Anda di halaman 1dari 75

BAB IV

HASIL PRAKTIK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS


GENDER
4.1. Profil puskesmas
4.1.1. Identitas puskesmas

Nama Puskesmas : Puskesmas 13 aur birugo belakang balok bukittinggi


Berdiri : Tahun 2011
Alamat : Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kecamatan
Mandiangin Koto Selayan,Bukittinggi
Status : Puskesmas Rawat Jalan
Visi : Terwujudnya Masyarakat Puskesmas Plus Mandiangin
Sehat yang mandiri dan berkeadilan
Misi : 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui pemberdayaan madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang
paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan
sumber daya kesehatan.
4. Menciptakan tat kerja pemerintah yang baik.

4.1.2. Sumber daya tenaga berdasarkan struktur organisasi


1) Data Geografis
Puskesmas mandiangin plus terletak di Kelurahan Puhun Pintu
Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, dengan luas wilayah
kerja sekitar 4,32 Km2. yang telah menjalankan beberapa kegiatan
dan terletak pada ketinggian 780-950 m diatas permukaan laut.
Puskesmas Plus Mandiangin Koto Selayan dengan wilayah kerja

1
yang terdiri dari 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Puhun Pintu Kabun
dengan luasnya 3,610 km2, dan Kelurahan Puhun Tembok dengan
luasnya 0,710 km2. Dengan keadaan daerah yang tidak rata dan
berbukit-bukit, yang memiliki iklim pegunungan yang sejuk dengan
temperature udara berkisar antara 16,1 – 24,9oC, kelembaban udara
antara 82,0 – 90,8 % dan tekanan udara 22o – 25o C, serta curah hujan
rata-rata 136,4 mm/tahun.
2) Batas Wilayah
Timur : RW2,Panganak
Barat : Kecamatan Matur Kab.Agam
Utara : Kecamatan IV Koto Kab. Agam
Selatan :Tilatang kamang Kab. Agam

4.1.3. Sumber daya fisik


Tabel 1. Sumber Daya Tenaga Kesehatan Berdasarkan Struktur Organisasi

No Jenis Tenaga PTT PNS Honor/Volonter Total

1. Dokter Umum 0 1 0 1

2. Dokter Gigi 0 1 0 1

3. SKM 0 1 0 1

4. Sarjana keperawatan 0 4 0 4

5. Sarjana sainst 0 1 0 1

6. Sarjana sosial 0 1 0 1

7. Asisten Apoteker 0 1 0 1

8. Sanitarian 0 1 0 1

9. Perawat 0 6 0 6

2
10. Bidan 3 6 0 9

11. Perawat gigi 0 1 0 1

12. Rekam Medis 0 1 0 1

13. Gizi 0 1 0 1

14. Sd 0 0 2 0

Jumlah 3 26 2 29

1.1.4 Program
Jumlah penduduk : 13.454 orang
Tembok : 6.765 orang
Pintu kabun : 6.689 orang

Dari januari
Cakupan K.1 : Oktober 2016
: 84%
K.4 : 79%
Resti oleh tenkes : 13%
Masyarakat : 29%

KN Pada neonatus : 75%


Persalinan pada tenkes : 80%
Partograf : 100%
Kf 1 : 79,5%
Kf II : 79%
Kf III : 72%

Bulan Oktober
Jumlah bayi vit. A : 26%
Jumlah bayi asi ekslusif : 14 Orang

Jumlah bayi IMD : 15 Orang

Jumlah bayi yang dapat vit.A : 90 orang


Jumlah balita yang dapat vit.A : 7.99 orang

3
Jumlah presentase seluruh anak bayi & balita : 71.3%
BGM : -

IMUNISASI
Hb 0 : 8,6 %
Bcg : 8,3%
Polio : 8,3%
Dpt/ hb-hib : 7,4%
Dpt/hb-hib (2 ) : 6,7%
Polio 3 : 6,7%
Dpt /hb-hib (3) : 6,4%
Polio (4) : 6,4%
Campak : 6,1%
Imunisasi lengkap : 6,1%
Imunisasi balita
Sasaran balita : 841 balita
Dpt/hb-hib : 13 orang = 1,55%
Campak : 13 orang = 12%

4.2. Gambaran Umum Wilayah Binaan


4.2.1. Data geografi
Batas wilayah RW 1 Kelurahan Puhun Pintu Kabun :
Utara : Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam
Selatan : Tilatang Kamang
Timur : RW 2 Panganak
Barat : Kecamatan Matur Kabupaten Agam

1.2.2. Data demografis

Jumlah penduduk RW 1 Kelurahan Puhun Pintu Kabun 6.689 jiwa .

4
1.3 Hasil Identifikasi Wilayah

Hasil identifikasi wilayah oleh mahasiswa Program Studi D III Kebidanan


Bukittinggi di Kelurahan Puhun Pintu Kabun RW 1 Padang tanggal 7 November –
18 November 2016 sebagai berikut:

4.3.1 Data umum

1. Jumlah KK
Berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan oleh mahasiswa
melalui pengkajian, ternyata jumlah KK yang terdapat di RW 1
Kelurahan Puhun pintu kabun sebanyak 304 KK.
Distribusi penduduk berdasarkan golongan umur di Kelurahan
Puhun pintu kabun RW 1 (RT 01-RT 02)

Tabel 1. Distribusi penduduk RW 1 Kelurahan Puhun Pintu Kabun


berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin Tahun 2016
laki-laki perempuan

0- ≥1-3 ≥3-5 ≥5-12 ≥12-20 ≥20- ≥40- ≥64 0-12 bln ≥1-3 th ≥3-5 ≥5-12 ≥12- ≥20- ≥40- ≥64
12bln th th th th 40th 64th th th th 20 th 40th 64th th
13 28 23 81 98 159 130 34 14 23 20 82 79 174 130 38

Berdasarkan tabel berikut dapat dilihat bahwa penduduk terbanyak


berusia di usia remaja yaitu sebanyak 238 orang, dengan jumlah laki-laki
sebanyak159 orang dan perempuan sebanyak 79 orang .

a. Distribusi Penduduk berdasarkan suku

5
1%
distribusi
penduduk
berdasarkan
suku minang
99%

Gambar 1.Distribusi Penduduk RW 1 Kelurahan Puhun Pintu Kabun Berdasarkan


Suku Tahun 2016

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruh penduduk


(99%) merupakan suku Minangkabau. Dan di luar suku minang sebanyak 1%.

b. Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan

500 286 189 295


147 104 102
0
tidak tamat SD
blm skolah

tamat SMP
tamat SD

tamat SMU

perguruan tiggi

Series1

DIST.PNDUDUK MNRUT TNGKAT


PENDIDIKAN

Gambar 2. Distribusi Penduduk RW 1 Kelurahan Puhun Pintu Kabun


Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016

6
Berdasarkan bagan di atas dapat dilihat bahwa hampir separuh
penduduk 295 orang berpendidikan tamat SMA,

c. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan


250 224
200 151
150
100 72 81 88
50 3 25
0
Series1

Gambar 3. Distribusi Penduduk RW 1 Kelurahan Puhun Pintu Kabun


berdasarkan pekerjaan

Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar


penduduk ( 224 orang ) berkerja sebagai wiraswata.

d. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama

0% distribusi
penduduk
berdasarkan
agama islam
distribusi
penduduk
100% berdasarkan
agama non islam

Gambar 4 . Distribusi Penduduk RW 1 Keluranan Puhun Pintu Kabun


Berdasarkan Agama Yang Dianut Tahun 2016

7
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa hampir semua
penduduk beragama Islam (100%).

e. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Jaminan Kesehatan

Distribusi
frekuensi
kepemilikan
29% jaminan kes bpjs

Distribusi
59% frekuensi
12%
kepemilikan
jaminan kes
jamkesmas

Gambar 1. Distribusi Penduduk RW 1 Kelurahan Puhun Pintu Kabun


Berdasarkan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Tahun 2016

Berdasarkan bagan di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar (83%)


masyarakat memiliki jaminan kesehatan BPJS.

f. Distribusi Penduduk Berdasarkan Penghasilan Keluarga

Distribusi frekuensi
penghasilan
44% keluarga ≤ UMR
Distribusi frekuensi
56% penghasilan
keluarga ≥ UMR

8
Gambar 2.Distribusi Penduduk RW 1 Kelurahan Puhun Pintu Kabun
Berdasarkan penghasilan keluarga Tahun 2016

Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas


masyarakat (87%) memiliki penghasilan keluarga di atas UMR (≥ Rp.
1.350.000,-).

