Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS TADULAKO Nama :Indri Paruasan

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK No. MHS :F 121 16 015
GEOLOGI
Praktikum Petrologi Kel /Gel :2
Acara 3: batuan beku intermediet

1. No.Sampel : 02

2. Warna Lapuk : Hijau tua

3. Warna Segar : Hijau Keabu-abuan

4. Jenis Batuan : Batuan Beku intermedit

5. Tekstur : Kristalinitas : Holokristalin

Granularitas : Fanerik/Porfiritik

Fabrik :- Bentuk : Euhedral


- Relasi : Equigranular

6. Struktur : Masif

7. Komposisi Mineral :
NO Komposisi Presentase
1. Massa dasar 30%
2. Plagioklas 30%
3. Piroksin 20%
4. Hornblende 10%
5. Biotit 10%

8. Nama Batuan : Andesit (Russel B. Travis 1955)

9. Keterangan : Andesit adalah salah satu batuan beku intermedit. Andesit


merupakan salah satu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan
tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi (pertemuan
antara lempeng benua dan lempeng samudra). Memiliki warna yaitu hijau keabu-
abuan, warna hijau yang terdapat pada Andesit merupakan massa dasar.
Merupakan batuan lelehan dari diorit, berbutir halus, bertekstur halus, dimana
batuan andesit memiliki derajat kristalisasi Holokristalin Hingga hipokristalin,
yaitu dimana perbandingan komposisi mineralnya mayoritas diisi oleh mineral
kristalin, sifat dari andesit yaitu intermedit. Andesit memiliki ukuran butir
Fanerik/porfiritik (Terdapat tekstur batuan beku yang diakibatkan oleh adanya
proses pembekuan yang lambat yang diikuti oleh proses pembekuan yang cepat
yang menghasilkan kristal-kristal dengan ukuran kecil dan halus). Andesit
memiliki bentuk Euhedral artinya memiliki bentuk kristal yang sempurna. Andesit
memiliki relasi Equiglanular, yaitu ukuran butir penyusun batuan ini sama besar.
struktur yang dimiliki andesit yaitu masif atau pejal (susunan yang kompak dari
mineral-mineral dalam batuan, tidak menunjukkan adanya pori, penjajaran mineral
atau bentuk aliran). Andesit terbentuk sebagai batuan lelehan dan batuan gang
dalam., yaitu andesit terbentuk berasal dari magma yang sedang menuju
kepermikaan bumi atau membeku dalam celah-celah dikerak bumi. Mineral-
mineral yang membentuk Andesit adalah 30% massa dasar, 30% plagioklas, 20%
piroksin, 10% hornblende, dan 10% Biotit.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :Indri Paruasan
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK No. MHS :F 121 16 015
GEOLOGI
Praktikum Petrologi Kel /Gel :2
Acara 3: batuan beku intermediet

No.Sampel : 03

Warna Lapuk : Abu-abu kehijauan berbintik Hitam

Warna Segar : Abu-abu

Jenis Batuan : Batuan Beku Intermediet

Tekstur : Kristalinitas : Hipokristalin

Granularitas : Porfiritik

Fabrik : - Bentuk : Subhedral


- Relasi : Inequigranular
Struktur : Masif

Komposisi Mineral :
No Komposisi Presentase
1. Plagoklas 30%
2. Massa dasar 40%
3. Biotit 10%
4. Hornblennde 10%
5. Piroksin 10%

Nama Batuan : Andesit Porfiri (Russel B. Travis 1955)

Keterangan : Andesit Porfiri adalah batuan yang terdapat sebagai lava dan terjadi
sebagai intrusi sekunder. Batuan ini membeku ketika temperatur lava yang meleleh
turun antara 900-1100C. Merupakan salah satu batuan beku intermedit yang
memiliki warna lapuk Abu-abu. Memiliki derajat kristal Hipokristalin (tersusun dari
sebagian Kristal dan sebagia massa gelas). Ukuran butir andesit porfiri yaitu
porfiritik (Terdapat tekstur batuan beku yang diakibatkan oleh adanya proses
pembekuan yang lambat yang diikuti oleh proses pembekuan yang cepat yang
menghasilkan kristal-kristal dengan ukuran kecil dan halus). Andesit porfiri
memiliki bentuk subhedral, yaitu bentuk kristalnya kurang sempurna, sehingga
Andesit juga memiliki relasi Inequiglanular yang artinya memiliki ukuran butir
penyusun batuan yang tidak sama besar. Andesit porfiri memiliki struktur masif,
yaitu susunan yang kompak dari mineral-mineral dalam batuan, tidak menunjukkan
adanya pori, penjajaran mineral atau bentuk aliran. Mineral-mineral penyusun
andesit porfiri adalah 30% plagioklas, 50% massa dasar, 10% biotit, 10%
Hornblende, dan 10% Piroksin.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :Indri Paruasan
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK No. MHS :F 121 16 015
GEOLOGI
Praktikum Petrologi Kel /Gel :2
Acara 3: batuan beku intermediet

No.Sampel : 04

Warna Lapuk : Putih Kecoklatan

Warna Segar : Putih berbintik hitam

Jenis Batuan : Batuan Beku Intermediet

Tekstur : Kristalinitas : Holokristalin

Granularitas : Fanerik

Fabrik : - Bentuk : Euhedral


- Relasi : Equigranular
Struktur : Masif

Komposisi Mineral :
No Komposisi Presentase
1. Kuarsa 10%
2. Plagioklas 35%
3. Ortoklas 15%
4. Muskovit 10%
5. Hornblende 26%
6. Biotit 4%

Nama Batuan : Diorit (Russel B. Travis 1955)

Keterangan : Batu Diorit merupakan batuan hasil terobosan batuan beku


(instrusi) yang Terbentuk dari hasil peleburan lantai samudra yang
bersifat mafic pada suatu subduction zone. Terbentuk pada suhu
sekitar 9000C-7000C. Merupakan salah satu batuan beku intermedit
yang memiliki warna lapuk Putih kecoklatan. Memiliki derajat
kristal Holokristalin (tersusun dari massa kristal seluruhnya), dan
Ukuran butir Fanerik sehingga Diorit memiliki kristal berukuran
besar dan dapat dilihat dengan megaskopis tanpa bantuan
mikroskop. Diorit memiliki bentuk Euhedral artinya memiliki
bentuk kristal yang sempurna. Serta memiliki Relasi Equiglanular
yaitu ukuran butir penyusun batuan ini sama besar. Mineral-
mineral yang menyusun Diorit adalah 10% kuarsa, 35% plagioklas,
15% Ortoklas, 10% Muskovit, 26%Hornblende, dan 4% Biotit.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal

Anda mungkin juga menyukai