Anda di halaman 1dari 10

Nama : Natasha Putri

NIM : 155020301111076

Mata Kuliah : Manajemen Strategi CG

BAB 5

Lingkungan Global

Globalisasi (Globalization) adalah strategi untuk mendekati pasar dunia dengan

produk- produk yang terstandarisasi.

PENGEMBANGAN PERUSAHAAN GLOBAL

Evolusi dari suatu perusahaan global sering kali diikuti oleh kemajuan dari

tingkatan strategi yang terlibat. Tingkat pertama, yang sering diikuti oleh aktivitas ekspor

- impor, memiliki dampak minimal terhadap orientasi manajemen umumnya saat ini atau

terhadap lini produk yang sudah ada. Tingkat kedua, yang dapat melibatkan lisensi asing

dan transfer teknologi, membutuhkan sedikit prubahan dalam manajemen atau operasi.

Tingkat ketiga, umumnya ditandai oleh investasi langsung dalam operasi luar negeri,

termasuk pendirian pabrik manufaktur.

PENTINGNYA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MELAKUKAN

GLOBALISASI.

Dalam banyak situasi, perkembangan global berfungsi sebagai senjata kompetitif

dari suatu perusahaan. Penetrasi langsung ke pasar asing dapat mengeringkan arus kas

penting dari operasi domestik pesaing asing. Hilangnya peluang turunnya laba, serta
terbatasnya produksi yang diakibatkannya dapat mengurangi kemampuan pesaing untuk

menguasai pasar.

ORIENTASI STRATEGIS PASAR GLOBAL

Perusahaan – perusahaan multinasional biasanya menunjukan satu dari empat

orientasi kearah aktivtas luar negerinya. Perusahaan-perusahaan itu memiliki sekelompok

keyakinan tertentu bagaimana manajemen operasional luar negeri seharusnya ditangani.

Keempat orientasi tersebut adalah :

 Orientasi etnosentris, yaitu perusahaan yakin bahwa nilai dan prioritas dari

organisasi induk seharusnya lebih mengarahkan pengambilan keputusan strategi

dari seluruh operasinya.

 Orientasi polisentris, yaitu ketika budaya dari Negara dimana suatu strategi akan

diimplementasikan dapat mendominasi proses pengambilan keputusan.

 Orientasi orgiosentris, terjadi apabila induk perusahaan berusaha memadukan

tujuannya sendiri dengan tujuan dari daerah-daerah yang sedang di

pertimbangkan, sehingga terjadi kompromi yang sesuai dengan daerah tersebut.

AWAL GLOBALISASI

Penilaian Internal dan Eksternal dilakukan sebelum suatu peusahaan memasuki

pasar global. Penilaian Eksternal melibatkan pemeriksaan yang mendalam terhadap fitur-

fitur penting dari lingkungan global, terutama terhadap status negara tuan rumah dalam

bidang-bidang seperti kemajuan ekonomi, kendali politik, dan nasionalisme.


Penilaian Internal melibatkan identifikasi atas kekuatan-kekuatan dasar dari

operasi perusahaan.

STRATEGI KOMPETITIF BAGI PERUSAHAAN DI PASAR ASING

Strategi perusahaan-perusahaan yang berusaha bergerak kea rah globalisasi dapat

dikelompokan berdasarkan tingkat kompleksitas disetiap pasar asing yang sedang

dipertimbangkan dan berdasarkan keragaman di lini psoduk suatu perusahaan.

Kompleksitas mengacu pada sejumlah factor keberhasilan penting yang diperlukan untuk

dapat berhasil pada arena kompetitif tertentu.

 Ekspor untuk Ceruk Pasar

Pendekatan ceruk pasar utama bagi perusahaan yang ingin melakukan ekspor

adalah memodifikasi karakteristik kinerja atau pengukuran dari produk yang akan

dipilih agar memenuhi permintaan luar negeri. Terdapat sejumlah teknik ekspansi

yang menyediakan pengetahuan bagi perusahaanguna mengeksploitasi peluang

dilingkungan yang baru. Misalnya saja, meniru inovasi produk di Negara yang

tidak menekankan perllindiungan paten dan menggunakan perjanjian kontrak

nonekuitas dengan tekanan asing dapat membanti mempercepat inovasi produk.

 Lisensi dan Kontrak Manufaktur

Lisensi melibatkan pemindahan beberapa hak properti industri dari pemberian

lisensi kepada perusahaan penerima lisensi yang bermotivasi. Sebagian besar

berupa hak paten, merek, atau pengetahuan teknik yang diberikan kepada

penerima lisensi selama periode tertentu dengan imbalan berupa royalti dan untuk
menghindari tarif atau kuota impor. Strategi lisensi lain yang yang terbuka bagi

perusahaan-perusahaan adalah kontrak manufaktur atas lini produknya dengan

perusahaan asing guna mengeksploitasi keunggulan komparatif lokal dalam hal

teknologi , bahan baku, atau tenaga kerja. Terdapat dua masalah utama dalam

lisensi. Pertama adalah kemungkinan bahwa rekanan asing akan memperoleh

pengalaman dan berevolusi menjadi pesaing utama setelah kontrak berakhir.