4.2.5. Data khusus


a. Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin

laki-laki perempuan
≥12-
0- ≥1-3 ≥3- ≥5- ≥12- ≥20- ≥40- ≥64 0-12 ≥1-3 ≥3- ≥5- 20 ≥20- ≥40- ≥64
12bln th 5 th 12 th 20 th 40th 64th th bln th 5 th 12 th th 40th 64th th
13 28 23 81 98 159 130 34 14 23 20 82 79 174 130 38

200
174
150 159
130 130
100 98
81 82 79
50
28 23 34 38
0 13 14 23 20 Series1
≥20-40th
≥20-40th
≥40-64th

≥40-64th
0-12bln

≥12-20 th

≥12-20 th
≥64 th

≥64 th
≥1-3 th
≥3-5 th
≥5-12 th

≥1-3 th
≥3-5 th
≥5-12 th
0-12 bln

laki-laki perempuan

Berdasarkan tabel berikut dapat dilihat bahwa penduduk terbanyak berusia di


usia remaja yaitu sebanyak 238 orang, dengan jumlah laki-laki sebanyak159
orang dan perempuan sebanyak 79 orang .

b. Distribusi pengambilan keputusan dalam keluarga

PENGAMBIL KEPUTUSAN DLM


KELUARGA
SUAMI ISTRI SUAMI-ISTRI KEL.LAIN
286 999 1340 45

9
2% PENGAMBIL
KEPUTUSAN DLM
11% KELUARGA SUAMI

PENGAMBIL
KEPUTUSAN DLM
KELUARGA ISTRI
50% 37%
PENGAMBIL
KEPUTUSAN DLM
KELUARGA SUAMI-
ISTRI

c. DISTRIBUSI PENDUDUK MNRUT TINGKAT PENDIDIKAN

DIST.PNDUDUK MNRUT TNGKAT PENDIDIKAN


blm skolah tidak tamat SD tamat SD tamat SMP tamat SMU perguruan tiggi
147 104 286 189 295 102

286 295
300

250
189
200
147
150 104 102
Series1
100

50

0
blm skolah tidak tamat tamat SD tamat SMP tamat SMU perguruan
SD tiggi
DIST.PNDUDUK MNRUT TNGKAT PENDIDIKAN

Berdasarkan bagan di atas dapat dilihat bahwa hampir separuh penduduk


295 orang berpendidikan tamat SMA

10
D. DISTRIBUSI PENDUDUK MNRUT PEKERJAAN

TNI/POLRI Pegawai Ngri pegawai swata wiraswasta petani IRT Pengangguran


3 72 81 224 88 151 25

250 224
200
151
150
100 72 81 88
50 3 25
0 Series1

Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar


penduduk ( 224 orang ) berkerja sebagai wiraswata.

E. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA

distribusi penduduk berdasarkan agama


islam non islam
1126 0

11
0%
distribusi
penduduk
berdasarkan agama
islam
distribusi
penduduk
berdasarkan agama
100% non islam

Berdasarkan bagan di atas dapat dilihat bahwa seluruh penduduk


beragama islam.

F. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN SUKU BANGSA

distribusi penduduk berdasarkan suku


minang lain minang
1118 8

1%
distribusi
penduduk
berdasarkan suku
minang
distribusi
penduduk
99% berdasarkan suku
lain minang

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruh penduduk


(99%) merupakan suku Minangkabau. Dan di luar suku minang sebanyak 1%.

12
G. DISTRIBUSI KESAKITAN BERDASARKAN 1 TAHUN TERAKHIR

distribusi kesakitan dalam 1 tahun terakhir


sehat kronis meninggal keterangan
1109 17 3

2% 0%
0%
distribusi kesakitan dalam
1 tahun terakhir sehat

distribusi kesakitan dalam


1 tahun terakhir kronis

distribusi kesakitan dalam


1 tahun terakhir
meninggal
distribusi kesakitan dalam
98% 1 tahun terakhir
keterangan

HIPERTENS BENGKAK HAID TIDAK


I TBC PAYUDARA LEUKEMIA LANCAR
0.09% 0.09% 0.09% 0.09% 0.09%

13
0.09% 0.09% 0.09% 0.09% 0.09%
0.10%
0.09%
0.08%
0.07%
0.06%
0.05%
0.04%
0.03%
0.02%
0.01% Series1
0.00%

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruh penduduk


(98%) dalam keadaan sehat

H. DIST.FREKUENSI KEPEMILIKAN BPJS

Distribusi frekuensi kepemilikan jaminan kes


bpjs jamkesmas umum
644 133 314

Distribusi frekuensi
kepemilikan jaminan
29% kes bpjs
Distribusi frekuensi
kepemilikan jaminan
kes jamkesmas
59%
12% Distribusi frekuensi
kepemilikan jaminan
kes umum

14
Berdasarkan bagan di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar (83%)
masyarakat memiliki jaminan kesehatan BPJS.

I. DIST.FREKUENSI PENGHASILAN KELUARGA

Distribusi frekuensi penghasilan keluarga


≤ UMR ≥ UMR
133 166

Distribusi
frekuensi
penghasilan
44% keluarga ≤ UMR
Distribusi
56% frekuensi
penghasilan
keluarga ≥ UMR

Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas


masyarakat (87%) memiliki penghasilan keluarga di atas UMR (≥ Rp.
1.350.000,-).

J. DIST.FREKUENSI BUMIL BERDASARKAN UMUR DAN PEKERJAAN

Umur
Beresiko (≤ 20 Th-≥ 35 Tdk
TH) Beresiko
4 4

15
UMUR IBU HAMIL
Beresiko (≤ 20 Th-≥ 35 TH)
Tdk Beresiko

50% 50%

Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa ibu hamil yang


beresiko dan yang tidak beresiko (50%) .

Pekerjaan
Bekerja Tidak Bekerja
1 7

PEKERJAAN
Bekerja Tidak Bekerja
12%

88%

Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas ibu


hamil tidak bekerja ( 88%).

16
K. DIST.FREKUNSI BUMIL BERDASARKAN PENDIDIKAN

TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH %


TIDAK TAMAT SD 1 12%
TAMAT SD/SEDERAJAT 2 25%
TAMAT SMP/SEDERAJAT 0 0%
TAMAT SMU/SEDERAJAT 4 50%
PERGURUAN TINGGI 1 13%

Berdasarkan data tersebut bahwa ibu hamil mayoritas berpendidikan SMU ( 50 %).

L. DIST.FREKUNSI BUMIL BERDASARKAN PERENCANAAN & PENERIMAAN


KEHAMILAN

Perencanaan dan Penerimaan


Ya Tidak
8 1

PERENCANAAN DAN
PENERIMAAN KEHAMILAN
Ya Tidak
11%

89%

Berdasarkan data tersebut bahwa seluruh ibu hamil menerima kehamilannya 89% dan
yang tidak menerima 11% .

