Anda di halaman 1dari 5

Error: 103.

INSPIRASIMU
Rabu, 05 Oktober 2011

Menurut Al-Qur’an, dakwah adalah menyampaikan kebenaran di jalan Allah swt dengan
metode propaganda, mengajak atau menyampaikan sesuatu dapat disebut dakwah jika
metode yang digunakan sesuai dengan ayat di atas, yaitu; Bilhikmah dan Mau’idzah
Hasanah. Sedangkan yang menentukan hasil dari dakwah adalah Allah
swt.
“Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat
dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.”
Dari ayat di atas jelas bahwa, seorang da’i itu hanya berkewajiban untuk
menyampaikan misi mulia yang ada dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sedangkan hasil
akhir dari dakwahnya, hanya Allah swt yang tahu. Namun demikian seorang da’i harus
memiliki metode yang tepat, sehingga dakwah yang dilakukan sampai pada sasaran.

Definisi media
Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”.
Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Akan tetapi
sekarang kata tersebut digunakan, baik untuk bentuk jamak maupun mufrad. Kemudian
telah banyak pakar dan juga organisasi yang memberikan batasan mengenai
pengertian media. Beberapa diantaranya mengemukakan bahwa media
adalah sebagai berikut:
1. Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Jadi media adalah perluasan dari guru (Schram, 1977).
2. Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi
perangkat kerasnya (NEA, 1969).
3. Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar (Briggs,
1970).
4. Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan
(AECT, 1977).
5. Berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa
untuk belajar (Gagne, 1970).
6. Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar (Miarso,
1989).
7. Menurut Heinich, (1993) media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal
dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata "medium" yang secara harfiah
berarti "perantara" yaitu perantara sumber pesan dengan penerima pesan. Heinich
mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak (printed
materials), komputer, dan instruktur. Contoh media tersebut bisa dipertimbangkan
sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran. Heinich juga mengaitkan hubungan antara media dengan pesan
dan metode.

Mimbar
Mimbar merupakan media dakwah yang paling populer dimasyarakat, baik
masyarakat pinggiran maupun masyarakat perkotaan. Mimbar biasa digunakan pada
saat khutbah Jum'at, Idul Fitri, Idul Adha dan pengajian-pengajian hari besar Islam baik
di Kampung maupun di masjid-masjid, bahkan di hotel-hotel atau di gedung
gedung.
Tujuan khutbah dengan menggunakan mimbar adalah agar jama'ah dapat lebih
terfokus pada satu pandangan. Mimbar biasanya di buat lebih tinggi dari lantai dengan
tujuan agar penceramah bisa melihat secara langsung kepada jama'ah. Masjid-masjid
besar biasanya menyediakan media elektronik diluar masjid dengan tujuan agar
jama'ah yang berada diluar masjid tetap dapat melihat yang khutbah.
Dari segi model mimbar ada dua macam, yaitu: Mimbar bertangga (terbuka) dan
mimbar tidak bertangga (tertutup). Mimbar yang memiliki tangga biasanya yang khutbah
membawa tongkat sedangkan mimbar yang tidak bertangga yang khutbah tidak
membawa tongkat.

Media Massa
Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-
an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai
masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering
disingkat menjadi media cetak. Media cetak pada era dewasa ini telah bermunculan
bagaikan munculnya jamur di musim hujan. Baik majalah, koran ataupun buletin
lainnya. Hal ini merupakan wujud nyata dari sebuah era informasi dan keterbukaan.
Oleh sebab itu alangkah baiknya jika para muballigh mampu memanfaatkan media-
media cetak yang ada itu sebagai sarana untuk merdakwah.
Melihat persaingan media cetak yang begitu hebat, maka para muballigh kita
hendaknya segera menyiapkan diri untuk menjadi penulis-pebulis handal sehingga
mampu bersaing dalam amar ma'ruf nahi munkar di bidang media cetak, mengingat
media cetak merupakan media informasi yang cukup banyak peminatnya.
Media cetak yang berkembang selama ini lebih berpegang pada keterbukaan dan
kebebasannya. Mereka dipacu oleh kebutuhan sensasi, iklan dan kebutuhan bisnisnya.
Dan inilah prablem besar bagi para pelaku dakwah selama ini.

