BAB III Baru Bingid
BAB III Baru Bingid
METODOLOGI
A. Rancangan
kasus, dimana responden yang dipakai dalam penelitian ini adalah 1 orang
B. Subjek
8. Bayi lahir hidup dan cukup bulan dengan usia kehamilan >25 minggu
Caesarea
oleh peneliti
C. Fokus Studi
Fokus studi dalam studi kasus ini adalah mengetahui pencegahan putting
Hari / Tanggal :
Tempat :
1. Pengertian
adalah suatu cara pemberian ASI yang dilakukan oleh seorang ibu
2. Tujuan
benar
b. Mencegah terjadinya putting lecet, payudara bengkak, mastitis,
3. Ruang Lingkup
a. Indikasi
b. Kontraindikasi
ASI
lancar
4) Sebaiknya berikan ASI eksklusif sampai 6 bulan dan berikan
4. Peralatan
5. Prosedur Tindakan
benar
c. Mencuci tangan
1) Posisi duduk
tangan ibu
payudara
2) Posisi berdiri
menyusu
3) Posisi Rebahan
dengan bantal
hingga pantatnya
e) Posisikan paha ibu turut membantu menyangga tubuh bayi,
a) Bantu ibu memeluk bayi dan kepala bayi pada lekuk siku
tangan
berada pada satu garis lurus dengan tangan bayi yang ada di
menghadap ibu
d) Lalu arahkan mulutnya ke puting susu dengan ibu jari dan
cepat lelah
ibu
f. Membimbing ibu memasukan putting ke mulut bayi dengn cara:
badan ibu
4) Sangga payudara kanan ibu dengan empat jari tangan kiri, ibu
g. Evaluasi
h. Salam terminasi
i. Cuci tangan
j. Dokumentasi
mulut bayi
punggungnya
menyusun gagasan atau ide terkait masalah yang akan diteliti. Hal ini
terkait gagasan yang telah dipilih oleh peneliti. Hal ini dilakukan untuk
mendukung dan menunjang masalah yang akan diteliti. Data yang didapat
harus berasal dari sumber yang jelas dan akurat. Sehingga, peneliti
masalah yang diambil dalam studi kasus. Banyak hal yang harus
Rumah Sakit.
Tahap ke empat yakni menyusun proposal studi kasus. Dalam
proposal dijelaskan tentang studi kasus yang akan dilakukan, mulai dari
sebagai berikut
NILAI
KOMPONEN INDIKATOR
Ya Tidak
diri
Emotional
Perhatikan terhadap muka dari si ibu
Bonding
(kontak mata dengan bayi)
Pipi membulat
Suckling
Lebih banyak aerola di atas mulut
(Menghisap)
bayi
diselingi istirahat
(Lamanya
Menghisap)
Jika pada pengamatan ditemukan salah satu tanda putting lecet, maka
pada lembar observasi ditulis “Ya”. Namun, jika tidak terdapat tanda
lecet pada putting, maka ditulis “Tidak”. Tabel yang digunakan adalah
sebagai berikut:
nyeri pecah