17
M. DIST.BUMIL BRDASARKAN USIA KHAMILAN & PEMERIKSAAN FISIK

Usia Kehamilan
TM I TM II TM III
2 2 4

USIA KEHAMILAN
TM I TM II TM III

25%
50%
25%

Kondisi Ibu Hamil


Normal Tidak Normal
8 0

KONDISI IBU
HAMIL
Normal Tidak Normal
0%

100%

Berdasarkan data tersebut bahwa seluruh ibu hamil 100% normal.

18
N. DIST.BUMIL BRDASARKAN KUNJUNGAN ANC & STANDAR PLYANAN
ANC

Jumlah
Kunjungan
< 4 kali > 4 kali
4 4

JUMLAH
KUNJUNGAN
< 4 kali > 4 kali

50% 50%

Standar ANC
Sesuai Tidak sesuai
4 4

STANDAR ANC
Sesuai Tidak sesuai

50% 50%

O. DIST.BUMIL BERDASARKAN KELUHAN YANG DIALAMI SLMA HAMIL &


KELUHAN FISIOLOGIS

19
Jenis Keluhan Selama Hamil
Fisiologis Non fisiologis
8 0

JENIS KELUHAN
Series1

100 %

0%
10
0

Fisiologis
Non
fisiologis

KELUHAN NON %
JUMLAH
FISIOLOGIS

HIPEREMISIS 0%
0
GRAVIDARUM

20
PREEKLAMPSIA 0 0%

ANEMIA 0 0%

HIPERTENSI 0 0%

DLL 0 0%

DIST.BUMIL BRDASARKAN PRILAKU TERKAIT KESHATAN KHAMILAN &


ADAPTASI PSIKOLOGI MASA HAMIL

JENIS PERILAKU JUMLAH %

0 0%
MINUM JAMU

0 0%
KONSUMSI OBAT

0 0%
KONSUMSI
MAKANAN/MINUMAN
BERALKOHOL

0 0%
MEROKOK

21
0 0%
MINUM KOPI

0 0%
PICA

4 50%
KEPERCAYAAN

Psikologi Masa Hamil


Cemas Tidak Cemas
2 6

PSIKOLOGI
MASA HAMIL
Cemas Tidak Cemas

25%

75%

DIST.BUMIL BERDASARKAN RIWAYAT KHAMILAN, PRSALINAN, DAN NIFAS


YANG LALU

Riwayat Hamil, Bersalin, Nifas Yang Lalu


Penyulit Tidak ada Penyulit
0 8

22
RIWAYAT HAMIL, BERSALIN,
NIFAS YANG LALU
0% Penyulit Tidak ada Penyulit

100%

Berdasarkan data tersebut bahwa seluruh ibu ,bersalin dan nifas yang lalu 100%
tidak ada riwayat penyulit.

DIST.BUFAS MNRUT JENIS PRSALINANNYA & PENOLONG PERSALINAN

DIST.IBU MENYUSUI MNURUT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF & USIA


MENYAPIH

ASI EKSLUSIF
12%
YA
TIDAK

88%

USIA MENYAPIH

35% < 2 TH
65% > 2 TH

23
DIST.IBU MENYUSUI MNRUT CARA MENYUSUI & POLA MAKAN

CARA MENYUSUI
12%
BENAR

TIDAK
BENAR

88%

POLA MAKAN

6%
SEIMBANG

TIDAK
SEIMBANG

94%

DIST.IBU MENYUSUI MNRUT MASALAH SLAMA MENYUSUI

YANG TIDAK PUTING PUTING BENDUNGAN MASTITIS ASI


BERMASALAH TERBENAM LECET ASI KURANG
15 1 1 0 0 0

24
MASALAH IBU MENYUSUI
Series1
88 %
6%
6%
100%

0% 0 % 0 %0 %

Berdasarkan data tersebut bahwa hampir seluruh ibu yang menyusui tidak mengalami
masalah 88%.

