4
Rumah sakit menggunakan suatu tanda
yang jelas dan dapat dimengerti untuk
identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien
SKP.IV.( Rumah sakit mengembangkan di dalam proses penandaan/ pemberi tanda.
suatu pendekatan untuk memastikan
5 tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat
pasien operasi. )
Kebijakan dan prosedur dikembangkan
untuk mendukung keseragaman proses untuk
memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan
tepat pasien, termasuk prosedur medis dan
tindakan pengobatan gigi / dental yang
dilaksanakan di luar kamar operasi.
SKP.VI. ( Rumah sakit mengembangkan Rumah sakit menerapkan proses asesmen
suatu pendekatan untuk mengurangi awal risiko pasien jatuh dan melakukan
6 risiko pasien dari cedera karena jatuh.) asesmen ulang terhadap pasien bila
diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan. (lihat juga AP.1.6, EP 4)
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
UD RSD dr.H.SOEMARNO SOSROATMODJO
POKJA SKP
Monev kelapangan Obat high alert sudah setiap hari Ka. Ins. Farmasi.
tersimpan di akses terbatas Kadepo Farmasi
dan ditandai dengan Stiker Hi-
Sosialisasi ulang Implementasi SKP kepada Alert
seluruh staf terkait terutama Dokter internship
dan Perawat
Berkoordinasi dengan bagian Diklit dalam upaya
pelatihan/ penyegaran kembali tentang Patient
Safety/SKP
KETERANGAN
PERENCANAAN PERBAIKAN
BLUD RSD dr.H.SOEMARNO SOS
POKJA HPK
(Rumah sakit mendukung hak pasien Staf rumah sakit menghargai hak pasien yang
untuk mendapat pelayanan yang sedang menghadapai kematian, memiliki
menghargai dan penuh kasih sayang kebutuhan yang unik dan dinyatakan dalam
14 pada akhir kehidupannya.) proses asuhan.
HPK. 4.(Staf rumah sakit dididik Staf memahami peran mereka dalam
tentang peran mereka dalam mengidentifikasi nilai-nilai dan kepercayaan
mengidentifikasi nilai-nilai dan pasien maupun keluarganya serta bagaimana
kepercayaan pasien dan melindungi nilai dan kepercayaan tersebut dihormati di
18 hak pasien.) dalam proses asuhan.
Temuan asesmen
( Dilakukan asesmen kemampuan dan digunakan untuk membuat
5 kemauan belajar pasien dan keluarga.) rencana pendidikan.
Temuan asesmen
( Dilakukan asesmen kemampuan dan didokumentasikan dalam rekam
6 kemauan belajar pasien dan keluarga.) medis pasien
Rumah sakit
mengidentifikasi dan menjalin
kerjasama dengan
sumbersumber yang ada di
komunitas yang mendukung
promosi kesehatan
berkelanjutan dan pendidikan
PPK.3.( Pendidikan dan pelatihan membantu untuk pencegahan penyakit
pemenuhan kebutuhan kesehatan (lihat juga APK.3.1, EP 2, dan
7 berkelanjutan dari pasien.) TKP.3.1, EP 1).
Bila kondisi pasien
mengindikasikan, pasien
( Pendidikan dan pelatihan membantu dirujuk ke sumber-sumber yang
pemenuhan kebutuhan kesehatan tersedia di komunitas(lihat juga
8 berkelanjutan dari pasien.) TKP.3.1, EP 2).
2 (dan
Mereka yang bertanggung jawab memimpin
menjalankan rumah sakit berpartisipasi Pimpinan rumah sakit
dalam perencanaan dan evaluasi keberhasilan berpartisipasi dalam pelaksanaan
program peningkatan mutu dan keselamatan monitoring program peningkatan mutu
pasien.) dan keselamatan pasien
3 (dan
Mereka yang bertanggung jawab memimpin
menjalankan rumah sakit berpartisipasi Pimpinan rumah sakit
dalam perencanaan dan evaluasi keberhasilan menetapkan proses atau mekanisme
program peningkatan mutu dan keselamatan pengawasan program peningkatan
pasien.) mutu dan keselamatan pasien.
4 (dan
Mereka yang bertanggung jawab memimpin
menjalankan rumah sakit berpartisipasi Program peningkatan mutu dan
dalam perencanaan dan evaluasi keberhasilan keselamatan pasien dilaporkan oleh
program peningkatan mutu dan keselamatan pimpinan rumah sakit kepada
pasien.) pengelola (governance)
19 ( Rumah sakit membuat rancangan baru dan Data sebagai indikator digunakan
melakukan modifikasi dari sistem dan proses untuk mengukur proses yang sedang
sesuai prinsip peningkatan mutu. ) berjalan
Rumah sakit dalam melaksanakan
20 PMKP. 2.1.( Pedoman praktek klinik dan clinical pedoman praktek klinis, clinical
pathway dan atau protokol klinis digunakan pathways dan/atau protokol klinis
untuk pedoman dalam memberikan asuhan melaksanakan proses a) sampai h)
klinik.) dalam Maksud dan Tujuan
32 PMKP. 4.1.( Frekuensi dari analisis data Frekuensi melakukan analisis data
disesuaikan dengan proses yang sedang dikaji disesuaikan dengan proses yang
dan sesuai dengan ketentuan rumah sakit.) sedang dikaji
35 (membandingkan
Analisis dari proses dilakukan dengan
secara internal,
membandingkan dengan rumah sakit lain,
membandingkan dengan standar dan Perbandingan dilakukan dengan
membandingkan dengan praktek yang ada.) praktek yang baik
40 ( Pimpinan rumah sakit menjamin bahwa data Data yang disampaikan kepada
yang dipublikasikan atau ditempatkan di web publik telah dievaluasi dari segi
site dapat dipercaya.) validitas dan reliabilitasnya.
