A. Tujuan pembuatan
1. Tujuan pembuatan sediaan
Tujuan pembuatan sediaan emulsi yaitu sebagai berikut :
Banyak bahan obat yang mempunyai rasa yang tidak
menyenangkan dan dapat dibuat lebih enak pada pemberian
oral bila diformulasikan menjadi emulsi
Emulsi dibuat untuk diperoleh suatu preparat yang stabil dan
rata dari campuran dua cairan yang saling tidak bisa bercampur
2. Tujuan terapeutik
Tujuan terapeutik dari pembuatan emulsi adalah beberapa obat
menjadi lebih mudah diabsorpsi bila obat-obat tersebut diberikan
secara oral dalam bentuk emulsi.
(Lachman, 1994)
B. Bahan-bahan
1. Oleum arachidis
a. Pemerian
Cairan, kuning pucat, bau khas lemah, rasa tawar
2. CMC-Na
a. Pemerian
Serbuk berwarna putih, tidak berbau
Gambar 2. CMC-Na
b. Struktur kimia
3. Aquadest
a. Pemerian
Liquid bening, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa
b. Struktur kimia : H2O
c. Sifat fisika kimia :
- Bau : Tidak berbau
- Bentuk sediaan : Liquid
- Rasa : Tidak berasa
- Warna : Tidak berwarna
- Berat molekul : 18.015 g/mol
- Titik leleh : 0oC
- Titik didih : 99,974oC
- Kelarutan : 55.5 mol/L; sangat mudah larut
dalam aseton, methanol, etanol
- Densitas : 0.9950 g/cu cm pada suhu 20°C
- LogP : -1.38
- Stabilitas :Stabil pada semua kondisi
penyimpanan
d. Bentuk partikel : Liquid
e. Fungsi bahan : Air disini berfungsi sebagai pelarut
dan alasan pemilihan bahannya karena air dapat melarutkan semua
bahan yang perlu dilarutkan dalam formula ini dan merupakan
pelarut alami yang tidak berbahaya atau menimbulan efek samping
seperti pelarut lainnya yang kadang menimbulkan efek toksisitas.
(PubChem, 2016)
4. Tween 80®
a. Pemerian
Cairan seperti minyak jernih, berwarna kuning, bau khas lemah,
rasa pahit dan hangat
Dalam jurnal yang didapat, objek penelitian yang akan diteliti adalah
formulasi dan uji sifat fisik emulsi minyak jarak ( oleum ricini ) dengan perbedaan
emulgator derivat selulosa. Pada penelitian ini, objek yang diteliti yaitu
pembuatan emulsi menggunakan tiga emulgator yang berbeda yaitu CMC Na, MC
dan kombinasi untuk mengetahui perbandingan sifat fisiknya.
Hasil pengamatan tabel pH pada formula I didapatkan hasil rata-rata pH
adalah 6.7, formula II didapatkan hasil rata-rata pH adalah 6.4 dan formula III
didapatkan hasil rata-rata pH adalah 7. Hasil pengamatan ini sesuai dengan
standar yaitu pH saluran cerna antara 5–7. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan
CMC Na, MC dan kombinasinya baik dari segi pH.