DIST.BAYI BRDASARKAN USIA GESTASI & BB WAKTU LAHIR

BAYI GESTASI jumlah


aterm 19
preterm dan posterm 1

USIA GESTASI 5%

aterm
95%
Preterm

BAYI BB WAKTU LAHIR jumlah


<2500 GRAM DAN > 4000
GRAM 2
>= 2500 GRAM-4000 GRAM 18

25
jumlah
10%
<2500 GRAM DAN
> 4000 GRAM
>= 2500 GRAM-
4000 GRAM
90%

DIST.BAYI BRDASARKAN MLAKUKAN IMD & MEMILIKI BUKU KIA

BAYI IMD jumlah


YA 18
TIDAK 2

10% IMD
YA TIDAK

90%
BAYI BUKU KIA jumlah
YA 19
TIDAK
MEMPUNYAI 1

26
BAYI MEMILIKI BUKU KIA
YA TIDAK MEMPUNYAI

5%

95%
DIST.BAYI BRDASARKAN KPEMILIKAN KMS & STATUS IMUNISASI

BAYI KMS jumlah


YA, TERISI LENGKAP 12
YA, TIDAK TERISI
LENGKAP 5
YA, TIDAK TERISI 2
TIDAK MEMPUNYAI 1

BAYI KEPEMILIKAN KMS


YA, TERISI LENGKAP YA, TIDAK TERISI LENGKAP
YA, TIDAK TERISI TIDAK MEMPUNYAI

10% 5%

25% 60%

BAYI STATUS
IMUNISASI jumlah
LENGKAP 12
TIDAK LENGKAP 5
TIDAK PERNAH 3

27
BAYI STATUS IMUNISASI
LENGKAP TIDAK LENGKAP TIDAK PERNAH

15%
25%
60%

DIST.BAYI BRDASARKAN STATUS GIZI & VIT.A

BAYI STATUS
GIZI jumlah
NORMAL 19
AGH 0
BGM 0

BAYI STATUS GIZI


NORMAL AGH BGM
0% 0%

100%

BAYI PEROLEH VIT


A jumlah
YA 16
TIDAK 4

28
BAYI PEROLEH VIT A

20%
YA
TIDAK
80%

DIST.BALITA BRDASARKAN MEMILIKI BUKU KIA & KMS

buku KIA jumlah


YA 87
TIDAK
MEMPUNYAI 6

BALITA MEMILIKI BUKU


KIA
6%

YA

TIDAK
MEMPUNYAI
94%

BALITA KMS jumlah


YA, TERISI LENGKAP 79
YA, TIDAK TERISI
LENGKAP 4
YA, TIDAK TERISI 0
TIDAK MEMPUNYAI 10

29
BALITA KEPEMILIKAN KMS
YA, TERISI LENGKAP YA, TIDAK TERISI LENGKAP
YA, TIDAK TERISI TIDAK MEMPUNYAI

0% 11%
4%

85%
DIST.BALITA BRDASARKAN KEADAAN GIZI & STATUS IMUNISASI

NORMAL AGH BGM


83 4 0

STATUS GIZI
AGH BGM
5% 0%

NORMA
L
95%

TIDAK TIDAK
LENGKAP LENGKAP PERNAH
65 21 7

30
TIDAK STATUS IMUNISASI
PERNAH
7%

TIDAK
LENGKAP
23%
LENGKAP
70%

DIST.FREKUENSI BRDASARKAN STATUS IMUNISASI & MENIMBANG BB

TIDAK
LENGKAP LENGKAP
67 26

STATUS IMUNISASI
TIDAK
LENGKAP
28%

LENGKAP
72%

BALITA MENIMBANG
BB jumlah
YA 73
KADANG-KADANG 16
TIDAK PERNAH 4

31
BALITA BERDASARKAN FREKUENSI
MENIMBANG BB

4%

17%
YA
KADANG-KADANG
TIDAK PERNAH

79%

DIST.BALITA BERDASARKAN PEROLEHAN VIT.A

YA TIDAK
89 4
TIDAK
4% PEROLEHAN VIT.A

YA
96%

DIST.BRDASARAKAN KEGIATAN TRLARANG PADA REMAJA PUTERI &


KEGIATAN SOSIALNYA

32
KEGIATAN
TERLARANG JUMLAH PERSEN
ROKOK 0 0%
ALKOHOL 0 0%
NARKOBA 0 0%

0.5
0% 0%
0 0%
rokok alkohol
nrkoba

KEG.SOSIAL

osis or.pmda wirid team ol

25 6 8 16

33
kegiatan sosial remaja
team ol
29%
osis
45%

wirid or.pmda
15% 11%

DIST.BRDASARKAN PACARAN, PERGAULAN & YG DILAKUKAN SAAT


PACARAN

PACARAN

ya tdak

22 55

34
pacaran/pergaulan remaja

ya
31%

tdak
69%

PRILAKU
PACARAN

jln- raba oral


pegangan pelukan ciuman necking hub.bdan
jln snsitiv seks

21 1 0 0 0 0 0 0

prilaku pacaran remaja


pegang
an
5%

jln-jln
95%

35
DIST.BRDASARKAN HAID PERTAMA & USIA HAID

HAID PRTMA

sudah belum

63 14

HAID
belum
haid
14%

sudah
haid
86%

USIA HAID PERTAMA

<11 th 11-16 th >16 th

5 58 0

36
usia usia
menarche HAID PERTAMA menarche
>16thn <11thn
3% 8%

usia
menarche
11-16thn
89%

DIST.BRDASARKAN SIKLUS MENSTRUASI & KETERATURAN MENSTRUASI

SIKLUS HAID

<21 hr 21-35 hr >35 hr

0 63 0

siklus haid

SIKLUS HAID
<21 hr
0%
SIKLUS HAID
>35 hr
0%

SIKLUS HAID 21-


35 hr
100%

37
keteratura
n mens
keteraturan menstruasi
tidak
teratur
13%

keteratura
n mens
teratur
87%
DIST.BRDASARKAN DISMINORE & APAKAH REMAJA MENGETAHUI TTNG
KESPRO

DISMINORE

ya tidak

24 39

38
disminore
disminore
ya
15%

disminore
tidak
85%

PENG.KESPRO

ya tdk.tahu

71 6

39
pengetahu
an pengetahuan
reproduksi
tidak
3%

pengetahu
an
reproduksi
ya
97%

DIST.BRDASARKAN PENGETAHUAN TTNG KESPRO & PENGETAHUAN


KESPRO DIBERIKAN OLEH

PENGETAHUAN
KESPRO

dmpk seks
orgn.rep cri.pubrts pros.khmln IMS
bbas

56 67 30 59 43
88.73
90.00
73.24 73.24 74.65 73.24
80.00
70.00 60.56
60.00
50.00 39.44 tahu
40.00 26.76 26.76 26.76
25.35 tidak
30.00
20.00 11.27
10.00
0.00
organ ciri proses dampak Ims P.hygiene
repro pubertas kehamilan seks bebas

40
DISTRIBUSI KESPRO diberikan oleh

konsul nakes crta pd ortu crta pd tman dll

22 5 19 31

promkes oleh promkes


oleh nakes
15%

promkes
oleh ortu
10%

promkes
oleh dll
55%
promkes
oleh teman
20%

DIST.PERSONAL HYGIENE

DISTRIBUSI P.HYGIENE
mndi gnt.pkaia gnt.pembl brsihkn membersih ganti strika pkaian pngunaan
2x/hr n dlm ut 3-4x/hr daerah kan pkaian/hari pkaian dlam ventilaine
min 2x V kemaluan yg brsih bahan r
depan dg sabun mnyrap
ke krngat
blkang
77 73 64 65 53 72 74 71 22

41
personal hygiene
ya tidak
95.77 97.18 95.77 95.77
85.92 88.73

64.79 66.20
54.93
45.07
35.21 33.80
14.08 11.27
4.23 2.82 4.23 4.23

DIST.BRDASARKAN APAKAH REMAJA PERNAH MENGALAMI MASALAH


KESPRO & MASALAH KESPRO YG DIALAMI

DISTRI.MASLH
KESPRO

prnah tdak pernah

4 61
APAKAH REMAJA PERNAH MENGALAMI
MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI?
prnah tdak pernah

6%

94%

42
DIST.BRDASARKAN CARA MEMECAHKAN MASALAH KESPRO & USIA
PERENCANAAN NIKAH

cara memcahkan mslh kespro

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5 1 1

0.4

0.3

0.2

0.1

0 0 0
konsul cerita pada cerita pada dll
nakes ortu temn
cara memecahkan mslh kespro

43
80

70

60

50

40
71
30

20

10
0 0
0
<21thn 21-35thn >35thn
usia perencanaan nikah

DIST.BRDASARKAN PENGETAHUAN TTNG HIV/AIDS & KESEDIAAN IKUT


PKPR

pengetahuan
pengetahuan tentang hiv/aids
tentang
hiv/aids tidak
13%

pengetahuan
tentang
hiv/aids tahu
87%

44
keikutsertaan dalam pkpr

keikut
sertaan
dalam pkpr
tidak
38%
keikut
sertaan
dalam pkpr
ya
62%

DIST.KESPRO IBU MENOPAUSE BRDASARKAN USIA & KELUHAN YANG


DIALAMI

40-
44TH 45-49th 50-54th 55-59th 60-64th
19 15 30 12 22

45
ibu menopause B/usia
40-44TH
19%

60-64th
23%

45-49th
55-59th
15%
12%
50-54th
31%

keluhan yang di alami ibu monopouse


susah sering lain-
tidur rasa panas pada tubuh emosi yang kurang terkontrol bak lain
22 11 9 11 45

keluhan ibu menopause

rasa
susah
panas
tidur
pada
23%
tubuh
lain-lain 11%
46%
emosi
yang
sering kurang
bak terkont
11% rol
9%

46
DIST.FREKUENSI KESPRO IBU MENOPAUSE DERDASARKAN KELUHAN
YANG IBU RASAKAN YANG DAPAT MENGGANGGU KEGIATAN SHARI2 &
CARA MENGATASI KELUHAN YG DIALAMI

keluhan yang
mengganggu
aktifitas sehari-hari
ya tidak
10 88

aktifitas terganggu ya
10%

tidak
90%

cara mengatasi
keluhan
konsul dngn diatasi di biarkan
nakes sndiri saja
25 19 54

47
Cara mengatasi keluhan

konsul
dngn
nakes
26%
di
biarka
n saja
55%
diatasi
sndiri
19%

DIST.FREKUENSI KESPRO IBU MENOPAUSE BRDASARKAN ADA/TIDAKNYA


PERMASALAHAN YG TIMBUL DLM KELUARGA & KEGIATAN
SOSIAL/POLITIK YG DILAKUKAN ISTRI

permalahan yang
timbul dalam
keluarga
ada tidak
5 93

permasalahan dlm ada


keluarga 5%

tidak
95%

kegiatan
sosial/politik
tidak
pengajian arisan posyandu ada
22 3 1 72

48
KEG.SOSIAL
posyand
u
1%
pengajia
n
22%

tidak
ada
74% arisan
3%

PUS BERDASARKAN USIA MENIKAH & PENGGUNAAN KONTRASEPSI

distribusi
PUS
berdasarkan
usia
menikah
20-
<20thn 35thn >35thn
12 137 14 163

49
PUS berdasarkan usia menikah

>35thn <20thn
9% 7%

20-35thn
84%

PUS B/
penggunaan
kontrasepsi
ya tidak
110 53

50
penggunaan
kontrasepsi
tidak
33%

ya
67%

JENIS KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN

jenis
kontrasepsi
suntik suntik
pil 3bln 1bln IUD implan kondom
14 50 15 26 6 5

jenis kontrasepsi
implan kondom
5% 4%
pil
12%
IUD
23%

suntik 3bln
suntik 1bln 43%
13%

51
WUS BERDASARKAN USIA MENARCHE,SIKLUS HAID,KETERATURAN &
DISMINORE

siklus
usia menarche haid teratur/tidak disminore
11-16 <11 >16 21-35 <21 >35 tidak
thn thn thn hari hari hari teratur teratur ya tidak
96.73 1.96 1.31 94.12 1.96 3.92 84.31 15.69 22.88 77.12

