Auditor
(……………………..)