Anda di halaman 1dari 13

JURNAL PRAKTIKUM DASAR FARMASI KOMUNITAS

Hari Praktikum : Selasa


Folongan / Kelompok : R/1
Materi : Dispensing, KIE dan PMR
Asisten : Dra. Siti Surdijati, MS., Apt.
Nama : Adventia Cahyani
NRP : 2443015027

MODUL 4
DISPENSING RESEP
TUJUAN PRAKTIKUM
• Mahasiswa dapat melakukan dispensing resep dengan alur yang tepat
• Mahasiswa dapat menganalisa kesesuaian suatu resep dokter dengan kondisi pasien
• Mahasiswa dapat menganalisa resep dan menyiapkan obat sesuai kaidah kefarmasian
• Mahasiswa dapat melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada pasien
dengan benar
• Mahasiswa dapat menuliskan patient medication record (PMR)

PENDAHULUAN
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia, sehingga
tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan diberbagai tingkat
fasilitas kesehatan. Pedoman Praktis klinis ini disusun untuk memudahkan para tenaga
kesehatan di Indonesia dalam menangani hipertensi terutama yang berkaitan dengan kelainan
jantung dan pembuluh darah.

DEFINISI DAN KLASIFIKASI

Hampir semua consensus/ pedoman utama baik dari dalam walaupun luar negeri, menyatakan
bahwa seseorang akan dikatakan hipertensi bila memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg
dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang. Tekanan darah
sistolik merupakan pengukuran utama yang menjadi dasar penentuan diagnosis hipertens i.
Adapun pembagian derajat keparahan hipertensi pada seseorang merupakan salah satu dasar
penentuan tatalaksana hipertensi (disadur dari A Statement by the American Society of
Hypertension and the International Society of Hypertension2013).

Klasifikasi Sistolik Klasifikasi Sistolik Klasifikasi Sistolik


Diastolik Diastolik Diastolik
Optimal < 120 dan < 80
Normal 120 – 129 dan/ atau 80 – 84
Normal tinggi 130 – 139 dan/ atau 84 – 89
Hipertensi derajat 1 140 – 159 dan/ atau 90 – 99
Hipertensi derajat 2 160 – 179 dan/ atau 100 - 109
Hipertensi derajat 3 ≥ 180 dan/ atau ≥ 110
Hipertensi sistolik ≥ 140 dan < 90
terisolasi
TATALAKSANA HIPERTENSI

Non farmakologis

Menjalani pola hidup sehat telah banyak terbukti dapat menurunkan tekanan darah, dan secara
umum sangat menguntungkan dalam menurunkan risiko permasalahan kardiovaskular. Pada
pasien yang menderita hipertensi derajat 1, tanpa faktor risiko kardiovaskular lain, maka
strategi pola hidup sehat merupakan tatalaksana tahap awal, yang harus dijalani setidaknya
selama 4 – 6 bulan. Bila setelah jangka waktu tersebut, tidak didapatkan penurunan tekanan
darah yang diharapkan atau didapatkan faktor risiko kardiovaskular yang lain, maka sangat
dianjurkan untuk memulai terapi farmakologi.

Beberapa pola hidup sehat yang dianjurkan oleh banyak guidelines adalah :