120.00

100.00 96.73 94.12


84.31
80.00 77.12

60.00

Series1
40.00

22.88
20.00 15.69

1.96 1.31 1.96 3.92


0.00
11-16 <11 thn>16 thn 21-35 <21 >35 teratur tidak ya tidak
thn hari hari hari teratur
usia menarche siklus haid teratur/tidak disminore

WUS BERDASARKAN MEMPEROLEH INFORMASI KESPRO & SUMBER


KESPRO

informasi tentang kespro


ada tidak
108 45

52
informasi kespro
tidak
29%

ada
71%

sumber informasi kespro


nakes sekolah kader
78 10 20

sumber informasi kespro

kader
19%
sekolah
9%

nakes
72%

LANSIA BERDASARKAN MENSTRUASI & KETERATURAN HAID

lansia
berdasarkan
menstruasi
masih tidak
6 72

53
berdasarkan masi
menstruasi h
8%

tidak
92%

berdasarkan
keteraturan
haid
teratur tidak teratur
1 5

berdsrkan keteraturan
haid
teratur
17%

tidak
teratur
83%

LANSIA BERDASARKAN MEMPEROLEH INFORMASI TTNG MENOPAUSE &


SUMBER INFORAMASI

54
informasi
tentang
monopouse
pernah tidak
45 33

informasi tentang
menopause

tidak
42%

pernah
58%

LANSIA BERDASARKAN JENIS INFORMASI YANG DITERIMA & KEGIATAN


YANG DIIKUTI

jenis informasi yng di


terima
tanda-tanda menopouse pengertian dll
16 1 28

55
jenis informasi yng di
terima
tanda-
tanda
menopo
use
36%
dll
62%
pengerti
an
2%

kegiatan yang
di ikuti
mengasuh
olahraga/senam beternak cucu keagamaan berkebun membaca dll
4 3 20 11 28 1 11

56
kegiatan yang di ikuti

olahraga/sena
m beternak
5% 4%
dll
14%
membaca
1%

mengasuh
cucu
26%

berkebun
36%

keagamaan
14%

LANSIA BERDASARKAN MASALAH YANG DIALAMI & JENIS MASALAHNYA

masalah
yang di
alami
ya tidak
14 64

57
masalah yang dialami
ya
18%

tidak
82%

jenis
yang di
alami
asam sesak kista sakit nyeri
kista urat nafas batuk rematik hepar pinggang rabun sendi
1 3 2 1 3 1 1 1 1

7% 7% kista
7% asam urat
7%
22% sesak nafas
7% batuk
rematik
14%
22% kista hepar
7%
sakit pinggang
rabun
nyeri sendi

58
LANSIA BERDASARKAN KONSULTASI MASALAH KESEHATAN &
PERAWATAN LANSIA

pemahaman
tentang
perawatan
lansia
ya tidak
69 9

pemahaman tentang
perawatan lansia
tidak
12%

ya
88%

LANSIA BERDASARKAN MENGIKUTI POSYANDU LANSIA &


KETERATURANNYA

mengikuti
posyandu
lansia
ya tidak
29 49

59
mengikuti posyandu
lansia

ya
37%
tidak
63%

keteraturan
mengikuti
posyandu
lansia
teratur tidak
4 25

4.3. Identifikasi masalah wilayah binaan


Berdasarkan pendataan yang dilakukan dapat dirumuskan beberapa masalah
kesehatan di RW 1 ( kuriman ) , yaitu sebagai berikut :

KERU
KETER POLI
GIAN
BESA SEDIAA TICA KETERS
YAN
R N OBAT L EDIAAN
G JUMLA
MASALAH MAS DAN CON DANA
DITI H
ALAH TEKNO COER DLL
MBU
(5) LOGI N (1)
LKAN
(3) (2)
(4)

Masih terjadinya kematian ibu sedangkan 13.7 15.5 6.75 4.75 1.5 42.25
cakupan K1 tinggi dan K4 tinggi (1) 5
Tingginya penyakit ISPA pada tahun terakhir 12.5 5.5 7.5 4 1.375 30.87
5
Tinggi nya kehamilan resti oleh masyarakat melebihi 10.8 7.5 5.25 3 1.625 28.25
target sasaran 75
Kurang pengetahuan tentang imunisasi balita 8.75 6.5 8.25 4 2.25 29.75

60
Rendahnya pengetahuan tentang IMD 8.75 8 3 4 3 26.75
Kurangnya penyuluhan dan sosialisasi dari tenaga 6.25 7 5.25 3.25 2.875 24.62
kesehatan 5
Kurang pengetahuan tentang asi eksklusif 10 9.5 3.75 5.5 1.875 30.62
5
Belum ada terbentuk tabulin,dasolin termasuk 14.8 12 3.375 5 2.125 37.37
ambulan desa (3) 75 5
Belum ada terbentuk kelompok donor darah 10 8 4.5 2.25 2.125 26.87
5
Posbindu 10.6 7.5 5.25 2.5 2 27.87
25 5
Bidan yang siap jaga penuh di poskeskes tidak 12.5 9 3 2 2.625 29.12
tersedia 5
33,4% suami tidak mengingatkan pada istri 12.5 9.5 3 4 3 32
pemeriksaan ulang ANC
83,5% suami tidak mendampingi istri 14.1 8 5 4 3 34.12
pemeriksaan ANC (5) 25 5
Pengetahuan ibu tentang ANC 33% (4) 14.3 10.5 3.75 4.25 2.125 35
75
Pengetahuan ibu tentang hal yang mempengaruhi 10.3 8 5.625 3 2.125 29.12
resiko kehamilan 0% 75 5
Pengetahuan ibu tentang jenis imunisasi yang 10 9 4.125 3.75 2.75 29.62
dilakukan selama hamil 33% 5
Pengetahuan ibu tentang tujuan pemberian 12.5 8 6.625 4 2.125 33.25
imunisasi 17% (6)
33% responden yang mengetahui tentang gizi pada 10 8 4.5 2.75 1.75 27
bayi dan balita
50% respponden yang mengetahui pentingnya 10 8 3.375 3.75 2.75 27.87
imunisasi 5
80% responden tidak mengetahui tanda-tanda bahaya 9.62 7.5 3.75 6 2.75 29.62
pada bayi dan balita 5 5
Sebagian besar suami (4 dari 6 responden) tidak 13.1 8 3 2 3 29.12
berkesempatan untuk menemani istri memeriksakan 25 5
kehamilanny
Sebagian kecil suami (1 dari 6 responden) 13.2 6 4 6 3 32.25
berkesempatan untuk memandikan anak pagi 5
hari (7)
100% responden tidak mengetahui tanda-tanda 15 11 8.625 5 1.875 41.5
Infeksi Menular Seksual. (2)
16,60% responden pengambil keputusannya hanya 10.6 7.5 3 2.5 3 26.62
suami. 25 5
50% responden mengetahui jenis IMS 10 8 5.25 3.5 2.25 29
Sebagian besar ibu tidak mengetahui tanda dan gejala 8.75 5.5 4.125 2 3 23.37
menopause 5
Semua ibu yang memutuskan hubungan seksual 14 7 3 2 3 29
adalah suami