 Waralaba

Waralaba merupakan suatu bentuk lisensi khusus , yang memberikan hak kepada

terwaralaba untuk menjual produknya yang sudah terkenal, dengan mengunakan

merek atau nama dagang, prosedur yang telah dikembangkan secara hati-hati, dan

strategi pemasaran perusahaan induk. Sebagai imbalanya , terwaralaba membayar

komisi kepada perusahaan induk, yang umumnya didasarkan pada volume

penjualan perwaralaba di area pasar yang sudah ditentukan. Waralaba

dioperasikan oleh investor lokal yang harus menaati secara kebijakan ketat dari

induk perusahan.

 Usaha Patungan

Ketika semakin matang, kebanyakan strategi multinasional dari perusahaan-

perusahaan AS akan mencakup suatu bentuk usaha patungan (join venture—JV)

dengan perusahaan dari negara sasaran. AT&T mengambil pilihan ini dalam

memproduksi PC sendiri dengan bergabung dengan beberapa usaha patungan

bersama produsen-produsen Eropa guna memperoleh memperoleh teknologi yang

diperlukan dan memosisikan dirinya untuk ekspansi untuk ekspansi di Eropa.


Karena JV diawali dengan penggabungan modal, peralatan produksi ,

pemasrasan , paten, merek dagang, atau keahlian manajemen yang disepakati

bersama, usaha patungan menawarkan hubungan kerja sama yang relatif

permanen dibandingkan ekspor atau manufaktur.

 Cabang di Luar Negeri

Cabang asing merupakan perpanjangan perusahaan di pasar asing, suatu unit

bisnis strategis dengan lokasi terpisah yang bertanggung jawab langsung

melaksanakan tugas-tugas operasional. Yang ditugaskan oleh manajemen

korporat, termasuk penjualan, layanan konsumen, dan distribusi fisik. Negara tuan

rumah mungkin mengharuskan agar cabang tersebut ” didomestikasi”, yaitu

memiliki beberapa manajer lokal di posisi tengah dan atas.

 Investasi Penyertaan Saham

Perusahan kecil dan menengah dengan potensi pertumbuhan yang tinggi sering

kali memiliki kebutuhan akan dana tambahan agar dapat tumbuh lebih lanjut

sebelum memutuskan untuk menjual sahamnya kepada publik. Perusahaan-

perusahaan ini sering kali meminta dukungan dari modal ventura atau perusahaan

private equity yang menginvestasikan uang para pemegang sahamnya

diperusahaan baru dan perusahaan kecil serta menegah lainya yang berpotensi

sangat menguntungkan.

 Anak Perusahaan dengan Kepemilikan Penuh


Mendirikan anak perusahaan diluar negeri dengan kepemilikan penuh

dipertimbangkan oleh perusahaan yang mampu dan bersedia membuat komitmen

investasi tertinggi di pasar luar negeri. Perusahaan-perusahaan tersebut

menekankan kepemilikan penuh terhadap anak perusahaanya karena pengendalian

dan efisiensi, laba, dan deviden biasanya tetap berada di tangan manajer senior di

perusahaan induk..

MASALAH PENGENDALIAN PERUSAHAAN GLOBAL

Pada perusahaan global terdapat beberapa faktor yang memperumit masalah

pengendalian yaitu,yang pertama kebijakan keuangan biasanya dirancang untuk meraih

sasaran induk perusahaan dan tidak begitu memperhatikan sasaran dari negara tuan

rumah, selain itu, lingkungan keuangan yang berbeda membuat standar normal dari

perilaku perusahaan berkaitan denagn disposisi laba, sumber pendanaan, dan struktur

modal menjadi lebih problematis.

PERENCANAAN STRATEGIS GLOBAL

Perencanaan strategis bagi perusahaan global bbertambah kompleks dengan adanya

tren baru yang menuju kearah peningkatan aktivisme para pemegang kepentingan.

Aktivisme pemegang kepentingan (stakeholder activisme) mengacu pada tuntutan yang

dikenakan kepada perusahaan global oleh lingkungan asing dimana perusahaan

berktivitas, terutama oleh pemerintah asing.

INDUSTRI MULTIDOMESTIK DAN INDUSTRI GLOBAL


Industri Multidomestik

Industri multidomestik (multidomestic industry) adalah industri diamana

persaingan tersegmentasi dari satu negara ke negara lain. Dengan demikian perusahaan

global pada industri multidomestik bersifat independen dari negara- negar lain.

Faktor- faktor yang meningkatkan derajat sifat multidomestik dari suatu industri

mencakup:

 Kebutuhan akan produk-produk khusus yang memenuhi selera dari pelanggan

lokal.

 Fragmentasi industri, dengan banyak pesaing disetiap pasar nasional.

