Apa artinya semua ini?

Tentu terjadi memberitahu kita

bahwa mineral harus terbentuk melalui proses geologi alami.

Berlian sintetis, sementara memiliki semua atribut lainnya

dari mineral (anorganik, kristal, komposis kimia spesifik-

tion) tidak dapat dianggap sebagai mineral sejati karena tidak

terbentuk secara alami. Mineral yang diproduksi disebut sebagai

mineral sintetis Anorganik berarti mineral tidak com-

berpose dari molekul hidrokarbon kompleks yang menjadi dasarnya

bentuk kehidupan seperti manusia dan tumbuhan. Mineral memiliki spe-

Komposisi kimiawi yang bisa digambarkan oleh chemi-

rumus kal. Rumus kimia memberi tahu elemen mana yang masuk

mineral dan dalam proporsi berapa. Misalnya, yang biasa

mineral halite (garam batu) memiliki komposisi kimia NaCl.

Ini terbuat dari dua unsur sodium dan klorin dengan satu

atom natrium untuk setiap atom klorin. Banyak mineral con-

tain lebih dari dua elemen saja. Kalium feldspar, sangat

mineral umum di kerak bumi, terdiri dari ele-

Campuran kalium, aluminium, silikon, dan oksigen. Rumusnya

untuk kalium feldspar ditulis KAlSi 3 O 8. Ini berarti itu

Untuk setiap atom potassium dalam mineral, ada satu atom

dari aluminium, ada tiga silikon, dan ada delapan dari

oksigen. Semua mineral memiliki struktur kristal dimana

Atom yang membentuk mineral tersebut disusun secara tertib,

mengulangi, tiga dimensi.

) dengan jelas mengungkapkan apa itu kristalinitas. Kamu

dapat memvisualisasikan kristalinitas apa yang ada di alam dengan mengganti iden-

gugus atom untuk setiap ikan dan membayangkan kluster

dikemas bersama. Gambar 2.2 adalah model struktur kristal

dari satu mineral yang ditentukan oleh cara sinar-X melewati

mineral (dijelaskan nanti di bab ini).

Sekarang setelah kita mempertimbangkan definisi mineral,

penting untuk mempertimbangkan perbedaan antara mineral dan

batu. Gambar 2.3 A adalah gambar granit tipe batu yang umum.

Perhatikan berbagai warna di granit. Bila Anda melihat lebih dekat

(gambar 2.3 B), Anda dapat melihat bahwa warna yang berbeda berbeda

mineral. Kristal merah muda besar adalah mineral potassium feld-

spar, yang sudah kita bicarakan Kristal putih besar

adalah feldspar plagioklas mineral, yang berhubungan dengan potasium

feldspar tapi mengandung kalsium dan sodium bukan potassium.

Kristal yang lebih kecil dan berwarna kaca adalah mineral kuarsa. Itu

Butir mineral kecil berwarna gelap adalah mika biotit. Dari gambar ini, itu

Jelas bahwa granit tersusun dari lebih dari satu jenis mineral

dan, dengan demikian, definisi mineral tidak sesuai dengan batu karang ini.

Batu didefinisikan sebagai agregat alami penambang-

atau zat mirip mineral. Granit pada gambar 2.3 A dan B,

Oleh karena itu, adalah batu yang terdiri dari mineral kuarsa,

plagioklas feldspar, potassium feldspar, dan biotit. Sebuah batu

Bisa terdiri dari mineral tunggal. Misalnya batu kapur

terdiri dari mineral kalsit. Alasan batu kapur itu

batu dan tidak didefinisikan hanya sebagai mineral kalsit adalah bahwa

Batu kapur terdiri dari beberapa kristal kalsit baik tumbuh

dalam pola saling terkait atau disemen bersama. Meskipun limau-

Batu terdiri dari satu jenis mineral tunggal, masih merupakan aggre-

gerbang banyak butiran mineral. Beberapa batu bisa tersusun

zat non-mineral. Misalnya, batu bara terbuat dari sebagian

bahan organik yang terdekomposisi. Obsidian terbuat dari kaca silika,

yang tidak kristalin dan karena itu bukan mineral. Bab 3,

6, dan 7 menutupi berbagai jenis batuan.

Hal ini sangat penting untuk menjaga perbedaan antara ele-

, mineral, dan batuan yang jelas saat belajar tentang geologi.

Batu terdiri dari mineral, dan mineral terbentuk

atom dari unsur-unsur yang terikat bersama dalam kristal-

struktur garis Lihat gambar 2.3 C dan perhatikan bagaimana close up

Citra kuarsa menunjukkan atom-atom terikat bersama-sama dalam sebuah pengulangan-

struktur kristalin. Bagaimana atom seperti mineral?

kuarsa menempel bersama? Mengapa mineral kristalnya sama sekali? Di

Bagian selanjutnya, kita akan mengulas stru