• Penurunan berat badan. Mengganti makanan tidak sehat dengan memperbanyak asupan
sayuran dan buah-buahan dapat memberikan manfaat yang lebih selain penuruna n
tekanan darah, seperti menghindari diabetes dan dislipidemia.
• Mengurangi asupan garam. Di negara kita, makanan tinggi garam dan lemak
merupakan makanan tradisional pada kebanyakan daerah. Tidak jarang pula pasien
tidak menyadari kandungan garam pada makanan cepat saji, makanan kaleng, daging
olahan dan sebagainya. Tidak jarang, diet rendah garam ini juga bermanfaat untuk
mengurangi dosis obat antihipertensi pada pasien hipertensi derajat ≥ 2. Dianjurka n
untuk asupan garam tidak melebihi 2 gr/ hari
• Olah raga. Olah raga yang dilakukan secara teratur sebanyak 30 – 60 menit/ hari,
minimal 3 hari/ minggu, dapat menolong penurunan tekanan darah. Terhadap pasien
yang tidak memiliki waktu untuk berolahraga secara khusus, sebaiknya harus tetap
dianjurkan untuk berjalan kaki, mengendarai sepeda atau menaiki tangga dalam
aktifitas rutin mereka di tempat kerjanya.
• Mengurangi konsumsi alcohol. Walaupun konsumsi alcohol belum menjadi pola hidup
yang umum di negara kita, namun konsumsi alcohol semakin hari semakin meningk at
seiring dengan perkembangan pergaulan dan gaya hidup, terutama di kota besar.
Konsumsi alcohol lebih dari 2 gelas per hari pada pria atau 1 gelas per hari pada wanita,
dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan demikian membatasi atau menghentika n
konsumsi alcohol sangat membantu dalam penurunan tekanan darah.
• Berhenti merokok. Walaupun hal ini sampai saat ini belum terbukti berefek langsung
dapat menurunkan tekanan darah, tetapi merokok merupakan salah satu faktor risiko
utama penyakit kardiovaskular, dan pasien sebaiknya dianjurkan untuk berhenti
merokok. (PERKI, 2015)
FARMAKOLOGI
1. SKRINING ADMINISTRASI

Komponen Ada Tidak Komponen Ada Tidak

Nama dokter ✓ Narkotika ✓

Alamat dokter ✓ Jumlah obat ✓

No. telpon dokter ✓ Aturan pakai ✓


Surat Ijin Kerja Paraf/tanda tangan
✓ ✓
Dokter dokter
Tempat resep ✓ Nama pasien ✓

Tanggal resep ✓ Umur pasien ✓

Nama obat ✓ Berat badan pasien ✓


2. SKRINING FARMASETIK
Permasalahan
No. Amlodipine Bisoprolol Thromboaspilet
Farmasetik
1. Ketersediaan obat Ada Ada Ada
Kesesuaian bentuk
2. Sesuai Sesuai Sesuai
obat
Amlodipine 5-10 Bisoprolol 2,5-10
3. Potensi obat Asetosal 80-160mg
mg mg
5. Lama pemakaian Seumur Hidup Seumur Hidup 7 hari
Jumlah obat tidak
6. - - -
sama habisnya
Perubahan bentuk
7. - - -
sediaan

3. SKRINING KLINIS

ATURAN
NO OBAT INTERAKSI OBAT EFEK SAMPING
PAKAI

1 AMLODIPINE 5-10mg/hari Amiodarone, atazanavir, Mengantuk, pusing,


(MIMS) ceritinib, sakit kepala,
clarithromycin, clopidogrel, pergelangan kaki
conivaptan, cyclosporine, bengkak, edema,
dantrolene, digoxin, kemerahan,
domperidone, droperidol, kelelahan, palpitasi,
eliglustat, idelalisib, sakit perut,
lacosamide, piperaquine, mual.(MIMS)
simvastatin, tacrolimus,
tegafur, dan telaprevir.
2 BISOPROLOL 5-10mg/hari • insulin or oral Bradikardia,
diabetes medicine; pembengkakan gagal
Max:20mg/hari • rifampin; or jantung yang sudah
(MIMS) • heart or blood ada sebelumnya,
pressure medicine-- hipotensi, pusing,
sakit kepala,
clonidine, digitalis, gangguan GI
digoxin, diltiazem, (misalnya mual,
reserpine, or muntah, diare,
verapamil. konstipasi),
ekstremitas dingin
atau kebas, asthenia,
kelelahan, infeksi
respek atas, rinitis,
sinusitis, dyspnoea
3 THROMBO 1-2 tablet/hari • Perdarahan perut • Pendarahan perut
ASPILET meningkat jika meningkat jika
digunakan
digunakan bersamaan bersamaan dengan
dengan alkohol atau alkohol atau
warfarin. Kombinasi warfarin.
dengan NSAID lainnya Kombinasi dengan
juga telah terbukti lebih NSAID lainnya
juga telah terbukti
meningkatkan risiko ini. lebih
• Kombinasi dengan meningkatkan
clopidogrel atau warfarin risiko ini.
juga meningkatkan risiko • Kombinasi dengan
perdarahan saluran cerna Clopidogrel atau
warfarin juga
atas. meningkatkan
risiko pendarahan
sal. Cerna atas