 Kurangnya skala ekonomis dalam aktivitas fungsional dari perusahaan-

perusahaan industri tersebut.

Industri Global

Industri global (global industry) adalah suatu industri dimana persaingan

melewati batas negara. Contoh dari industri global adalah industri penerbangan, otomotif,

komputer, dan peralatan elektronik. Banyak pihak berkeyakinan bahwa hampir seluruh

industri yang berorientasi pada produk akan menjadi global. Sebagai akibatnya,

perencanaan manajemen strategis harus menjadi global paling tidak karena enam alasan

berikut ini.

 Lingkup tugas manajemen global yang semakin luas. Pertumbuhan

perusahaan global serta kompleksifitasnya membuat manajemen


perusahaan global harus membuat rencana tindakan yang terperinci dan

terkoordinasi.

 Globalisasi perusahaan yang semakin meningkat. (a) perbedaan antar-

kekuatan lingkungan di negara yang berbeda-beda, (b) jarak yang semakin

jauh (c) kketerkaitan dengan operasi global. Hal tersebut di atas yang

menjadikan perencanaan global menjadi sangat perlu.

 Ledakan informasi. Tanpabantuan dari suatu renncana formal, eksekutif

tidak lagi dapat mengetahui dan meneyelesaikan masalah kompleks yang

mereka hadapi dikarenakkan informasi dan pengetahuan yang

diperkirakan akan bberlipat ganda setiap sepuluh tahun.

 Persaingan global yang semakin meningkat. Perusahaan harus terus

menyesuaikan diri denagn persainagan pesat perusahaan- perusahaan

global.

 Perkembangan teknologi yang pesat. Perkembangan teknologi

memeperpendek siklus hidup produk. Perencanaan strategis memsatikan

produk baru sudah mencapai tahap matang dan memberikan kendali lebih

besar terhadap seluruh aspek dari pengenalan produk baru.

 Perencanaan strategis mmenimbulkan kepercayaan diri manajemen.

Karena rencana menjabarkan tahapan dan tanggung jawab untuk setiap

tugas. Rencana menyederhanakan pekerjaan manajerial.


Setiap perusahaan dalam industri global harus menunjukan kapabilitasnya melalui

startegi tingkat dunia.

Faktor-faktor yang menciptakan industri global:

 Skala ekonomi dalam aktivitas fungsional dari perusahaan-perusahaan di industri

tersebut.

 Tingginya pengeluaran penelitian dan pengembanagan ats produk sehingga

memerlukan lebih dari satu pasar untuk menutupi biaya tersebut.

 Rendahnya peraturan perdagangan dan peraturan investasi langsung.

TANTANGAN GLOBAL

Setiap perusahaan global harus memutuskan manakah dari aktivitas fungsional

korporasinya yang sebaiknya duilakukan di suatu tempat dan sampai sejauh mana tingkat

koordianasi harus dialakukan terhadap aktivitas-aktivitas tersebut.

Lokasi dan Koordinasi dari Aktivitas-aktivitas Fungsional

Aktivitas fungsional perusahaan biasanya mencakup pembelian dari sumber-

sumber input, operasi, penelitian, pengembangan, pemasaran dan penjualan, serta

pelayanan purna jual.

Masalah Lokasi dan Koordinasi

Cara suatu perusahaan menyelesaikan masalah lokasi dan koordianasi bergantung

pada sifat industri dan jenis strategi internasional yang digunakan oleh perusahaan

tersebut. Menjadi global mempengaruhi setiap struktur perusahaan.


Persyaratan Pasar dan Karakteristik Produk

Perusahaan dituntut untuk tidak sekedar mengirimkan produk yang telah diterima

baik secara domestik ke luar negeri melainkan perusahaan harus menilai dari dua dimensi

utama permintaan pelanggan yaitu, penerimaan pelanggan atas produk standar dan

tingkat inovasi produk yang diinginkan. Terdapat pasar yang menginginkan produknya

terstandarisasi dan ada pula pasar yang produknya haus di sesuaikan dengan pelanggan

dari satu pasr ke pasar yang lain.

Pilihan Strategi Innternasional

Koordinasi dan konsentrasi geografis yang tinggi dan aktivitas fungsional seperti,

layanan purna jual, mungkin poerlu di tempatkan di setiap pasar, pengendalian yang ketat

ats aktivitas tersebut di perlukan untuk memastikan kinerja yang terstandar di seluruh

dunia.

Terdapat dua strategi intenasional yaitu, denagn tingkat tingkat investasi asing yang

tinggi dengan koordinasi yang ekstensif antar anak perusahaan menggambarjkan pilihan-

pilihan yang tersisa pada tingkat pertumbuhan tertentu, seperti pilihan sebagai perusahaan

eksportir. Strategi berbasis ekspor dengan pemasaran yang terdesentralisasi

menggambarakn ke aarah globalisasi, yang munkin di ambil oleh perusahaan

muatinasional.

Anda mungkin juga menyukai