Jawab :
Kelenjar pituitari posterior terdiri dari sel pituisit yang kenampakannya sama dengan
neuroglia dan terminal akson neuron sekretori hipotalamus yang disebut sel sel
neurosekretori. Badan sel neurosekretori menghasilkan dua hormon yaitu oksitosin (OT) dan
ADH.
5. Gonadotrof menghasilkan hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH)
8. Kasus
Salah satu kasus tentang gangguan fungsi hormon GH adalah penyakit gondok. Penyakit
gondok adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada hormon tiroid. Penyakit gondok
adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang terlihat sebagai benjolan di leher. Penyebab
penyakit gondok yang paling umum di seluruh dunia adalah kekurangan yodium dalam
makanan. Di Amerika Serikat, di mana penggunaan garam beryodium adalah umum, penyakit
gondok lebih sering disebabkan oleh lebih rendahnya produksi hormon tiroid atau nodul yang
berkembang di kelenjar itu sendiri.