5. PEMBAHASAN TERHADAP RESEP


Untuk penggunaan ketiga obat ini sudah tepat karena interaksi obat satu dengan yang
lainnya berjalan sinergis.

6. RANCANGAN PERSIAPAN OBAT


1. Skrining adminstrasi
2. Skrining farmasetik
3. Pembayaran resep
4. Persiapan sediaan obat:
a) Pengambilan obat (ditempat obat yang diurutkan berdasarkan abjad)
b) Penulisan kartu stok pada tiap kartu stok obat

Apotek
76 Pharma

Nama obat : Amlodipine 10 mg


Nama industri : HEXPHARM
Tanggal kadaluarsa : 10 Oktober 2018

Tanggal Masuk Keluar Sisa Paraf


15-09-2017 70 tablet 30 tablet 40 tablet
Apotek
76 Pharma

Nama obat : Bisoprolol 5 mg


Nama industri : HEXPHARMA
Tanggal kadaluarsa : 10 Oktober 2018

Tanggal Masuk Keluar Sisa Paraf


15-09-2017 60 tablet 30 tablet 30 tablet

Apotek
76 Pharma

Nama obat : Thrombo aspilet


Nama industri : Darya-Varia
Tanggal kadaluarsa : 10 Oktober 2018

Tanggal Masuk Keluar Sisa Paraf


15-09-2017 150 tablet 30 tablet 120 tablet
c) Penandaan atau penulisan etiket

Apotek 76 Pharma
Jl. Mulyosari Utara VI no 16
(031-6898897/082355555)
Apoteker : Adventia Cahyani, S. Farm., Apt.
SIK : 2443015027

No. 1 Surabaya, 15 Sept 2017

Ny. BS
Amlodipine
Satu kali sehari Satu tablet (Malam)

Exp : 10 Oktober 2018 ttd apoteker

Tn. Harry
Apotek 76 Pharma
Neuorobion
Jl. Mulyosari Utara VI no 16
Satu kali sehari Satu tablet
(031-6898897/082355555)
Apoteker : Adventia Cahyani, S. Farm., Apt.
Exp : a Mandala SIK : 2443015027
Jl. Apotek Widya Mandala
No. 1 Surabaya, 15 Sept 2017
Jl. Raya Kalisari Selatan No. 1, Surabaya
Apotek Widya Mandala
Jl. Raya Kalisari Selatan No.
Ny. BS
Bisoprolol
Tn. Harry
Satu kali sehari
Neuorobion
Satu tablet (Pagi)
Satu kali sehari Satu tablet
Exp : 10 Oktober 2018 ttd apoteker
Exp : ttd apoteker
Apoteker
Apotek 76 Pharma
Jl. Mulyosari Utara VI no 16
Exp : (031-6898897/082355555) ttd apoteker
Raya Kalisari Selatan No. 1, Surabaya
Apoteker : Adventia Cahyani, S. Farm., Apt.
(031-8781421/081914795196)
SIK : 2443015027
Apoteker
No. 1 : Denanda Rosita Rizky, S.Farm., Apt. Surabaya,SIK:
15 Sept 2017
2443013180
Apotek Widya Mandala
Jl. Raya Kalisari Selatan No. 1, Surabaya
Ny. BS
(031-8781421/081914795196)
Thrombo Aspilet
Satu kali sehariApt.
Apoteker: Novy Yuliana, S.Farm., Satu tablet (Siang) SIK:
2443013197
Exp : 10 Oktober 2018 ttd apoteker
No. 1 Surabaya, 2 M aret
2015
d). Pengemasan

