Pembangunan nasional selalu berpatokan pada Trilogi
Hakikat Orde Baru Pembangunan yaitu :
Tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang diletakkan pada pelaksanaan Pancasila Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. yang menuju pada terciptanya keadilan sosial Landasan Orde Baru : bagi seluruh rakyat Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi 1. Landasan Ideal : Pancasila Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis 2. Landasan Konstitusional : UUD 1945 3. Landasan Operasional : TAP MPRS/MPR Yang diterapkan dalam Delapan Jalur Pemerataan yaitu : Beberapa ketetapan MPRS pada masa Orde Baru :
1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok
TAP MPRS No. IV/MPRS/1966 dan TAP rakyat, terutama sandang, pangan dan MPRS No. IX/MPRS/1966 tentang perumahan pengukuhan tindakan pengemban Supersemar 2. Pemerataan kesempatan memperoleh yang membubarkan PKI beserta organisasi pendidikan dan pelayanan kesehatan massanya. 3. Pemerataan pembagian pendapatan TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang 4. Pemerataan kesempatan kerja pelarangan faham dan ajaran 5. Pemerataan kesempatan berusaha Komunisme/Marxieme-Leninisme di Indonesia 6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam TAP MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang pembangunan khususunya bagi generasi muda pelurusan kembali tertib konstitusional dan kaum wanita berdasarkan Pancasila dan tertib hukum 7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air 8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
a. LATAR BELAKANG LAHIRNYA tutan (Tritura : Pembubaran PKI,
ORDE BARU Pembersihan Kabinet Dwikora dan Turunkan harga barang ) a. Adanya Gerakan 30 S/PKI b. Kekosongan pimpinan Angkatan Darat d. Perubahan Kabinet ( Dwikora-Seratus c. Demonstrasi yang dilakukan oleh para menteri ) mahasiswa, pemuda dan pelajar di depan e. Tertembaknya mahasiswa Arif Rahman gedung DPR-GR yang mengajukan tun Hakim