Analisis data

3. Menguji kecepatan pembekuan darah

Pada praktikum menguji kecepatan pembekuan darah dilakukan pada

beberapa subjek. Pembekuan darah ditandai dengan munculnya benang-benang fibril.
Dari pengamatan tersebut didapatkan hasil sebagai berikut, darah Muly membeku
setelah 2 menit 37 detik, darah Fadhil membeku setelah 48 detik, darah Permata
membeku setelah 5 menit 32 detik, darah Atiqoh membeku setelah 15 menit 30 detik
dan darah Devi membeku setelah 5 menit 11 detik.

4. Menguji golongan darah

Pada praktikum menguji golongan darah dilakukan pada 13 subjek. Dari

pengamatan tersebut didapatkan hasil sebagai berikut, subjek yang memiliki
golongan darah A sebanyak 2 orang, subjek dengan golongan darah B sebanyak 4
orang, subjek dengan golongan darah AB sebanyak 3 orang, dan subjek dengan
golongan darah 0 sebanyak 4 orang. Subjek pengamatan dibagi menjadi beberapa
golongan sesuai dengan golongan darah yang telah diujui. Pada saat darah diberi
serum anti A dan serum anti B, jika terjadi penggumpalan di A dan B tidak maka
subjek tersebut memiliki golongan darah A. apanila terjadi penggumpalan di B dan A
tidak maka subjek tersebut memiliki golongan darah B, jika A dan B menggumpal
maka subjek tersebut memiliki golongan darah AB. Saat darah tidak terjadi
penggumpalan ketika diberi serum A dan serum B maka subjek tersebut memiliki
golongan darah 0.

5. Prosentase penderita anemia

Pada praktikum menentukan prosentase penderita anemia dilakukan pada 8

subjek. Dari pengamatan tersebut didapatkan hasil 6 dari delapan orang subjek
mengalami anemia dengan kadar Hb dalam darah sekitar 60% yang menunjukkan
dalam keadaan actual anemia, sedangkan 2 orang subjek yang tersisa diketahui tidak
menderita anemia dengan kadar Hb dalam darah sekitar 70% yang menunjukkan
dalam keadaan suggestive anemia.

Pembahasan kecepatan pembekuan darah

Proses pembekuan darah diawali dari bagian pembuluh darah yang terluka
atau sobek. Darah yang terdapat didalam pembuluh darah akan bersentuhan dengan
serabut kolagen dalam dinding pembuluh darah, kemudian keeping darah melekat
pada kolagen. Pertambahan jumlah keping darah yang melekat pada kolagen
menyebabkan daerah yang sobek tersebut tertutupi oleh keeping-keping darah.
Trombin muncul dan mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Molekul fibril akan
bertambah banyak akan menyatu membentuk benang yang kuat sehingga
memperkuat penumpukan keping darah.

Berdasarkan hasil pegamatan kecepatan pembekuan darah antar subjek

memiliki waktu yang berbeda. Pada umumnya waktu pembekuan darah berkisar
antara 5-15 menit. Perbedaan waktu pembekuan darah antar subjek disebabkan
karena beberapa faktor, antara lain fibrinogen, kalsium, protombin, dan lain
sebagainya (Soewolo, 2005)