Pimpinan rumah sakit
41 menetapkan definisi kejadian sentinel
PMKP. 6.( Rumah sakit menggunakan proses yang meliputi paling sedikit a) sampai
untuk melakukan identifikasi dan pengelolaan d) yang dimuat di Maksud dan Tujuan
kejadian sentinel. )
PP.2.1.( Asuhan kepada pasien Rencana asuhan dicatat dalam Mensosialisasikan agar PPA
direncanakan dan tertulis di rekam rekam medis dalam bentuk kemajuan berkomitmen mencatat setiap rencana
2 medis pasien.) terukur pencapaian sasaran. asuhan dalam CPPT
Permintaan pemeriksaan
PP.2.2.( Mereka yang diizinkan diagnostik imajing dan laboratorium
memberikan perintah / order klinis harus menyertakan indikasi
menuliskan perintah ini dalam rekam klinis dan alasan pemeriksaan yang
medis pasien di lokasi yang seragam. rasional agar mendapatkan Perbaikan Lembar Pemeriksaaan
4) interpretasi yg diperlukan. diagnostik imajing dan Laboratorium
PP.2.4.( Pasien dan keluarga diberi Pasien dan keluarga diberi Mensosialisasikan agar DPJP selalu
tahu tentang hasil asuhan dan informasi tentang hasil asuhan dan memberikan informasi kepada pasien
pengobatan termasuk kejadian tidak pengobatan (lihat juga HPK.2.1.1, EP akan jenis perawatan dan tindakan
5 diharapkan.) 1). yang akan diberikan.
Mensosialisasikan agar
DPJP,Perawat,dan PPA selalu
memberikan informasi kepada pasien
( Pasien dan keluarga diberi tahu Pasien dan keluarga diberi akan jenis perawatan dan tindakan
tentang hasil asuhan dan informasi tentang hasil asuhan dan yang akan diberikan dan hal -hal yang
pengobatan termasuk kejadian tidak pengobatan yang tidak diharapkan dapat muncul pada saat melakukan
6 diharapkan.) (lihat juga HPK.2.1.1, EP 2). pengobatan.
( Kebijakan dan prosedur Populasi pasien dengan risiko Melengkapi regulasi mengenai
mengarahkan asuhan pasien usia kekerasan harus diidentifikasi dan identifikasi pasien dengan resiko
lanjut, mereka yang cacat, anak-anak asuhannya diarahkan oleh kebijakan kekerasan dan SOP pelayanan pasien
22 dan populasi yang berisiko disiksa.) dan prosedur yang sesuai. dengan resiko kekerasan
Direktur
SK dan SOP asuhan pasien resiko tinggi Februari 2017 RSUD,DPJP,Perawat,dan PPA
Sertifikat BLS, Sertifikat Pelatihan ICU Februari 2017 Staf RSUD
Direktur,DPJP,Perawat, dan
SK dan SOP asuhan Pasien Koma Februari 2017 PPA yang memberikan asuhan
Direktur,Manajemen
SK,panduan,SOP, asuhan pasien dengan Unit,DPJP,Perawat,dan PPA
alat bantu hidup Februari 2017 yang memberikan asuhan
Direktur,Manajemen
SK ,Panduan ,dan SOP asuhan Pasien koma Unit,DPJP,Perawat,dan PPA
dan yang dengan alat bantu hidup Januari 2017 yang memberikan asuhan
Direktur,Manajemen
SK dan SOP asuhan pasien dengan Unit,DPJP,Perawat,dan PPA
penyakit menular Maret 2017 yang memberikan asuhan
Direktur,DPJP,Perawat,dan PPA
SK dan SOP asuhan pasien dialisis Maret 2017 yang memberikan asuhan
Belum ada pelayanan
Dialisis di RSUD
Direktur,Manajemen
Unit,DPJP,Perawat,dan PPA
SK dan SOP asuhan pasien dialisis Maret 2017 yang memberikan asuhan
SK DAN SOP Asuhan Pasien anak dengn Desember Direktur,DPJP,Perawat,dan PPA SOP masih dalam
ketergantungan bantuan 2017 yang memberikan asuhan penyususnan
SK Dan SOP Pasien anak- anak dan anak Desember Direktur,DPJP,Perawat,dan PPA SOP masih dalam
dengan ketergantungan 2017 yang memberikan asuhan penyususnan
Komite Medik,Unit
Security,Staf
SK dan panduan perlindungan terhadap Desember Kaperawatan,Pasien dan
kekerasan fisik 2017 Keluarga SOP masih dalam revisi
( Pengambil keputusan dan staf lain Data dan informasi klinis maupun
yang kompeten telah mendapat manajerial diintegrasikan sesuai
pendidikan dan pelatihan tentang kebutuhan untuk mendukung
19 prinsip manajemen informasi.) pengambilan keputusan.
