Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PENAMPILAN MINIMAL

PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI

Nama Kelompok 8 :
1. Ni Made Yeni Pratiwi (P07124013025)
2. Ni Putu Rahayu Novia Dewi (P07124013026)
3. Ni Putu Indri Pratiwi Wulandari (P07124013034)
4. Ni Putu Wangi Puspita Ulandari (P07124013035)
5. Luh Putu Okta Kusumadewi (P07124013036)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
2014
STANDAR PENAMPILAN MINIMAL

PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI

PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI


Bidan Praktik Swasta
No. No. Revisi Halaman 1
Dokumentasi
Standar asuhan kebidanan pada Tanggal terbit Diketahui oleh
Pemenuhan Kebutuhan Ketua IBI Provinsi Bali
Eliminasi

Ni Ketut Adi Arini, S.Sos,SST.


Tatanan Asuhan Pemenuhan kebutuhan eliminasi
Dimensi Pemenuhan kebutuhan eliminasi dalam asuhan
kebidanan
Fungsi Asuhan Kebidanan Dasar
Pernyataan Standar Bidan mampu melakukan pemenuhan kebutuhan
eliminasi seperti pemenuhan kebutuhan urinisasi
dengan kateter, pemenuhan kebutuhan defekasi
dengan pispot dengan standar nasional kebidanan.
Bidan mampu membantu pasien untuk memenuhi
kebutuhan eleminasi dan membuat dokumentasi.
STRUKTUR PROSES OUTCAME
1. Bidan berpendidikan 1. Menyiapkan alat dan 1. Pasien dapat
minimal D3 bahan memenuhi kebutuhan
2. Buku administrasi berisi 2. Memberitahu pasien
eliminasi dengan
nama pasien, alamat, umur, tentang tindakan yang
baik menggunakan
nama KK, diagnose, tindakan akan dilakuakn
kateter maupun
3. Memasang sampiran
yang akan dilakukan
4. Mencuci tangan pispot dan merasa
3. Ruang pemeriksaan
5. Mengatur posisi
4. Fasilitas peralatan nyaman dengan
a. Pemenuhan kebutuhan pasien
tindakan yang
6. Melakukan tindakan
urinisasi dengan kateter
dilakukan oleh
Alat: pemenuhan kebutuhan
1) Bak instrument steril petugas kesehatan
eliminasi
2. Keamanan dan
layak pakai 7. Rapikan pasien
2) Pinset anatomis layak 8. Bereskan alat kenyamanan pasien
9. Catat hasil
pakai terjamin selama
10. Beritahu pasien bahwa
3) Duk layak pakai
melakukan
4) Kassa tindakan sudah selesai pemenuhan
5) Kateter sesuai ukuran
dilakukan kebutuhan eliminasi
steril 11. Membuat
sehingga muncul
6) Sarung tangan steril 2
dokumentasi
kepuasan dalam diri
pasang
7) Desinfektan dalam pasien
3. Bidan dapat
tempatnya
8) Spuit 20 cc steril membantu memenuhi
9) Pelumas
kebutuhan eliminasi
10) Urine bag baru
11) Plaster dan gunting dengan tepat dan
12) Selimut mandi layak
cepat
pakai 4. Hasil output
13) Perlak dan pengalas
eliminasi sesuai
layak pakai
dengan input pasien
14) Bak berisis air
5. Alat-alat tertata rapi
hangat, waslap, 6. Hasil pemeriksaan
sabun, handuk terdokumentasi
15) Bengkok layak pakai

b. Pemenuhan kebutuhan
defekasi dengan pispot
Alat:
1) Alas / perlak
2) Pispot steril
3) Air bersih
4) Tisu
5) Handuk bersih
6) Sampiran apabila tempat
pasien di bangsal umum
7) Sarung tangan steril
8) Sabun
Alat-alat DTT:
a. Sterilisator
b. baskom berisi larutan
klorin 0,5 %
c. baskom berisi air sabun
d. baskom berisi air bersih
5. Kebutuhan alat universal
precaution
a. APD
6. Tempat sampah
a. Non medis
b. Medis

Denpasar, Mei 2014


Kepala Puskesmas

(………………….)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai