Oleh
Mengetahui
Dosen Pengasuh Elemen Mesin II Dosen Pembimbing
Halaman
SAMPUL .......................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR SIMBOL ................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................ 2
1.4 Sistematika Penulisan ........................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 3
2.1 Pengumpulan data .............................................................................. 3
2.1.1 Data rem Tromol......................................................................... 3
2.1.2 Pengertian rem ............................................................................ 3
2.1.3 Rem Tromol (drum brake) .......................................................... 4
2.1.4 Bahan atau material pembuatan kampas rem ........................ 6
2.2 Prinsip kerja ....................................................................................... 7
2.3 Komposit............................................................................................ 8
2.4 Kampas Rem .................................................................................... 10
2.4.1 Pengertian kampas rem ............................................................. 10
2.4.2 Karakteristik Bahan Kampas Rem............................................ 10
2.4.3 Jenis Kampas Rem .................................................................... 12
2.5 Bahan dan Proses Pembuatan Kampas Rem ................................... 13
2.5.1 Serat Bambu.............................................................................. 13
2.5.1 Aluminium ................................................................................ 14
2.5.2 Proses Kompaksi ...................................................................... 16
2.5.3 Hipotesis Penelitian .................................................................. 17
BAB III METODA PENELITIAN ............................................................ 18
3.1 Analisa data ..................................................................................... 18
3.2 Flowchat .......................................................................................... 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 21
4.2 Teoritis ............................................................................................. 21
4.3 Perhitungan ...................................................................................... 22
BAB V PENUTUP .................................................................................... 24
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 24
5.2 Saran ................................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 26
DAFTAR SIMBOL
Simbol Keterangan :
A = Luas enampng
D = Diameter
L = Lebar
F = Gaya
FN = Gaya Normal
FG = Gaya Gesek
P = Daya
T = Torsi
µ = Koefisien gesek
r = Jari – jari
N = kecepatan(rpm)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2 1 Rem Tromol ............................................................................. 4
Gambar 2.2 Rem tromol bagian luar ........................................................... 7
Gambar 2.3 Rem tromol bagian dalam. ....................................................... 7
Gambar 2.4 Komposisi Komposit .............................................................. 9
Gambar 2.5 Pohon Bambu Ori. ................................................................. 13
Gambar 2.6 Serat Bambu ori ..................................................................... 14
Gambar 2.7 Serbuk Alumunium ................................................................ 15
Gambar 2.8 Proses Kompaksi .................................................................... 16
Gambar 2.9Jenis-jenis Kompaksi .............................................................. 17
Gambar 4.10 Brake shoe ............................................................................ 21
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Sifat mekanik dari beberapa jenis material polymers .................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a) Mengatasi buyi decit saat rem di tekan.
b) Menganalisa gaya-gaya yang terjadi pada proses pengereman pada rem
tromol.
c) Menghitung daya yang di hentikan oleh mekanisme pada rem.
d) Dan juga untuk mengetahui untuk sebagian rem dan cara kerja
Penyelesaian :
Bila tromol berputar kearah depan dan pedal rem di injak sepatu rem
cenderung ikut berputar dan akan mengembang keluar serta bergesekan
dengan tromol , seolaholah dapat tenaga tambahan, sepatu bagian kiri ini di
sebut leading shre. Sebaliknya pada sepatu rem sebelah kanan karena arah
2.3 Komposit
a. Pengertian Komposit
Kata komposit berasal dari kata “to compose” yang berarti penyusun atau
penggabung. Secara sederhana bahan komposit berarti gabungan dari dua atau
lebih bahan yang berlainan. Komposit adalah suatu bahan yang merupakan
gabungan dua material atau lebih pada
skala makroskopis untuk membentuk meterial ketiga yang lebih bermanfaat
(Jones, 1975).
Sifat yang dihasilkan dari penggabungan material diharapkan bisa
saling memperbaiki kelemahan dan kekurangan material penyusunnya.“Sifat-
sifat yang dapat di perbaiki: kekuatan, kekakuan, ketahanan bending, berat
jenis, pengaruh terhadap temperatur, isolasi termal, dan isolasi akustik”.
Penggabungan dua material atau lebih tersebut ada dua macam yaitu:
1) Penggabungan Makro
Ciri - ciri penggabungan makro antara lain : dapat dibedakan secara
langsung dengan cara melihat, penggabungannya lebih secara fisis dan
mekanis, penggabungannya dapat dipisahkan secara fisis ataupun secara
mekanis.
2) Penggabungan Mikro
Ciri - ciri penggabungan mikro yaitu tidak dapat di bedakan dengan cara
melihat secara langsung, penggabungannya lebih secara kimiawi,
penggabungannya tidak dapat dipisahkan secara fisis dan mekanis, tetapi
dapat dilakukan dengan secara kimiawi.
1) Kandungan Air
Kandungan air merupakan sifat fisik bambu yang penting karena
mempengaruhi sifat mekanik dari bambu. Kandungan air pada batang bambu
setelah dipotong antara 50%-99%.
2) Berat Jenis
Bambu memiliki berat jenis berkisar antara 600-900 kg/m3.
2.5.1 Aluminium
Aluminium adalah logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi,
dan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon. Aluminium terdapat
di kerak bumi sebanyak kira-kira 8,07% hingga 8,23% dari seluruh massa
padat dari kerak bumi, dengan produksi tahunan dunia sekitar 30 juta ton
pertahun dalam bentuk bauksit dan bebatuan lain (corrundum, gibbsite,
boehmite, diaspore, dan lain-lain). Sulit menemukan aluminium murni di
alam karena aluminium merupakan logam yang cukup reaktif.
Aluminium murni adalah logam yang lunak, tahan lama, ringan, dan
dapat ditempa dengan penampilan luar bervariasi antara keperakan hingga
abu-abu, tergantung kekasaran permukaannya. Aluminium murni 100% tidak
Sifat Aluminium:
Sifat-sifat penting yang dimiliki aluminium sehingga banyak digunakan
sebagai material teknik sebagai berikut:
1) Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm³, sedangkan besi ± 8,1 gr/cm³).
2) Tahan korosi.
4) Mudah difabrikasi/ditempa.
6) Sifat elastisnya yang sangat rendah, hampir tidak dapat diperbaiki baik
dengan pemaduan maupun dengan heat treatment.
2.𝛼
𝐴 = ( 360 )π.d.l
Rumus tekanan adalah gaya (F) dibagi dengan luas penampang (A)
maka rumus gaya normal yang terjadi adalah tekanan (P) di kalikan luas
penampang (A).
FN = P x A
FG = 𝜇 x FN
Gaya gesek yang merupakan gaya yang dapat menahan putaran dari
tromol rem, dari sini spek yang mempengaruhi kekuatan pengeraman dari rem
tromol yaitu diameter yang di gunakan pada mekanisme rem tromol ini yang
mana diameter rem trromol ini 15cm selanjutnya kita akan mencari torsi yang
mana torsi ini adalah gaya di kalikan dengan jarak.
T = FG x r
Rumus daya adalah :
2𝜋𝑁𝑇
P=
4500
START
MERUMUSKAN MASALAH
PENGUMPULAN
DATA
ANALISIS DATA
TIDAK
PERHITUNGAN
IYAH
HASIL DAN PEMBAHASAN
SKETSA GAMBAR
KESIMPULAN
FINISH
4.2 Teoritis
Rem drum brake (Analysis) pada sepeda motor Honda Astrea Grand,
Menghitung berapa daya yang di hentikan oleh mekanisme pada rem tromol
itu terdapat mekanisme daya rem tromol yang di gerakan oleh daya tenaga
mekanis atau mekanik, dan disisni akan menjelaskan tenaga mekanis biasa di
gunakan pada motor-motor, dan telah di gambarkan mekanisme rem tromol
yang menggunakan tenaga mekanis atau mekanik untuk menghantarkan
tekanan daya, dan pertama kita lihat komponen pada rem tromol pertama pada
pedal rem, batang penggerak, batang penggerak menggerakan tuas dan batang
cam menekan brak shoe akan menakan ke dingding tromol, ke tromol atau
brak drum, brak drum berbentuk semacam silinder menutupi rem tromol
mekanisme, tetapi karena kita ingin menganalisisnya bagaimana cara kerja
dari mekanisme ini, maka gambarnya saya sederhanakan di bawah ini.
A= ( 2 𝑥 90
360
)π x 15 x 3
A= 70,7 𝑐𝑚2
Dan ini adalah luas penampang gesekan antara brake shoe anatara
tromol rem pada dua brake shoe baik yang atas ataupun yang bawah berikut
kita perlu mengetahui besaran tahanan yang terjadi pada mekanisme mekanik
ini, dan ini sebenarnya adalah pada soal lebih rumit kita perlu mencari terlebih
dahulu tekanan yang terjadi pada cam dan jyga yang terjadi pada batang
pedal, tetapi ini jelas bahwa tekanan yang terjadi pada batang penghubung ke
tuas itu besrannya adalah sama walaupun luas penampang yang berbeda dari
cam dan pedal, tetapi perbedaan gaya yang terjadi maka tekanan yang terjadi
adalah sama dan disini kita lebih menyederhanakan persoalan yang terjadi,
tekanan brake shoe akibat penekanan pada pedal dan cam sehingga terjadi
tekanan brake shoe terhadap tromol rem sebesar 4kg/𝑐𝑚2 .
Gaya normal ini gaya tekan dari brake shoe ke pada tromol rem dan kita
dapat nilainya :
FN = P x A
= 4 x 70,7 = 282,2 kg
FG = 𝜇 x FN
FG = 0,3 x 282,2
= 84,66 kg
Untuk mencari torsi gaya gesek yang terjadi dikalikan dengan jari-jari
untuk gaya gesek yang terjadi, yang mana jari-jari ini adalah 15 cm di bagi 2
di dapat 7,5cm.
T = FG x r
= 6,34 kg/m
Hasil yang di atas adalah torsi yang terjadi rem tromol untuk dapat
untuk menghentikan putaran atau laju dari kendaraan, dan selanjutnya kita
mencari berpa daya yang dapat di hentikan oleh mekanisme rem tromol ini,
2𝜋𝑁𝑇
P=
4500
2 𝜋 2000 𝑥 6,34
P=
4500
Jadi daya yang di hentikan oleh satu mekanisme rem tromol adalah 17,70 HP
( Hours Power ).
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan Praktik Desain Elemen Mesin II selama kurang
lebih 2 bulan, penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain :
1. Dan ini adalah luas penampang gesekan antara brak shoe anatara tromol rem
pada dua brak shoe baik yang atas ataupun yang bawah hasilnya :
A= 70,7 𝑐𝑚2
2. Gaya normal ini gaya tekan dari brak shoe ke pada tromol rem dan kita dapat
nilainya :
FN = 282,2 kg
3. Besar koefisien gesekan 0,3 di kalikan dengan gaya normal maka kita dapat
gaya gesek.
FG = 84,66 kg
4. Untuk mencari torsi gaya gesek yang terjadi dikalikan dengan jari-jari untuk
gaya gesek yang terjadi, yang mana jari-jari ini adalah 15 cm di bagi 2 di dapat
7,5cm.
T = 6,34 kg/m
5. Daya yang dapat di hentikan oleh mekanisme rem tromol yaitu:
2 𝜋 2000 𝑥 6,34
P=
4500
= 17,70 HP ( Hours Power )
Jadi daya yang di hentikan oleh satu mekanisme rem tromol adalah 17,70
HP ( Hours Power ).
https://www.google.com/search?q=Analisa+Rem+Tromol+Belakang+Sepeda+Mo
tor+Honda+Astrea&client