Ada program
keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
AP.5. 1.( Ada program keamanan (safety) mendapat pelayanan
di Laboratorium, dijalankan dan laboratorium (lihat juga MFK.4
9 didokumentasikan.) dan MFK.5).
Elemen-elemen program a)
s/d e) tersebut diatas ditetapkan
( Ada prosedur kontrol mutu, dalam Maksud dan Tujuan dan
27 dilaksanakan dan didokumentasikan.) dilaksanakan.
MPO.2.( Obat dengan cara seleksi yang Ada daftar obat yang dalam stok obat
5 benar, digunakan untuk peresepan
atau pemesanan, ada di stok atau siap luar. sakit atau siap tersedia dari sumber
rumah
tersedia.)
( Obat dengan cara seleksi yang benar, Suatu proses kolaboratif digunakan
digunakan untuk peresepan atau untuk mengembangkan daftar tersebut
6 pemesanan, ada di stok atau siap (kecuali ditetapkan oleh peraturan atau
tersedia.) otoritas di luar rumah sakit)
8 MPO.3.( Obat disimpan dengan baik Obat disimpan dalam kondisi yang
dan aman.) sesuai bagi stabilitas produk.
16 MPO.5 Staf yaang menyiapkan produk ada pelatihan dan pendelegasian dalam
steril dilatih dalam hal teknik aseptic proses pencampuran obat suntik
Sudah dilaksanakan review manajemen Laporan review Manajemen Per Tahun Tiap Awal Tahun Kepala Instalasi Farmasi
selama 12 Bulan Terakhir
Membuat daftar Obat dalam bentuk Daftar Obat Tersedia (formularium) Setiap Tahun Ka. IFRS/KFT
Formularium
Membuat SPO Rekonsiliasi dan Form SPO dan Form Rekonsiliasi Sudah ada Ka. Unit Depo IGD
Rekonsiliasi
Melakukan Telaah Resep Pertama dengan Form Telaah Resep di IGD dan diisi - Ka. Unit Farmasi Ranap
resep pasien setelah di Rawat Inap Apoteker Rawat Inap
Update Software Medscape secara Medscape Terupdate di Android masing2 - Ka. Unit Farmasi
berkala apoteker
Segera melakukan UDD pada Tiap sistem UDD - Ka. Unit Farmasi
Ruangan
Segera melakukan UDD pada Tiap sistem UDD - Ka. Unit Farmasi
Ruangan
Segera melakukan UDD pada Tiap sistem UDD - Ka. Unit Farmasi
Ruangan
Membuat Wewenang Klinis Terhadap Dokumen Wewenang Klinis Di Update Lagi Desember 17 Ka. IFRS
Seluruh Staf Farmasi setelah Kredensial
Ganti form Resep dengan Kolom Form Resep Baru, SPO Telaah Resep
Verifikasi, dan SPO ditambah dalam Desember 17 Ka.IFRS
Update
pelayanan Resep
Mengisi Form Rekonsiliasi yang dibuat dan Form Rekonsiliasi Obat Desmber 17 Ka. Unit Depo IGD
dilampirkan dalam rekam medis pasien
KET
Menunggu
Anggaran 18
Masih
menyesuaikan
sistem UDD yg telah
ada di Rg Interna
PERENCANAAN PERBAIKAN
BLUD RSD dr.H.SOEMARNO SO
POKJA KPS
KPS. 8.2.( Rumah sakit menyediakan Rumah sakit menyediakan fasilitas dan
fasilitas dan waktu untuk pendidikan peralatan untuk pendidikan dan pelatihan staf yang
10 dan pelatihan staf.) in-service
( Rumah sakit menyediakan program Ada kebijakan tentang pemberian vaksinasi dan
15 kesehatan dan keselamatan staf.) imunisasi bagi staf
TKP.3.1.( Para pemimpin rumah sakit Pimpinan rumah sakit bertemu dengan
bersama dengan pemuka masyarakat tokoh masyarakat untuk mengembangkan dan
dan pimpinan organisasi lain memperbaiki rencana stratejik dan
merencanakan pelayanan untuk operasional guna menampung kebutuhan
10 memenuhi kebutuhan masyarakat.) masyarakat
( Staf rumah sakit diberi pelatihan dan Staf dapat menjelaskan dan/atau
pengetahuan tentang peran mereka memperagakan prosedur dan peran
dalam rencana rumah sakit untuk mereka dalam penanganan
pengamanan kebakaran, keamanan, kedaruratan dan bencana internal atau
17 bahan berbahaya dan kedaruratan.) ekternal (community).