Anda di halaman 1dari 3

7 Pola Hidup Yang Membuat Bangsa Yahudi Cerdas

Saat ini siapa yang tidak mengenal bangsa Yahudi, seantero dunia
mengenalnya. Hal ini tentunya karena seringnya memicu keributan di
belahan dunia. Di dalam al-Qur’an telah dipaparkan secara jelas mengenai
karakter kaum Yahudi ini. Dan tentunya perihal disini mengarah kepada hal
yang negatif. Karakter atau sifat orang Yahudi terdiri dari iri dan dengki,
menyembunyikan kebenaran, bakhil, pendusta, pengkhianat dan lain
sebagainya.
Namun terlepas dari itu semua (sisi negatif), bangsa Yahudi merupakan
bangsa yang jenius. Karena kejeniusannya ini hampir di segala bidang
dikuasai oleh mereka. Lihat saja misalnya, dalam bidang ilmu pengetahuan
seperti fisika ada Albert Einstein, Karl Marx dalam bidang filsafat, Sigmund
Freud dalam bidang psikologi, dan lain sebagainya. Kejeniusan mereka
menjadikan tumpuan hingga saat ini. Kejeniusannya tidak hanya di masa
lalu namun juga sampai saat ini. Tidak mengherankan jika segala bidang
mereka duduki, mulai dari politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, bahkan
hiburan sekalipun.
Lalu apa yang menjadikan mereka luar biasa seperti itu ?. Menurut riset
Stephen Carr Leon mengenai pengembangan kualitas hidup orang yahudi
bahwa orang Yahudi ternyata memiliki pola hidup yang unik, yang jarang
dilakukan bangsa lain. Dan untuk menjadi jenius seperti itu kita perlu
berkaca dari pola hidup orang yahudi tersebut.
Berikut Pola hidup yang dilakukan orang Yahudi dalam penelitian Stephen
Carr Leon.
Pertama, Apabila perempuan Yahudi hamil, maka calon ibu akan
meningkatkan aktivitasnya dalam membaca, mempelajari matematika lebih
intensif, menyanyi dan lain sebagainya. Semua ini dilakukan semata-mata
untuk anak yang dikandung.
Kedua, Setelah anak lahir, maka sang ibu akan lebih banyak menkonsumsi
kacang, kurma, dan susu. Siang hari, ia makan roti dengan ikan (tanpa
kepalanya), dan salad. Daging ikan dianggap bagus untuk otak.
Sedangkan kepalanya dihindari karena mengandung zat kimia. Disamping
itu juga sang ibu banyak mengkonsumsi minyak ikan (code oil lever).
Ketiga, Pengaturan menu makanan sedemikian rupa, dan sering
didominasi oleh ikan. Apabila ada daging maka daging dan ikan tidak
disantap secara bersamaan. Jika menyantap ikan maka tidak memakan
daging, begitupun sebaliknya. Karena mencamurkan keduanya tidak bagus
untuk pertumbuhan. Dalam makan pun, mereka mendahulukan makan
buah-buahan, baru makan roti atau nasi. Memakan nasi terlebih dahulu
kemudian buah dapat membuat kantuk dan malas bekerja.
Keempat, merokok merupakan tabu bagi orang Yahudi. Ahli Genetika dan
DNA menyatakan bahwa nikotin akan merusak sel utama yang ada di otak
manusia. Dampaknya pun tidak hanya bagi si perokok namun juga
mempengaruhi gen dan keturunannya. Disamping itu juga dapat membuat
kebodohan dan dungu bagi si perokok dan keturunannya. Jika kita
perhatikan bahwa penghasil rokok terbesar di dunia adalah oran Yahudi ,
akan tetapi mereka tidak merokok.
Kelima, Anak-anak selalu dipioritaskan untuk makan buah-buahan terlebih
dahulu, baru kemudian makan nasi atau roti. Serta, mereka tidak boleh
lupa untuk minum pil minyak ikan.Mereka juga harus pandai dalam bahasa,
minimum tiga bahasa yang harus dikuasai, yaitu bahasa Hebrew, Arab,
dan Inggris. Anak-anak diwajibkan dan dilatih piano dan biola. Dua
instrument ini dipercaya dapat meningkatkan IQ mereka. Sehingga tidak
heran sebagian musikus genius dunia adalah orang Yahudi.
Keenam, satu dari enam anak Yahudi diajarkan matematika dengan
konsep yang berkaitan langsung dengan bisnis dan perdagangan. Bahkan,
mereka hanya dapat lulus dari perguruan tinggi setelah perusahaan
mereka mendapat untung 1 juta US Dollar. Itulah sebabnya, lebih dari 50%
perdagangan di dunia dikuasai oleh orang Yahudi. Design “Levis” terakhir
diciptakan oleh satu universitas di Israel, Fakultas Business dan Fashion.
Ketujuh, olahraga untuk anak-anak diutamakan, terutama menembak,
memanah, dan lari. Menembak dan memanah akan membentuk otak
cemerlang dan mudah fokus dalam berpikir.
Di New York, ada pusat Yahudi yang mengembangkan berbagai kiat bisnis
kelas dunia. Banyak sekali kegiatan yang mendalami segi bisnis sampai
kepada aspek-aspek yang mempengaruhinya. Dalam arti mempelajari
aspek yang berkaitan dengan budaya bangsa-bangsa pasar mereka. Tidak
mengherankan bila kemudian kita melihat keberhasilan orang Yahudi
seperti terlihat pada: Starbuck, Dell Computer, Coca-Cola, pusat film
Holywood, Levis, Dunkin Donat dan lain-lain.
Demikian 7 pola hidup bangsa Yahudi yang membuat mereka cerdas dan
jenius. Sehingga mampu memegang kendali dunia. Sebenarnya jika kaji
lagi apa yang dilakukan orang-orang Yahudi tersebut merupakan hal yang
dilakukan Nabi kita Muhammad Saw. Seperti halnya tidak memakan
daging dan ikan bersamaan, atau lebih tepatnya jika memakan daging
yang hidup di darat maka tidak memakan daging hewan laut, begitupun
sebaliknya. Memakan buah sebelum makan nasi. Sedangkan anggapan
kita makan buah itu setelah makan, buah sebagai cuci mulut. Kebiasaan ini
perlu kita rubah karna bukan memberi manfaat namun akan menimbulkan
penyakit. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai