Anda di halaman 1dari 1

1. Saturated Gas Plant(SGP): plant pabrik yang memproses gas benzena.

Hidrokarbon aromatik dapat berupa monosiklik atau


dalam kondisi jenuh. polisiklik.
2. Naphtha Hydrotreating Unit (NHT) berfungsi untuk 25. Benzena, juga dikenal dengan rumus kimia C₆H₆, PhH, dan
menghilangkan dan atau mengurangi kadar sulphur, nitrogen, benzol, adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan
metal dan contaminant lain yang ada di Naphtha. tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang
3. Fluidized Catalytic Cracking Unit (FCC) merupakan Unit manis.
proses yang berfungsi untuk mengubah Hydrocarbon (HC) 26. Toluena, dikenal juga sebagai metilbenzena ataupun
rantai panjang menjadi HC rantai pendek dengan bantuan katalis fenilmetana, adalah cairan bening tak berwarna yang tak larut
dalam Reactor Fluidized. dalam air dengan aroma seperti pengencer cat dan berbau harum
4. Gas Oil Hydrotreating Unit adalah unit yang mengolah seperti benzena.
gasoil yang belum stabil dari unit CDU dan AHU. Fungsi utama 27. Xylene merupakan cairan tidak berwarna yang diproduksi dari
unit ini adalah mengambil senyawa sulfur dan menaikkan colour minyak bumi atau aspal cair dan sering digunakan sebagai
stability dengan cara menjenuhkan senyawa-senyawa tak jenuh. pelarut dalam industri
5. Kero-HTU merupakan unit pengolahan kerosene yang belum 28. Produk atas, produk atas berupa Light Vacuum Gas Oil (LVGO)
stabil dari unit CDU dan AHU. Fungsi utama unit ini adalah yang digunakan sebagai komponen solar. b. Produk tengah,
mengambil senyawa sulfur dan menaikkan colour stability produk tengah berupa Medium Vacuum Gas Oil (MVGO) dan
dengan menjenuhkan senyawa-senyawa tak jenuh. Heavy Vacuum Gas Oil (HVGO). Produk tengah ini merupakan
6. Automotive Diesel Oil ( ADO ), yaitu bahan bakar yang umpan untuk Riser Fluid Catalytic Cracking Unit. c. Produk
digunakan untuk mesin dengankecepatan putaran mesin di atas bawah, produk bawah berupa Light Sulphur Waxes Residue
1000 rpm (rotation per minute). Bahan bakar jenis iniyang biasa (LSWR).
disebut sebagai bahan bakar diesel. Biasanya digunakan untuk 29. Ekstraksi cair-cair (liquid extraction, solvent extraction): yaitu
kendaraan bermotor. pemisahan solute dari cairan pembawa (diluen) menggunakan
7. Straight run naphtha/diesel yaitu naphtha/diesel yang berasal solven cair. Campuran diluen dan solven tersebut bersifat
langsung dari unit dan bukan dari tangki penyimpan. heterogen (immiscible, tidak saling campur), dan jika dipisahkan
8. Heavy oil juga disebut sebagai minyak berat karena terdapat 2 fase, yaitu fase diluen (rafinat) dan fase solven
mempunyai kerapatan atau berat jenis yang lebih tinggi (ekstrak).
dari minyak mentah ringan, dan juga memiliki kadar kekentalan 30. batubara bitumen/ Bituminous adalah batuan sedimen padat,
(viscosity) yang lebih tinggi. biasanya hitam tapi kadang-kadang coklat tua, digunakan
9. Light Cycle Oil, sebagai thinner dan komponen blending umumnya sebagai bahan bakar di pembangkit listrik tenaga uap,
LSWR.pada Residue Fluid Catalytic Cracking Unit (RFCCU) dalam jumlah besar digunakan untuk aplikasi panas dan daya di
10. slurry oil atau decant oil (DCO) sebagi sisa dan Coke. Proses sektor manufaktur, dan digunakan untuk membuat kokas.
cracking berlangsung secara katalitis dan panas dengan 31. Stripping adalah operasi pemisahan solute dari fase cair ke fase
perngaturan variable proses yang dipersyaratkan, menghasilkan gas, yaitu dengan mengontakkan cairan yang berisi solute
produk dengan pelarut gas ( stripping agent) yang tidak larut ke dalam
11. FCC bertujuan untuk mengubah fraksi minyak bumi yang cairan.
memiliki boiling point tinggi menjadi gasoline dengan oktan 32. Derajat API (API Gravity) merupakan satuan yang digunakan
tinggi. untuk menyatakan berat jenis minyak dan digunakan sebagai
12. FUEL (Light Diesel Oil) dasar klasifikasi minyak bumi yang paling sederhana.
Fuel ini adalah bahan bakar dengan rentang titik didih dari 240 33. Sulfur Plant Unit ini berfungsi untuk menrecovery sulfur dari
sampai 3500C, dan di-distilasi setelah kerosene. Gas Plant.
13. FUEL (Heavy Diesel Oil)
Fuel ini mengandung light diesel oil yang masih bericampur 34. Proses hidrodesulfurisasi (HDS) sering digunakan untuk
minyak residu (residual oil), dan rentang titik didihnya sama mengurangi senyawa sulfur dalam minyak bumi. Proses
dengan light diesel oil. Minyak diesel berat ini digunakan hidrodesulfurisasi menggunakan gas hidrogen pada suhu dan
sebagai bahan bakar boiler (mesin uap), heating furnace (tungku tekanan tinggi. Gas hidrogen dapat bereaksi dengan senyawa
pemanas), atau engine diesel medium-speed ukuran besar atau yang mengandung sulfur dan menguranginya menjadi hidrogen
medium. sulfida yang dapat dipisahkan dari minyak bumi
14. Coking adalah proses perengkahan fraksi residu padat menjadi
fraksi minyak bakar dalam proses ini, dihasilkan kokas (coke) 35. Catalytic reforming adalah proses kimia yang digunakan untuk
yang digunakan dalam indrustri aluminium sebagai electrode mengkonversi minyak kilang nafta, biasanya memiliki peringkat
untuk ekstraksi logam Al. oktan rendah, menjadi produk cair beroktan tinggi yang disebut
15. Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak Reformate yang merupakan komponen bensin beroktan tinggi
jenuh dengan sebuah ikatan rangkap dua antara atom karbon. (juga dikenal sebagai bensin beroktan tinggi) dengan bantuan
16. Etena atau etilena adalah senyawa alkena paling sederhana yang katalis.
terdiri dari empat atom hidrogen dan dua atom karbon yang
terhubungkan oleh suatu ikatan rangkap. Karena ikatan rangkap 36. Hidrogenasi merupakan reaksi hidrogen dengan senyawa
ini, etena disebut pula hidrokarbon tak jenuh atau olefin. organik, Reaksi ini terjadi dengan penambahan hidrogen secara
17. Propena, juga dikenal dengan propilena adalah senyawa organik langsung pada ikatan rangkap dari molekul yang tidak jenuh
tak jenuh dengan rumus molekul C₃H₆. Mempunyai satu ikatan sehingga dihasilkan suatu produk yang jenuh.
rangkap dua dan merupakan senyawa alkena paling sederhana
kedua setelah etena. 37. Dehidrogenasi adalah reaksi kimiawi yang melepaskan atom
18. Vinyl chloride adalah bahan dasar untuk membuat produk hidrogen.
polyvinyl chloride ( PVC ). Dan PVC digunakan untuk
membuat berbagai macam produk plastik seperti : pipa, kabel,
kemasan.
19. Vinyl chloride juga dikenal dengan nama : chloroethene,
chloroethylene, ethylene monochloride.
20. Styrene adalah komponen arometic paling sederhana dengan
sebuahrantai sisi tidak jenuh.
21. Akrilonitril adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia
CH₂CHCN. Senyawa ini adalah cairan tidak berwarna yang
mudah menguap, meskipun sampel komersial dapat menjadi
kuning karena kotoran.
22. Steam Cracking merupakan salah satu proses dalam industri
petrokimia yang memecah rantai hidrokarbon jenuh menjadi
rantai hidrokarbon tak jenuh dengan jumlah atom karbon (C)
yang lebih sedikit menggunakan uap yang memiliki suhu tinggi
23. Fuel adalah bahan bakar
24. Sebuah hidrokarbon aromatik atau arena (kadang juga disebut
hidrokarbon aril) adalah hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan
atau ikatan ganda di antara atom-atom karbonnya. Konfigurasi 6
atom karbon pada senyawa aromatik dikenal dengan cincin

Anda mungkin juga menyukai