1.4. Analisis masalah


Analisis masalah dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan
yang ada di masyarakat dan perlu dicarikan jalan keluarnya . dalam melakukan

61
analisis masalah kesehatan ini digunakan teknik “ pohon masalah “ dengan
langkah – langkah menentukan masalah inti yang akan diatasi , mencari penyebab
langsung dan tidak langsung dan akibat dari inti masalah kesehatan.
Pada wilayah RW 1 di dapatkan hasil analisis masalah sebagai berikut :

62
63
4.5 Prioritas Masalah

Dari 26 masalah yang berhasil diidentifikasi , ditetapkan prioritas masalah


menggunakan metode pembobotan dengan hasil sebagai berikut:
1. Masih terjadinya kematian ibu sedangkan cakupan K1 tinggi dan K4 tinggi
2. Seluruh responden remaja (100%) tidak mengetahui tanda-tanda infeksi menular
seksual ( IMS )
3. Belum terbentuknya tabulin,dosalin dan ambulan desa
4. 67% Ibu hamil memiliki Pengetahuan yang rendah tentang ANC
5. 83,5% suami tidak mendampingi istri pemeriksaan ANC
6. 83 % ibu yang mempunyai balita memiliki pengetahuan yang kurang tentang tujuan
pemberian imunisasi
7. Sebagian kecil suami (16,7%) berkesempatan untuk memandikan anak pagi hari

1.6 Plan of action (POA)/ rencana kegiatan

N Masalah Jenis Tujuan Sasaran Meto Media Fasilit Waktu dan


O kegiatan kegiatan kegiatan de ator tempat
kegiat pelaksanaan
an
1. Tingginya Advokasi 1. Puskesmas Puskesm Disku Laporan Maha Puskesmas ,
kematian pada pihak mengetahui as si tabulasi siswa rabu , 16
ibu puskesmas data angka data dan november
kematian prioritas 2016
ibu wilayah masalah
binaan
komunitas
2. Ada usulan
program/str
ategi untuk
mengatasi
permasalah
an
Koordinasi - Bidan Bidan Disku Laporan Maha Pustu, Selasa
dengan melakukan wilayah si tabulasi siswa , 15
Bidan pemeriksaa data dan november
wilayah n ANC prioritas 2016
sesuai masalah
standar
- Berkurangn
yaangkake
matiandiwi
layah

64
Promosi - Meningkat Ibu Cera lLCD , Maha Pustu, Selasa
kesehatan nya hamil mah laptop , siswa , 15
tentang pengetahua leaflet dan november
ANC n ibu bidan 2016
tentang wilay
pentingnya ah
ANC
- Meningkat
kan
pengetahua
n tentang
kehamilan
beresiko
- Meningkat
kan
motivasi
ibu untuk
melakukan
ANC

2 Rendahny Bermitra - Meningkat Kader Disku Leaflet Maha Kamis , 17


a dengan kan Peran si siswa November
pengetahu kader serta kader 2016
an tentang dalam
kesehatan menginfor
reproduksi masikan
kespro

Memberika - Meningkat Remaja ceram Lcd Maha Kamis , 17


n kan ah laptop , siswa November
pendidikan pengetahua dan 2016
kesehatan n dan leaflet
kepada kesadaran
remaja remaja
tenatng tentang
kespro kesehatan
reproduksi

3 Rendahny Koordinasi - Bidan Bidan Disku Laporan Pustu, Selasa


a dengan melakukan si tabulasi , 15
pengetahu bidan pengkajian data dan november
an tentang wilayah mendalam prioritas 2016
persiapan tentang masalah
persalinan persiapan
persalinan
pada ibu
hamil

65
Promosi - Meningkatk Ibuhamil Cera Lcd, Maha Pustu, Selasa
kesehatan an mah laptop/ siswa , 15
kepada ibu pengetahua leaflet november
hamil nibuhamilp 2016
tentang entingnyape
persiapan rsiapanpers
persalinan alinan
- Meningkatk
anmotivasii
buhamilunt
ukmelakuka
npersiapanp
ersalinan

Promosikes - Untuk Keluarga Cera Lcd, Maha Pustu, Selasa


ehatankepad mening mah laptop siswa , 15
akeluargaib ktkanke leaflet november
uhamiltenta ikutsert 2016
ngpersiapan aankelu
persalinan argaata
ukeluar
gaberpe
ranaktif
dalamp
ersiapa
npersali
nan

4Rendahny Advokasi - Puskes Puskesma Disk Laporan Mahasis Pustu,


apengetah pada pihak mas s usi tabulasi wa Selasa , 15
uanibutent puskesmas menget data dan november
angpentng ahui prioritas 2016
nya ANC data masalah
angka
kunjun
gan
ANC
- Ada
usulan
progra
m/strate
gi
untuk
mengat
asi
permas
alahan

66
Koordinasid - Agar Bidanwila Disk Laporan Mahasis Pustu,
enganbidan bidanm yah usi tabulasi wa Selasa , 15
wilayah elakuka data dan november
nsosiali prioritas 2016
sasitent masalah
angpent
ingnya
ANC
Bermitraden - Kader Kader Disk Laporan Mahasis Pustu,
gankader mengaj usi tabulasi wa Selasa , 15
akibuha data dan november
miluntu prioritas 2016
kmelak masalah
ukan
ANC
- Kader
mengin
formasi
kanpent
ingna
ANC
padaibu
hamil

Promosikes - Mening Ibuhamil cera Lcd, Mahasis Pustu,


ehatantenta katnyap mah laptop wa Selasa , 15
ngpentingny engetah dan november
a ANC uanibut leaflet 2016
enangp
entingn
yakunj
ungan
ANC
- Mening
katyam
otivasii
buntuk
melaku
kan
ANC
5 Rendahny Penyuluhan - Meningkat Suami Cera Lcd , Mahasis Pustu,
a padasuamite kankesada mah laptop wa dan Selasa , 15
partisipasi ntngpenting ransuamia dan bidan november
suami keikutsertaa kantanggu leaflet wilayah, 2016
dalam nsuamidala ngjawabda RW,
ANC mmendampi lampemeri dosen
ngi ksaankeha pembim
milan bing

67
6 Kurangny Advokasi - Puskesmas puskesmas Dis Laporan Mahasis Pustu,
a padapihakp mengetahu kusi tabulasi wa Selasa , 15
pengetahu uskesmas i data data dan november
an tentang imunisasi prioritas 2016
imunisasi TT pada masalah
TT ibuhamil
- Adanyausu
lan
program
/strategiunt
ukmeningk
atkancakup
animunisas
i TT

Bermitraden - Adanyaper Bidan disk Laporant Mahasis Pustu,


ganbidanwil anbidandal usi abulasida wa Selasa , 15
ayah ammeningk tadanprio november
atkanpenge ritasmasa 2016
tahuanibuh lah
amiltentang
imunisasi

Promosi - Mening Ibuhamil Cer Lcd , Mahasis Pustu,


kesehatan katkanp ama leaflet wa Selasa , 15
tentang engetah h ,laptop november
pentingnya uanibuh 2016
imunisasi amilten
TT, manfaat tangim
imunisasi unisasi
TT dan TT
dampak - Meingk
tidak atkanny
imunisasi amotiva
TT siibuha
milden
gamim
unisasi
TT
7. Rendahny Penyuluhan - Untuk Suami Dis Leaflet Mahasis Musholla
a kepada mening kusi wa Nurul
keteribata suami katkanp Iman , 17
n suami tentang eranakti november
dalam tanggung fsuamid 2016
mengasuh jawab alamme
anak pengasuhan lakukan
anak pengas
uhanan
ak

68
Bermitra - TOMA TOMA Dis leaflet Mahasis Musholla
dengan mengaj kusi wa Nurul
TOMA ak Iman , 17
suami november
untuk 2016
ikut
serta
dalam
megasu
h anak

1.7 Pelaksanaan

No Hari/T Tempat Kegiatan Pelaksana Hasil


gl
Selasa, Pustu 1. Pemeriksaan ANC dengan mahasiswa Pemeriksaan ANC sesuai
15 Nov standar 10 T standar 10 T telah
2016 dilakukan pada 6 orang
ibu hamil yang hadir saat
itu.
Penyuluhan tentang : Mahasiswa Semua Ibu hamil (6
1. pentingnya ANC orang) memahami
2. imunisasi TT pentingnya ANC
3. persiapan ,imunisasi TT,persiapan
persalinan persalinan,kehamilan
4. kehamilan dengan dengan resiko tinggi
resiko tinggi
Pendidikan kesehatan Mahasiswa Tela diberikan pendidikan
tentang pendampingan suami kesehatan tentang
siaga pendampingan suami
siaga
Rabu, Paud SDIDTK Mahasiswa 1. Telah dilaksanakan
15 Nov pada 21 orang siswa
2016 paud .
2. Telah dilakukan
penimbangan pada 21
orang siswa paud.
3. Jumlah balita yang
hadir 18 orang, dengan
pemantauan SDIDTK
sesuai harapan 10
orang.
4. Status gizi semuanya
baik.

Penyuluhan tentang PHBS Mahasiswa 1. Semua orang tua siswa


dan Tumbuh kembang memahami tentang
PHBS dan tumbuh
kembang anak

69
Kamis, Pustu Posyandu lansia Mahasiswa Telah dilakukan
16 Nov Bentuk kegiatan yang pemeriksaan kesehatan
2016 dilakukan : kepada 24 orang lansia.
a) Pemeriksaan kesehatan  TD yang normal 17
pada lansia ( pengukuran orang , TD tidak
TD, pemeriksaan normal 7 orang.
kolestrol dan gula darah  pemeriksaan gula
). darah yang normal 12
b) Penyuluhan tentang orang, tidak normal
hipertensi dan pola hidup 11 orang,tidak
sehat pada tersedia 1 orang.
lansia(kesejahteraan  Pemeriksaan
lansia ) kolesterol yang
normal sebanyak 9
orang,tidak normal 14
orang,tidak tersedia 1
orang.

b) telah diberikan
penyuluhan tentang
hipertensi dan pola hidup
sehat kepada 24 orang
lansia.

Musholla Penyuluhan Infeksi Menular Mahasiswa Telah diberikan


Nurul Iman Seksual (IMS) kepada penyuluhan tentang
remaja infeksi menular seksual
(IMS) kepada remaja.
Dari hasil kegiatan di
dapatkan bahwa remaja
Yang mengikuti
penyuluhan pendidikan
kesehatan tentang
kesehatan reproduksi
remaja sebanyak 15 orang
( 27,2 % ) .

8. Jumat, Pustu Pembuatan tanaman obat Mahasiswa Telah dilaksanakan


18 Nov Kuriman keluarga. pembuatan toga di Pustu
2016 Kuriman .

1.7. Pembinaan KK

No. Masalah Jenis kegiatan Sasaran Evaluasi


1. Anggota -Memberikan Anggota keluarga -Semua KK yang
keluarga penkes tentang yang merokok. merokok sudah
merokok bahaya merokok. diberikan penkes
(160 kk) -Memberikan tentang bahaya
penkes tentang merokok.
PHBS. -Semua KK sudah
-Memberikan diberikan penkes
penkes tentang tentang PHBS.

70
Hidup sehat tanpa -Semua KK sudah
merokok. diberikan penke tentang
hidup sehat tanpa
merokok.
2 Kurangnya Memberikan Semua anggota Semua KK sudah
pemberantasan penkes tentang keluarga diberikan penkes
jentik nyamuk PHBS mengenai tentang PHBS
(17 kk) pemberantasan mengenai
jentik nyamuk pemberantasan jentik
nyamuk.
3 Status gizi Penkes mengenai Lansia di keluarga Semua lansia sudah
lansia petingnya gizi pada diberikan penkes
(6 kk) usia lanjut tentang pentingnya gizi
pada usia lanjut.
4 Pengambil Penkes mengenai Suami dan istri Semua suami dan istri
keputusan pengambil sudah diberikan penkes
dalam keluarga keputusan dalam mengenai pengambil
dalam hal keluarga keputusan dalam
pengasuhan seharusnya diatur keluarga yang
anak lebih oleh suami dan istri. seharusnya diatur oleh
dominan pada suami dan istri.
istri
(14 kk)
5 Istri menjadi -memberikan Ibu dan anggota -Semua anggota
kepala keluarga masukan kepada keluarga yang keluarga sudah
(2 kk) anggota keluarga dirumah diberikan masukan
dalam pembagian tentang pembagian
kerja dirumah pekerjaan dirumah.
-memberikan
dukungan kepada
ibu untuk lebih
sabar dan kuat
dalam menghadapi
masalah tersebut
6 Pola makan -memberikan -ibu,bapak dan -Semua anggota
balita yang penkes kepada ibu anggota keluarga keluarga sudah
kurang benar tentang pola makan lainnya diberikan penkes
(1 kk) yang benar pada tentang pola makan yg
balita baik dan benar.
-memberikan -semua anggota telah
penkes tentang diberikan penkes
PHBS kepada ibu tentang rumah tangga.
dan angota
keluarga.
7 Lasia tidak Penkes tentang Lansia Semua lansia sudah
mau pergi ke pentingnya diberikan penkes
posyandu posyandu lansia tentang posyandu
(40 kk) lansia.

71
8 Bayi dan balita -memberikan Anggota keluarga Semua anggota
yang tidak penkes tentang bayi dan balita keluarga balita sudah
diimunisasi pentingnya diberikan penkes
(14 kk) imunisasi pada bayi tentang pentingnya
dan balita. imunisasi pada bayi dan
balita.
9 Jarak kandang Memberikan Anggota keluarga Semua anggota
ternak dengan penkes tentang keluarga telah diberikan
rumah <250m PHBS penkes tentang PHBS.
(30 kk)
10 Remaja yang Memberikan Remaja putri Semua remaja sudah
tidak penkes dan diberikan penkes dan
mengetahui meminta remaja sudah dianjurkan untuk
tentang untuk mengikuti mengikuti penyuluhan
kesehtan penyuluhan tentang tentang kesehatan
reproduksi kesehatan reproduksi.
(15 kk) reproduksi.

