Anda di halaman 1dari 5
TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITAN KEPERAWATAN YANG TEPAT TENTANG PERILAKU CARING PERAWAT TERHADAP KLIEN Pilihan antara Kuantitatif atau Kualitatif yi Abstrak Metodologi penel:tian kuautitat ‘maupun kualitatif telah berperan am menghasilkan ilu pengetahuan, Tetapi metodelogi apa yangtepet digunakan calam mengembangkan iim keperawatan masih saja menjedi perdebatan, Tujuan pensilisan ini adalah untak menganalisa kekuatan dan Kelemalian metodologi Kuantitatif dan kualitatif dalam mengembangkan salch setu konsep dalam Xeperivectan vakn perilaku curing perawat, Pada akhimyé tert hat bahwa apapun metodologi yang digunakan oleh peneli, aka netodolagi tersebut haruslah konsisten dengan paracigma Kata kunci: husntitati’ kualitatif, caring Abstract WW filosofi keperawatan yang mendasari peneiilian tersebut Hoth quantitative and sualitative research are useful in generating kncwledge. Ever though she most approprsate methodolngy for generating nursing knowledge i still being debated. The main purpose of this paper is to analyse the strengths and the imitations of these v0 methodologies in generating one of the concepaval themscs in nursing, nurses caring behaviors, hinally, whether the researcher chooses a quantitative oF uses @ qualitative approach, the agproach should be consieron with the Paradigm andi nursing phiiosophy at underpin the intendea research Key word: quantivative, qualitative, caring PENDAIULUAN Ada due metodologi dalam melakukan penelitian yaitu kuantitatif dan kualitatif, Kedua metodologi tersebut tentu saja berperan penting dalam psngembangan suatu disiplin keilmuan. letapi sampai saatini masth sajaterjadi perdebatan tentang nxctodologi apa yang paling tepat untuk digunakan dalam pengembangan ilmu keperawatan; kuantitatif ataukah kualitatif? Leininger (1994) misalnya, ia berpendapat bahwa sejauh ini metodologi kuantitatif belum begitu membants dalam menemukanndan mengkali sepenuhnya fenomena yang dianggap sulit dalam kajian keperawatan, Oleh karena itu, akhir-akhir iri banyak peneliti keperawatan mulai menggunakan metodologi alterratif, yakni metodclogi kualitatif. ‘Tetapi pada akhimya haruslah dipahauni bahwa apapun metodalogi yang digunakan oleh peneliti baik kuantitatif atau kualitatif, metodologi tersebut haruslah kousisten dengan paradiema dan filoscfi keperawatan yang melatarbelakangi dan mendkung penelitian tersebut, Tujuan tulisan ini adalah untuk menganalisa dua perspektif metadologi yang berbeda yang digunakan dalem mempelajari feaomcna dalam keperawaten, Saleh satu fenomena tersebut adalah tentang perilaicu caring perawat, Bahasan peda tulisan ini akan difokuskan pada analisa kekuatan den keleraahan kedua metodotogi di atas dalam membantu studi terhadap perilaku curing perawat. Secara lebih spesifik, peda tulisan ini juga akan didiskusikan kerangka epistemo‘ogi dan metoda yang digunakan pada studi-studi yang mempelajari perilaku caring. perawat, -RAWATAN INDONESIA VOL. §, NO. 2, 2001 PERBANDINGAN METODOLOGIL KUANTITATIF DAN KUALITATIF Struktur, proses, dan arah suatu penelitian pada dasarnya ditentukan oleh iietodologi yang digunakan, Leininger (Morse, 1994) bezpendapat bahwa baik metodologi kuantitatif maupun kualitatif masing-masing memiliki filosofi, tujean, dan akar epistemologi yang berbeca, yang diyakini memiliki kreadi®ilitas bagi hasil penelitian yang ingin dicapai. Atzu dengan kata lain, baik metodologi kuantitatif dan kuelitatif memiliki cara yang sangat berbeda dalam menghasilkan suatu pengembangan ilmu. Field & Morse (1985) menegaskan bahwa metodologi kuantitatif berfoxus pada penemuan penyebab dan fakta yang didasarkan pada sudut pandang pencliti itu sendiri. Sementara, metodologi kualitatif menekankan pada bagaimana seorang peneliti dapat memahami pergalamaa orang Jain di muka bumi ini melalui sudut paadang orang itu sendiri (sujek yang diteliti), METODOLOGI KUANTITATIF DALAM PENELITIAN PERILAKU CARING PERAWAT Metodologi kuantitatifdidasarkan pade paradigma positifistik. Ada beberapa asumsi filosofis dalam pacadigma ini yangmembedakan paradgma ini dengan paradigme lainnyc. Asumsi filosofis yang mendasari metodologi ini akan mengarahkan peneliti dalam menentukan jenis pengetaauan apa yang akan dihasi’kan, metoda apa yang cack diguaakan, dan informasi seperti apa yeng harus diperoleh (Sarantakos, 1998). Oleh karena itu, metodologi yang digunakan dalam perelitian tersebut akan tergambarkan pada pertanyaan penelitiannya dan disain penelitiannya tersebut, Fenomena perilaku caring perawat telah banyak dipelajari oleh para peneliti keperawatan baik melalui perspektif kuantitatif maupun kualitatif, Salah satu contoh penelitian yang menggunakan metedologi kuantitatif dalam menelaah perilaku caring pada perawat adalah Greenhalg, Vanhanen, dan Kyngas (1998). Tujuan dari penelitian tersebut adalah uncuk menelaah perilaku caring pada perawat dan mempelajari bagaimana perilaku tersebut berhubungan dengen perawat yang bekerja di ruang perawatan psikiatrik dengan perawat vang beker‘a di ruang perawatan umum., Pertanyaan penelitian yang diajukan oleh ketiga peneliti tersebut adalah: (1) bagaimana perilaku caring yang dilakukan oleh perawat?; (2) apakah perbedaan jender, umur, kualifikasi perawat, dan lingkungan kerja perawal merapenyaruhi perilaku coring pada perawat? Sampel yang digunakan pada penelitan ini adalzh perawat (n=119). Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian ini adalah kuesioner yang dikenal dengan nama care-O. Selanjutnya data yarg diperoleh dianalisa dengan menggunakan analiss statistik seperti mean dan chi- square, ts Secara umum, kekuatan penelitian kuantitatif| rerdapar pada poterisinya untuk melakukan generalisasi, memperlihatkan keakuratannya, mengontrol variabel- veriabel yang mungkin akan mempengaruhi hasil penelitiar, dan reliabilitas dari alat instrumen yang digurakan (Polit & Hungler, 1995). Dengan mengunakan berbagai cara sampling, seorang peneliti yang merggunakan metodologi kuantitatif dapat memperoleh data yeng menggambarkan kondisi pepulasinya, Oleh karena itu, suatu generalisasi pada kvantitatif penelitian dapat ditegaskan deagan haaya ‘menggunakan sejumlah sarpel dari suatu populasi yang diinginkan, Cara melakuikan gereralisasi yang digunakan dalam menarik suatu kesimpulan dan hanye didasar'can paxla sejurnlah sampel saja menye>abkan metodologi kuantitatifini dianggap sebagai suatu metodolcgi yang efisien Keakuratan suatu stud: yang menggunakan metodologi kuantitatif diperoleh dengan cara pengg:inaan instrumen pergumpul data yang dianggap reliabel dan analisa statistik yang

Anda mungkin juga menyukai