Tn. Harry
Neuorobion
Satu kali sehari Satu tablet

Exp : ttd apoteker

No. 1 Surabaya, 29 Sept


2015
7. BROSUR/LEAFLET (lampiran)

8. RANCANGAN PENULISAN PMR

PMR (Patient Medication Records)


No. Identitas Keterangan
1. Nama BS
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Tanggal lahir/usia -
4. Berat badan -
5. Tinggi badan -
6. Alamat -
7. Telp/HP -
8. Pekerjaan -
9. Peserta asuransi -
10. Riwayat alergi -
11. Riwayat penyakit
12. Kondisi sosial -
13. Nama dokter Dr. Hy. Sp.JP
14. Obat sebelumnya -
15. Keluhan -
16. Riwayat sebelumnya -

9. PERCAKAPAN KIE

Apoteker : Selamat siang bu, apakah ada yang bisa saya bantu?. Sebelumnya
perkenalkan, nama saya Adventia Cahyani apoteker di apotek ini.

Pasien` : Benar Bu, saya datang kesini untuk membeli obat yang ada dalam resep
ini.

Apoteker : Apakah boleh saya baca resepnya bu ?

Pasien : Boleh, ini bu resepnya.

Apoteker : (apoteker melakukan skrining dan rencana dispensing) kalau boleh


tahu apa yang dokter sampaikan tentang obat ini bu ?

Pasien : Dokter tadi mengatakan bahwa saya mengalami hipertensi. Kemudian


saya diminta untuk berkonsultasi dengan apoteker berdasarkan obat yang
saya dapat di resep ini.
Apoteker : Baik bu, memang benar setelah saya membaca resep ini ibu mengala mi
hipertensi, karena ketiga obat yang diresepkan bertujuan untuk mengobati
hipertensi

Pasien : Oh seperti itu ya bu.

Apoteker : Betul bu. Baik ibu, saya sekarang akan menjelaskan kegunaan ketiga obat
ini. Pertama obat Amlodipine untuk bekerja dengan cara melemaska n
dinding dan melebarkan diameter pembuluh darah. Efeknya akan
memperlancar aliran darah menuju jantung dan mengurangi tekanan darah
dalam pembuluh. Obat ini juga menghalangi kadar kalsium yang masuk
ke sel otot halus di dinding pembuluh darah jantung. Kalsium akan
membuat otot dinding pembuluh darah berkontraksi. Dengan adanya
penghambatan kalsium yang masuk, dinding pembuluh darah akan
menjadi lebih lemas. Obat kedua bisoprolol, obat ini bekerja dengan cara
mengurangi frekuensi detak jantung dan tekanan otot jantung saat
berkontraksi. Dengan begitu, bisoprolol mengurangi beban jantung dan
tekanan darah tubuh., dan thrombo aspilet adalah untuk membantu
mencegah serangan jantung, stroke, dan sebagai antiplatelet (mengha mba t
pembekuan darah). Hanya digunakan bila nyeri ya, bu. Apa yang
dikatakan dokter tentang kegunaan obat ini bu selain yang sudah saya
jelaskan tadi?

Pasien : Ada obat yang diminum pagi, siang, malam satu hari satu tablet

Apoteker : Baiklah bu, saya akan menjelaskan tentang cara penggunaan ketiga obat
ini. (apoteker mengambil obat dan memperlihatkan obat tersebut
kepada pasien) obat yang pertama adalah Amlodipine diminum satu kali
sehari pada malam hari, obat kedua yaitu bisoprolol diminum satu kali
sehari pada pagi hari dan obat terakhir yaitu thrombo aspilet diminum satu
hari satu tablet pada siang hari ya bu. Apakah ibu sudah mengerti dengan
apa yang saya sampaikan? Apabila sudah mengerti, ibu dapat mengula ngi
cara penggunaan ketiga obat ini.

