Anda di halaman 1dari 1

Summary

Tujuan penelitian ini untuk secara prospektif memeriksa apakah geajala depresi

dikaitkan dengan resiko kematian karena bunuh diri yang dinilai menggunaka geriatric

depression scale (GDS). Populasi yang diambil dari oarng -orang yang berisiko tinggi seperti

individu dengan gangguan kejiwaan atau riwayat melakukan menyakiti diri sendiri. Waktu

dilakukan pada tahun 2004 dan ditindak lanjuti sampai tahun 2010. Skala depresi geriatric

adalah penilaian 30 angka yang digunakan untuk menyaring depresi pada populasi usia lanjut

sekitar 58-59 tahun.

Dilakukan oleh dua dokter medis dan beberapa mahasiswa pascasarjana kesehatan

masyarakat. Populasi berdasarkan penggunaan narkoba, merokok, dukungan social, status

social ekonomi, kesehatan fisik. Pasien dengan gejala depresi memiliki sekitar 90 % lebih

tinggi resiko kematian bunuh diri dibandingkan pria tanpa depresi dengan hasil (p = < 0,001)

dari rasio hazard didapatkan depresi ringan 2,18, depresi sedang 2,13, depresi berat 3,33,

sangat berat 3,67 setelah disesuaikan pria dengan gangguan depresi meliki pontesi bunuh diri

(HR = 1,92 : 95% < 1 1,38 – 2,68 p < 0,001) dibandingkan dengan pria tanpa depresi.

Dalam penilain dengan menggunakan GDS ditemukan risiko bunuh diri lebih rendah

dari pada penelitian sebelumnya dengan menggunakan Beck depression inventory (BDI).

Dengan GDS ditemuka 156 % sedangkan pada penelitian sebelumnya didapatkan 240 %.

Anda mungkin juga menyukai