Anda di halaman 1dari 3

macam-macam teknik seni rupa terapan 2 dimensi dan 3 dimensi :

seni budaya

macam-macam teknik seni rupa terapan 2


dimensi dan 3 dimensi :

Seni rupa : cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari
satu arah pandang saja.
Contohnya, seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya.
2. Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan
menempati ruang.
Contoh : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
Dalam membuat hasil karya seni rupa, ada berbagai macam teknik. Teknik-teknik dasar dalam seni
rupa 2 dimensi dan 3dimensi - masing-masing daerah di Nusantara mempunyai bahan atau media
yang berbeda sesuai dengan lingkungannya. Hal ini juga berlaku pada teknik pembuatan karya seni
rupanya, meskipun secara umum semua teknik yang digunakan terdapat kemiripannya. Berikut ini
macam-macam teknik seni rupa terapan 2 dimensi dan 3 dimensi :

1. Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan
yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat.

2. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan
warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.

3. Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk
lukisan yang realis atau abstrak.
4. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses manipulasi lembaran
kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.
5. Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan (menjahitkan)
guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai
hiasan.
6. Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang ditata sedemikian rupa
sehingga menghasilkan lukisan.
7. Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan
menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman.
8. Teknik Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian atau
potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut rakitan. Potongan bahan disambungkan
dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara yang lain.
9. Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap
rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai
benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
10. Teknik Menuang (cor) yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat
acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan.Bahan cair ini
dibuat dari semen, plastic, karet, gips, dan logam (tembaga, besi).
11. Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain (kayu,
kawat) sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi.
12. Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan
cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat (tatah) atau ukir dan martil. Bahan
(media) yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas, kayu, gips, tanah liat kering.
13. Teknik Menjahit adalah cara melekatkan (menyambung, mengelem, dsb) dengan jarum dan
benang.
14. Teknik Membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai komponen untuk
dijadikan benda trimatra (tiga dimensi).

***dari berbagai sumber http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2012/11/seni-rupa-2-dimensi-dan-3-


dimensi.html

0 Response to " macam-macam teknik seni rupa terapan 2 dimensi dan 3


dimensi :"

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Newer Post Older Post Home

Popular Posts
 Hikmah Perilaku Jujur

Beberapa hikmah yang dapat dipetik dari perilaku jujur, antara lain sebagai berikut. 1.
Perasaan enak dan hati tenang, jujur akan membuat k...

 Ancaman di Bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,
yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan ...

 Hak Asasi Manusia dalam Nilai Praksis Sila-Sila Pancasila

Nilai praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam


kehidupan sehari-hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa...

 Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun


Integrasi Nasional

Peran serta akan timbul jika kita memiliki kesadaran. Kesadaran adalah sikap yang
tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi hati ikhlas tanpa...

 Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Umbi

1) Ubi Jalar Ubi jalar merupakan salah satu jenis makanan yang mampu menunjang
program perbaikan gizi masyarakat. Nilai kalorinya cukup tin...

 Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Serealia

1) Beras Padi menjadi beras merupakan hasil pertanian sebagai makanan pokok sehari-
hari pada kebanyakan penduduk di dunia. Selain karbohidr...
 Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Fenomena global masih mengetengahkan penguatan nilai-nilai universal yakni


demokrasi dan hak asasi manusia. Bersamaan dengan itu isu lingku...

 Perilaku yang mencerminkan sikap patuh terhadap hukum

Perilaku yang mencerminkan sikap patuh terhadap hukum harus kita tampilkan dalam
kehidupan sehari baik di lingkungan keluarga, sekolah, mas...

 Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak

Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya


produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan p...

 Unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni rupa

Unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni rupa pada dasarnya meliputi semua unsur
visual yang terdapat pada sebuah benda seperti garis, raut...

Anda mungkin juga menyukai