N
DENGAN DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI
DI RUANG 1 ARIMBI (Ruang anak dan remaja)
RSJD DOKTER AMINO GONDHO HUTOMO SEMARANG
Disusun Oleh :
D III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2017-2018
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN JIWA
DEFISIT PERAWATAN DIRI
I. PENGKAJIAN IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Nama : An. N
2. Umur : 17 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat : Batang
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SD
7. Pekerjaan : Pelajar
8. Tanggal masuk : 5 Desember 2017
9. Tanggal pengkajian : 11 Desember 2017
10. Ruang rawat : Ruang 1 Arimbi
11. No. CM : 00125528
12. Diagnosa medis : Skizofrenia Hebefrenik
B. Identitas Penanggung Jawab
1. Nama : Ny. S
2. Alamat : Batang
3. Hubungan dengan klien : Saudara klien
C. Faktor Presipitasi
Penurunan motivasi, sehingga klien mengalami penurunan kemampuan
melakukan perawatan diri, dan memakan kotoran sendiri.
E. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda – Tanda Vital
a. TD : 100/80 mmHg c. Nadi : 74 x/menit
b. RR : 18 x/menit d. Suhu : 36,50C
2. Ukuran
a. TB : 146 cm b. BB : 43 kg
3. Keluhan fisik : Tidak ada keluhan fisik
F. Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Hubungan keturunan
: Serumah
Ayah dan ibu klien memiliki 2 orang anak, klien merupakan anak kedua
dari dua bersaudara, kakak dari klien adalah perempuan. Ayah klien
sudah meninggal dunia, kakak klien telah menikah dan berpisah dengan
keluarga. Saat ini klien tinggal 1 rumah bersama ibu kandungnya.
Dalam anggota keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
gangguan jiwa seperti klien.
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien merasa dirinya biasa-biasa saja, menyukai semua bagian
tubuhnya, tidak ada bagian tubuh yang tidak disukainya.
b. Identitas diri
Klien seorang perempuan, berusia 17 tahun, klien belum menikah.
c. Peran diri
Klien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. klien tinggal
dengan ibu kandung saja karena ayah kandung klien telah
meninggal. Pedidikan terakhir klien adalah SD, klien tidak
memiliki pekerjaan.
d. Ideal diri
Harapan klien cepat pulang dari RSJ dan berkumpul bersama
keluarganya.
e. Harga diri
Hubungan klien dengan orang lain adalah klien masih kurang dalam
membina hubungan saling percaya kepada orang lain. Klien sering
mengalihkan pandangan klien.
3. Hubungan social
a. Orang terdekat
Klien mengatakan orang yang berarti dan terdekat dalam hidupnya
adalah ibunya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien lupa dengan kegiatannya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien sering tidak focus apabila diajak berkomunikasi dan acuh tak
acuh.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Keluarga mengatakan klien beragama islam.
b. Kegiatan ibadah
Klien tidak melakukan sholat 5 waktu.
G. Sumber Koping
Klien dalam menyelesaikan masalah bicara dengan keluarganya yaitu
ibunya.
H. Status Mental
1. Penampilan
Penampilan tidak rapi, badan kotor, rambut kotor, gigi kotor disertai
bau mulut.
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri.
2. Pembicaraan
Klien tampak tidak mampu memulai pembicaraan dengan orang lain,
apabila diajak berbicara klien tampak apatis atau acuh tak acuh
sehingga memerlukan rangsangan lebih kuat untuk menarik
perhatiannya, dan klien lambat saat berbicara.
3. Aktivitas motorik
Klien tampak lesu dan mondar-mandir.
4. Alam perasaan
Klien mengatakan perasaannya merasakan sedih.
5. Afek
Afek tidak sesuai, respon emosi yang diberikan tidak sesuai dengan
stimulus.
6. Interaksi selama wawancara
Kontak mata kurang dan lebih sering mengalihkan pandangan saat
melakukan interaksi wawancara.
