Tahapan Resusitasi

Tindakan Setelah Resusitasi (Stabilisasi)  AAP

1. Sugar and Safe Care

Pemeriksaan gula darah untuk neonates dengan FR, lahir premature, BBLR, ibu penderita DM,
dan lahir dengan penyakit infeksi berat.
2. Temperature
Menjaga suhu bayi agar tetap dalam batas normal (36,5oC-37,5oC), dengan cara bungkus
mengeringkan bayi, hangat kan dgn alat penghangat, incubator, atau dengan cara alternative
yaitu lampu sorot dan perawatan metode kangguru.
3. Airway
0 1 2

Kecepatan Nafas <60x/m 60-80x/m >80x/m

 Retraksi Tidak ada retraksi Retraksi ringan Retraksi berat

Sianosis Tidak ada sianosis Tidak ada sianosis Ada sianosis dgn
dgn O2 O2

Udara Masuk (+) Udara masuk Tidak ada udara yg

kurang masuk

Megap Megap Tidak megap Terdengar dgn Terdengar tanpa

megap stetoskop alat

4. Blood Pressure
Periksa tekanan darah bayi, lihat apakah terjadi syok.
5. Laboratory
Lakukan pemeriksaan laboratory, khususnya pada KPD >18 jam, ibu dengan riwayat
karioamnionitis, infeksi pada ibu menjelang kelahiran,bayi premature, dan bayi dengan riwayat
gawat darurat janin.
6. Emotional Support
Pemberian dukungan emosi dan juga edukasi tentang pemberian ASI dini dan eksklusif, juga
tentang keadaan bayi dan cara menanganinya.