Pasien : Sudah bu, obat yang pertama adalah Amlodipine diminum satu kali sehari
pada malam hari, obat kedua yaitu bisoprolol diminum satu kali sehari
pada pagi hari dan obat terakhir yaitu thrombo aspilet diminum satu hari
satu tablet pada siang hari.

Apoteker : Betul bu, apa ada yang ingin ibu tanyakan tentang cara penggunaan ketiga
obat ini ?

Pasien : Sudah cukup ibu, saya sudah mengerti tentang cara penggunaan ketiga
obat ini, apabila saya gunakan tidak teratur kira-kira apa yang terjadi ?

Apoteker : Nah ini masalah yang sering dialami dan sering dikatakan oleh banyak
pasien. Begini bu, jika lupa mengonsumsi bisoprolol, disarankan segera
meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu
dekat. Jangan menggandakan dosis bisoprolol pada jadwal berikutnya
untuk mengganti dosis yang terlewat. Jangan lupa untuk tetap rutin
memeriksakan diri ke dokter agar mereka dapat memonitor perkembanga n
kondisi Anda.

Pasien : Waduh, selama ini saya sering minum obat tidak teratur.

Apoteker : Saran saya, ibu perlu berkomunikasi dengan orang terdekat seperti suami
atau anak-anak ibu untuk mengingatkan agar ibu minum obat tepat waktu.
Ketiga obat ini ibu simpan ditempat yang sejuk, terhindar dari sinar
matahari dan hindari dari jangkuan anak-anak. Sekali lagi saya sampaikan
ke ibu untuk minum obatnya dengan teratur, makan-makanan yang sehat.
Hindari makanan berlemak & yang meningkatkan gula darah Apakah ada
yang belum ibu mengerti?

Pasien : Kalau boleh saya tahu apa efek samping dari masing- masing obat ini bu?

Apoteker : Jadi begini bu untuk obat Amlodipine efek sampingnya mengantuk,


pusing, sakit kepala, pergelangan kaki bengkak, edema, kemerahan.
Untuk bisoprolol efek sampingnya adalah Bradikardia, pembengkakan
gagal jantung yang sudah ada sebelumnya, hipotensi, pusing, sakit kepala,
gangguan GI (misalnya mual, muntah, diare, konstipasi) dan untuk
thrombo aspilet efek sampingnya adalah gangguan pada saluran
pencernaan misalnya : perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung atau
usus yang bisa berakibat fatal. Jika pemakaian dalam dosis tinggi atau
untuk waktu yang lama, merokok, atau minum alkohol, meski digunaka n
bersama makanan tidak akan mengurangi efek samping ini.. Jadi ketika
ibu sudah meminum obat ini usahakan jangan berkendara sendiri. Ada lagi
yang ingin ditanyakan bu?

Pasien : Saya sudah mengerti bu, terima kasih bu.

Apoteker : Sama-sama bu, jika ada yang ingin ibu tanyakan, ibu dapat datang kembali
ke apotek kami. Kami dengan senang hati membantu ibu.

Pasien : Baik bu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Kalau begitu saya permisi
pulang bu.

Apoteker : Baik bu. Semoga keadaan ibu akan semakin membaik dan sehat selalu.
Hati-hati di jalan bu.

Pasien : Amin. Terima kasih juga


FORMAT PENILAIAN
JURNAL PRAKTIKUM DASAR FARMASI KOMUNITAS

DISPENSING RESEP

Golongan/Kelompok : R / 1
Asisten : Dra. Siti Surdijati, MS., Apt.

Oleh :
Adventia Cahyani (2443015027)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
2017

Anda mungkin juga menyukai