Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Materi : Hematemesis Melena

Sasaran : Keluarga Pasien

Tempat : RS Siti Khodijah Sepanjang

Hari/Tanggal : jum.at/16-02-2018

Waktu : 45 Menit

1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan keluarga pasien dapat memahami tentang
penyakit Hematemesis Melena
b. Tujuan Khusus
1. Memahami dan mengerti tentang pengertian hematemesis melena.
2. Mengetahui penyebab hematemesis melena.
3. Mengetahui tanda dan gejala hematemesis melena.
4. Mengetahui komplikasi hematemesis melena.
5. Mengetahui penatalaksanaan hematemesis melena.
2. Materi
a. Pengertian hematemesis melena.
b. Penyebab hematemesis melena.
c. Tanda dan gejala hematemesis melena.
d. penatalaksanaan hematemesis melena.
e. Pencegahan hematemesis melena.
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
4. Media
1. Leaflet
2. LCD
5. Kegiatan
N Tahap dan Kegiatan Penanggung
o waktu Pembicara Peserta jawab
1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab Moderator
(5 Menit) salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menyampaikan topik 3. Mendengarkan
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan
5. Mengontrak waktu 5. Mendengarkan
2 Pelaksanaan 1. Menyampaikan materi : 1. Mendengarkan Penyaji
(20 Menit) a. Pengertian
hematemesis
melena.
b. Penyebab
hematemesis
melena.
c. Tanda dan gejala
hematemesis
melena.
d. Komplikasi
hematemesis
melena.
e. Penatalaksanaan
hematemesis
melena.
2. Memberi kesempatan 2. Bertanya
pada keluarga untuk
bertanya
3. Evaluasi 3. Menjawab
3 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengar Moderator
(5 Menit) 2. Salam penutup 2. Menjawab
salam
6. Pengorganisasian
1. Moderator : Hasan Basri
2. Pemateri : Alfia Dewi Shinta
3. Perlengkapan : Deni Ariyanto
4. Observer : Akmila Rosyada Dan Mirfat Nabilatin Zaki
7. Evaluasi
a. Struktur : Rencana kegiatan dipersiapkan 3 hari sebelum kegiatan
b. Proses
1. Peserta hadir 100%
2. Tempat : RS Siti Khodijah Sepanjang
c. Hasil
1. Pengertian hematemesis melena.
2. Penyebab hematemesis melena.
3. Tanda dan gejala hematemesis melena.
4. Komplikasi hematemesis melena.
5. Penatalaksanaan hematemesis melena.
8. Setting tempat
MATERI

1. Pengertian
Hematemesis melena adalah suatu kondisi dimana pasien mengalami
muntah darah yang disertai dengan BAB berdarah dan berwarna hitam.
Hematemesis melena merupakan suatu perdarahan yang terjadi pada SCBA.
Perdarahan dapat terjadi karena pecahnya VE, gastritis erosif atau ulkus peptikum.
2. Penyebab
a. Terdapat ketidakstabilan dan pecahnya varises esophagus berupa varies,
esophagitis dan mengakibatkan 45 sampai 50 persen pembuluh darah
pecah.
( Varises esofagus disebabkan oleh hipertensi portal, yaitu tekanan darah
tinggi pada vena portal yang membawa darah ke hati. Tekanan tersebut
akan menyebabkan darah mengalir ke pembuluh darah lain yang
berukuran lebih kecil yang tidak mampu menampung darah dalam jumlah
banyak. Ini dapat mengakibatkan pembuluh darah pecah dan berbahaya
bagi penderitanya. Terdapat sejumlah faktor dan kondisi kesehatan yang
dapat memicu terjadinya hipertensi portal )
b. Tukak lambung mengalami kelainan atau penyakit lambung akut
c. Faktor penyakit leukemia yang kronis.
d. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti alkohol, salisilat, dan lainnya
e. Kebiasaan makan tidak sehat dan tidak teratur
3. Tanda dan Gejala
1. muntah Darah
2. Mengeluarkan tinja warna hitam
3. Nyeri perut
4. Nafsu makan menurun
5. Akarl teraba dingin dan basah
6. Denyut nadi cepat
7. Tekanan darah menurun.
4. Penatalaksanaan
1. Pemeriksaan endoskopik
2. Pemeriksaan ultrasonografi dan scaning hati
3. Tirah baring
4. Diit makan lunak
5. Transfuse darah bila terjadi perdarahan
6. Pemberian obat homostatik : vit K, adona AC, antasida dan golongan
H2 resptor antagosi.
7. Dilakukan klisma
3. Pencegahan
a. Hindari faktor penyebab
b. Tidak mengkonsumsi obat yang bisa menyebabkan iritasi lambung
c. Makan secara teratur dan ketika makan tidak boleh tergesa gesa
d. Hindari merokok, minum kopi dan alkohol
e. Menjaga kesehatan lambung dan usus dengan menjaga asupan yang
dikonsumsi
DAFTAR PUSTAKA

Brunner dan Suddart. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta :
EGC.

Doenges E.M. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC.

Guyton dan Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta : EGC.

Mansjoer Arif et.al. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media


Aesculapius.

Anda mungkin juga menyukai