11 Hamil dengan -memberikan Ibu hamil -semua ibu hamil sudah


resiko tinggi penkes tentang diberikan penkes
(2 kk) kehamilan dengan tentang kehamilan
resiko tinggi dengan resiko tinggi.
-memberikan -semua ibu hamil sudah
penkes tentang diberikan penkes
nutrisi dan tanda- tentang nutrisi dan
tanda bahya tanda-tanda bahaya
kehamilan pada kehamilan
-melakukan -semua ibu hamil sudah
pemeriksaan dilakukan dengan
dengan stndar 10 t pemerikasaan standar
10 T.
11 Bayi dan balitaMemberikan Anggota keluarga Semua anggota
tidak ditimbangpenkes tentang keluarga bayi dan balita
setiap bulan pentingnya sudah diberikan penkes
(6 kk) menimbang bayi tentang pentingnya
dan balita setiap menimbang bayi dan
bulan. balita setiap bulannya
12 Kurang Memberikan Anggota keluarga Semua anggota
mengkomsumsi penkes tentang keluarga sudah
buah dan sayur pentingnya diberikan penkes
setiap hari mengomsumsi buah tentang mengkonsumsi
(19 kk) dan sayur setiap buah dan sayur setiap
hari. hari.
13 Kurangnya Penkes tentang Anggota keluarga Semua anggota
PHBS di PHBS di keluarga keluarga sudah
keluarga diberikan penkes
(105 kk) tentang PHBS.

14 Hipertensi Memberikan Anggota keluarga Semua anggot keluarga


(3 kk) penkes tentang telah diberikan penkes

72
hipertensi tentang hipertensi.
15 Kejang pada Penkes tentang Anggota keluarga Semua anggota
anak pertolongan keluarga telah diberikan
(1 kk) pertama ketika anak penkes tentang
kejang. pertolongan pertima
ketika anak mengalami
kejang.
16 Tidak memiliki Memberikan Anggota keluarga Semua anggota
jaminan anjuran untuk keluarga sudah
kesehatan mengurus jaminan dianjurkan untuk
(19 kk) kesehatan mengurus jaminan
kesehatan
17 Hiperemesis -penkes tentang Ibu hamil dan -Semua ibu hamil
gravidarum nutrisi ibu hamil anggota keluarga sudah diberikan penkes
(1 kk ) -melakukan tentang nutrisi ibu
pemeriksaan pada hamil
ibu hamil -semua ibu hamil sudah
dilakukan pemeriksaan
pada ibu hamil
18 Masih ada wus Memberikan Pasangan usia -semua PUS sudah
yang tidak ber penkes tentang subur (PUS) diberikan penkes
KB kontrasepsi tentang kontrasepsi
(4 kk) -memberikan -semua PUS sudah
penkes tentang diberikan penkes
resiko tinggi tentang resiko tinggi
kehamilan kehamilan
19 Kurangnya Memberikan Remaja putri Semua remaja putri
personal penkes tentang sudah diberikan penkes
hygiene pada personal hygiene tentang personal
remaja putri pada remaja putrid hygine.
(2 kk)
20 Disminorea Memberikan Remaja putri -semua remaja putri
pada remaja penkes tentang cara sudah dibrikan penkes
putrid mengurangi rasa tentang cara
(2 kk) nyeri saat mengurangi rasa nyeri
disminorea saat disminor.
-memeberikan -semua remaja putrid
penkes tentang sudah diberikan penkes
perkembangan fisik tentang perkembangan
dan psikologi paa fisik dan psikologi pada
remaja putri. remaja
21 Ibu nifas tidak Memberikan Ibu nifas Semua ibu nifas sudah
mengomsumsi penkes tentang diberikan penkes
vitamin. A mamfaat vit.A tentang manfaat vit A
(1 kk) untuk ibu nifas untuk ibu nifas.
22 Ibu hamil Memberikan Ibu hamil Semua ibu hamil sudah
belum pernah penkes tentang diberikan penkes
melakukan mamfaat ANC pada tentang manfaat ANC
pemeriksaan ibu hamil pada ibu hamil.
ANC

73
(1 kk)
23 Remaja usia 15 Memberikan Remaja usia 15 Semua remaja usia 15
tahun belum penkes tentang tahun tahun sudah diberikan
datang haid factor- factor penkes tentang factor-
(1 kk ) penghambat haid faktor penghambat haid
serta menyarankan serta,sudah disrankan
agar memeriksakan untuk memeriksakan
ketenaga kesehatan ketenaga kesehatan.
24 Peradangan Memberikan Ibu usia 33 tahun Semua ibu usia 33
dibawah aksila penkes tentang tahun sudah diberikan
(1 kk ) kemungkinan penkes tentang
peradangan dan kemungkinan
menganjurkan ibu peradangan dansudah
memeriksakan dianjurkan untuk
ketenaga kesehatan memeriksakan ketenaga
kesehatan.
25 Ibu PUS yang Memberikan Ibu PUS Semua ibu PUS suadah
mengalami penkes tentang diberikan penkes
haid tidak system reproduksi tentang system
teratur reproduksi.
( 1 kk )
26 Adanya Memberikan Keluarga Semua anggota
penderita TBC penkes tentang cara keluarga telah diberikan
dalam keluarga penularan TBC dan penkes tentang cara
(1 kk ) pencegahan TBC penularan TBC dan
pencegahan TBC.
27 Rematik Memberikan Ibu usia 55 tahun Semua ibu usia 55
(1 kk ) penkes tentang cara tahun sudah diberikan
pencegahan dan penkes tentang cara
penanganan rematik pencegahan dan
penanganan rematik.
28 Ketidak Memberikan Ibu menopouse Semua ibu menoupose
nyamanan pada penkes tentang sudah diberikan penkes
menopouse ketidak nyamanan tentang ketidak
(5 kk ) pada menopause nyamanan pada
menoupose.
29 Ibu yang tidak Memeberikan Ibu menyusui Semua ibu menyusui
memberikan penkes tetang sudah diberikan penkes
asi ekslusif mamfaat asi tentang manfaat ASI
pada anaknya ekslusif EKSLUSIF.
(2 kk )
30 Vertigo Memberikan Ibu yang vertigo Semua ibu yang vertigo
(1 kk ) penkes tentang telah diberikan penkes
vertigo tentang vertigo.
31 Batuk dan Memberikan Anggots keluarga Semua anggota
sesak nafas penkes tentang cara keluarga sudah
( 2kk ) mengatasi batuk diberikan penkes
dan seseak nafas tentang cara mengatasi
dan menganjurkan batuk dan sesak nafas
memeriksakan serta sudah dianjurkan

74
kesehatan untuk memeriksakan
kesehatannya ketenaga
keshatan.

1.8. Evaluasi
1.9.1 Dari 9 orang ibu hamil sasaran ANC 6 orang telah dilakukan pemeriksaan
sesuai standar 10 T , 1 orang sudah melahirkan sebelum pelaksanaan kegiatan
,2 orang tidak datang dengan alas an bekerja dan tidak tidak mau
melaksanakan pemeriksaan .
1.9.2 dari 9 orang ibu hamil sasaran ANC 6 orang telah mengikuti pendidikan
kesehatan tentang pentingnya ANC , 1 orang sudah melahirkan sebelum
pelaksanaan kegiatan ,2 orang tidak datang dengan alas an bekerja dan tidak
tidak mau mengikuti penyuluhan.
1.9.3 Kunjungan ke posyandu lansia meningkat dari 37 % menjadi 51,3 %.
1.9.4 Kehadiran suami ( ayah ) pada pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang
keterlibatan suami dalam pengasuhan anak tidak ada.
1.9.5 Jumlah balita di paud yang dilakukan deteksi tumbuh kembang sebanyak 21
orang dan orang tua yang datang untuk diberikan penyuluhan tentang tumbuh
kembang anak sebanyak 15 orang.
1.9.6 Dari 55 orang remaja sasaran yang datang untuk mengikuti pendidikan
kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja sebanyak 15 orang ( 27,2 % ).
1.9.7 Pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang suami siaga dilakukan dengan
penyuluhan individu dari rumah ke rumah , karena tidak ada suami yang
mendampingi istri dalam pemeriksaan kehamilan.

75

Anda mungkin juga menyukai