Kesling
Kesling
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pandai Besi
Pandai besi merupakan salah satu industri sektor informal atau industri
rumah tangga. Menurut Dunham (2008), kegiatan pandai besi adalah
kegiatan yang dilakukan di bengkel pandai besi dengan mengolah bahan
logam menjadi perlatan besi seperti pisau, cangkul, palu, dan sebagainya.
Bengkel pandi besi bertempat di sebuah pojok teduh halaman rumah. Ukuran
tempat kerja ini beragam, tetapi biasanya tiga kali empat meter atau empat
kali enam meter. Di kebanyakan desa pandai besi di jawa dan Bali, tempat
kerja ini biasa disebut perapen yang merujuk pada tungku api.
Peralatan tangan yang digunakan di bengkel pandai besi ini biasanya juga
sederhana. Yang paling penting adalah palu logam bergagang panjang yang
digunakan untuk menghantam batangan logam panas, dan dibutuhkan
kekuatan yang cukup besar untuk mengayunkannya secara terkendali,
menghantam alat pada titik yang tepat dengan kekuatan yang persisi seperti
yang dibutuhkan.
b). Modal
d). Teknologi
e). Pemasaran
f). Kelembagaan
a). KondisiWilayah
b). Keterkaitan
c). Aksesibilitas