Radio
Radio merupakan media informasi yang hingga sekarang masih memiliki cukup banyak
pemirsa. Mengingat radio merupakan alat informasi yang fleksibel, kecil dan dapat
dibawa kemana-mana. Oleh sebab itu alangkah bermanfaat jika radio penuh dengan
siaran-siaran yang mengajak kepada pemirsa untuk menjalankan kebaikan serta
meninggalkan keburukan (amar ma'ruf nahi munkar ).
Pesawat radio sering kali kita jumpai diputar semalam suntuk di warung-warung kopi,
pos-pos jaga serta mobil-mobil, bahkan tidak jarang tukang becak selalu memutar radio
sambil menunggu penumpang. Oleh sebab itu alangkah bermanfaatnya jika radio-radio
yang diputar selalu membawa pesan dakwah.

Televisi
Televisi merupakan media informasi sekaligus media hiburan yang dapat di jumpai
dimana-mana, baik di rumah kecil maupun di rumah mewah, baik di warung-warung
kopi maupun di restauran-restauran. Televisi merupakan media informasi yang bersifat
netral, seperti pistol. Jika pistol di tangan orang jahat, maka pistol akan digunakan untuk
menembak orang yang tidak bersalah. Namun jika pistol itu ditangan polisi yang
beriman dan bijak, maka pistol itu akan digunakan untuk melindungi orang-orang benar.
Televisi merupakan media audio-visual, yang juga sering disebut sebagai media
pandang dengar. Artinya televisi itu selain dapat kita dengar juga bisa kita lihat secara
langsung. Oleh sebab itu alangkah besar manfaatnya jika televisi itu lebih banyak
menyuguhkan siaran-siaran yang mampu merubah kondisi pemirsa dari kondisi yang
tidak baik menjadi kondisi yang lebih baik.

Celluler
Celluler merupakan media informasi yang cukup canggih dan gaul. Hal ini nampak dari
begitu banyaknya pemakai celluler, mulai dari pengusaha kelas atas hingga pengusaha
kelas bawah, bahkan tidak sedikit para remaja pengangguranpun, pelajar yang mereka
belum memiliki panghasilan yang menggunakan celluler.
Melihat begitu semaraknya celluler, maka alangkah besar manfaatnya jika celluler
dimanfaatkan sebagai media dakwah, yaitu dengan cara memanfaatkan fasilitas
Multimedia Messaging Service (mms) sebagai media untuk mengirin pesan-pesan
normatif . Dengan ber-mms- kita dapat berdakwah dengan biaya yang murah.

Film
Film dapat memberikan pengaruh yang cukup besar kepada jiwa manusia yang sedang
memirsanya. Di saat sedang menonton film, terjadi suatu gejala yang menurut ilmu jiwa
sosial sebagai identifikasi psikologis. Ketika proses decoding terjadi, para penonton
kerap menyamakan atau meniru seluruh pribadinya dengan
salah seorang peran film.
Melihat pengaruh film begitu besar kepada jiwa yang sedang menontonnya, maka
alangkah besar manfaatnya film itu, jika dijadikan sebagai media untuk
berdakwah.
Selain media-media yang penulis sebutkan di atas, masih banyak media-media lain
yang dapat kita jadikan sebagai sarana untuk berdakwah.

Hakikat Media Dakwah


Pada hakikatnya media dakwah merupakan sarana yang digunakan dalam rangka
menghidupkan aktivitas dakwah guna memudahkan dan mengefektifkan dakwah yang
dilakukan kepada khalayak sehingga penyampaian pesan tidak kepada sedikit orang
tetapi mampu menyebar hingga banyak orang, seperti halnya media cetak maupun
media elektronik. Maka hal ini disebut inovasi dalam dakwah dan merupakan hal yang
sah-sah saja bahkan perlu dilakukan jika saja bernilai positif dan menimbulkan
maslahat bagi keberlangsungan dakwah yang sedang ditempuh.

Referensi

-http://ukmialfalak.blogspot.com/2009/05/pengertian-dawah.html
-http://guruit07.blogspot.com/2009/01/pengertian-media-pembelajaran.html
-http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa
Diposting oleh INSPIRASIMU di 04.33

0 komentar:

Posting Komentar

Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

About Me
INSPIRASIMU
yang tidak beranjak hingga datang lagi masalah yang lain..
Lihat profil lengkapku

Facebook Ame'
Rahmat Abdurrahman

Buat Lencana Anda

About This Blog


Blog Archive
 ▼ 2011 (1)
o ▼ Oktober (1)
 HAKIKAT MEDIA DAKWAH

Aburrahman thea
mau kode mp3.....??? klic disini

© Blogger templates Rahmat Abdurrahman by rahmatwahidisme@yahoo.com


2011 | Blogger Blog Templates

Back to TOP

u
Q
t
a
m
h
a
R

Anda mungkin juga menyukai