7. Persepsi
Klien mengalami persepsi halusinasi pada pendengaran karena klien
sering tidak focus.
8. Proses / arus pikir
Proses pikir klien sirkumtansial yaitu pembicaraan yang berbelit-belit
tapi sampai pada tujuan pembicaraan.
9. Isi pikir
Isi pikir klien depersonalisasi yaitu klien merasa asing dengan diri
sendiri, orang atau lingkungan.
10. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien adalah bingung, apabila ditanya klien
memperlihatkan ekspresi bingung.
11. Memori
Saat ini memori klien terganggu dan tidak baik.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Ketika diajak komunikasi tingkat konsentrasi klie mudah beralih dari
satu objek ke objek lain.
13. Kemampuan penilaian
Klien mengalami gangguan ringan dengan klien mampu mengambil
keputusan yang baik secara mandiri.
14. Daya tilik diri
Klien mengingkari penyakit yang dideritanya.
V. DAFTAR MASALAH
1. Halusinasi Pendengaran
2. Defisit Perawatan Diri
3. Isolasi Sosial
SP 4
1. Evaluasi kegiatan Mengajarkan klien
kebersihan diri, berdandan melakukan BAB dan BAK
dan makan dan minum. secara mandiri meliputi :
Beri pujian. 1. Menjelaskan tempat
2. Jelaskan cara BAB dan BAB dan BAK yang
BAK yang baik. sesuai
3. Latih cara BAB dan BAK 2. Menjelaskan cara
yang baik. membersihkan diri
4. Masukkan pada jadwal setelah BAB dan BAK
kegiatan untuk kebersihan 3. Menjelaskan cara
diri, berdandan, makan dan membersihkan tempat
minum, dan BAB dan BAB dan BAK
BAK.
TTD Perawat
Senin 1. Mengevaluasi kebersihan diri S : Klien mengatakan dapat
11-12-2017 2. Melatih cara berdandan, berpakaian dan sisiran.
berpakaian, berias dan sisiran O : Klien tampak dapat sisiran
dengan benar walaupun masih acak-acakan.
Rencana tindak lanjut : A : Defisit perawatan diri
Melatih cara makan dan minum P : Lanjutkan intervensi SP 3
yang baik - Melatih cara makan dan
minum yang baik
- Memvalidasi SP 1, 2 dan
memasukkan SP 2 pada
jadwal kegiatan harian.
TTD Perawat
Selasa 1. Mengevaluasi cara berdandan S : Klien mengatakan dapat
12-12-2017 atau berhias makan dan minum sendiri.
2. Menjelaskan cara O : Klien tampak dapat makan
mempersiapkan makan dan minum sendiri walaupun
3. Menjelaskan cara makan yang sedikit berantakan.
tertib A : Defisit perawatan diri
4. Menjelaskan cara merapihkan P : Lanjutkan intervensi SP 4
peralatan makan setelah - Mengajarkan klien
makan melakukan BAB dan
5. Mempraktekan makan sesuai BAK secara mandiri
dengan tahapan makan yang - Memvalidasi SP 1, 2, 3
baik dan memasukkan SP 3
Rencana tindak lanjut : pada jadwal kegiatan
Mengajarkan klien melakukan harian.
BAB dan BAK secara mandiri
TTD Perawat
Rabu 1. Mengevaluasi cara makan dan S : -
13-12-2017 minum yang baik O : Klien tampak BAB dan BAK
2. Menjelaskan tempat BAB dan menggunakan diapers.
BAK yang sesuai A : Defisit perawatan diri
3. Menjelaskan cara P : Memvalidasi SP 1, 2, 3, 4 dan
membersihkan diri setelah memasukkan SP 4 pada jadwal
BAB dan BAK kegiatan harian.
4. Menjelaskan cara
membersihkan tempat BAB
dan BAK
TTD Perawat