Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Asam urat adalah senyawa turunan purina. Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia)

atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini

sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia. Pada manusia,

asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya

enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih

kemudian akan menimbulkan batu ginjal dan atau pirai di persendian.

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin

diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu

mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk dipersendian. Akibatnya sendi terasa

nyeri, bengkak dan meradang. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan

makanan yang berasal dari tibuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk

hidup terdapat zat purin ini, lalu karena makhluk tersebut dimakan, maka zat tersebut pindah

ketubuh yang memakannya. Berbagai tumbuhan dan buahan juga terdapat zat purin. Selain

itu purin juga dapat berasal dari perusakan sel-sel tubuh secara normal ataupun karena adanya

penyakit.

1. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah proses penyuluhan, masyarakat/ bapak-ibu dapat mengerti dan mampu

menjelaskan tentang Pencegahan dan Pengobatan Peyakit Asam Urat.


2. Tujuan Khusus

Setelah proses penyuluhan, siswa dapat mengerti dan mampu menjelaskan tentang :

1. Pengertian Asam Urat

2. Pengertian Penyakit Asam Urat

3. Penyebab Penyakit Asam Urat

4. Akibat Penyakit Asam Urat

5. Cara Pencegahan Penyakit Asam Urat

2. SASARAN

Sasaran dari penyuluhan ini adalah bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di Desa

Ranjeng kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu.

3. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu dan tempat pelaksanaan penyuluhan :

Hari : Kamis, Jum’at

Tanggal : 22, 23 Februari 2018

Pukul : 08.00 WIB – selesai

Tempat : Balai Desa Ranjeng, Losarang Indramayu


4. MEDIA DAN ALAT

Media dan alat yang digunakan :

1. Lembar Balik

5. METODE

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

6. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta

1. 5 menit Pembukaan, perkenalan, dan Memperhatikan dan siap mengikuti

menjelaskan maksud serta penyuluhan.

2. 10 menit tujuan penyuluhan. Memperhatikan penyuluhan

Menguraikan tentang isi dari dengan seksama.

materi penyuluhan.

3. 5 menit Demonstrasi Memperhatikan penyuluhan

dengan seksama

4. 5 menit Tanya jawab dan evaluasi Memberi pertanyaan

Menjawab pertanyaan penyuluh.

5. 5 menit Penutup

1. menyimpulkan materi Mendengarkan dan

memperhatikan.
2. penutupan
7. MATERI

Penyakit asam urat

1. Pengertian asam urat

2. Pengertian penyakit asam urat

3. Fase penyakit asam urat

4. Penyebab asam urat

5. Bahaya asam urat penyakit asam urat

6. Cara pengobatan dan tips


BAB II

2. ISI MATERI

1. Pengertian Asam Urat Dan Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat atau dalam bahasa inggris gout atau penyakit pirai. Gout ataupirai

adalah peradangan yang banyak dirasakan pada persendian otot atau urat dalam tubuh.

Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan meningakatnya kadar asam urat dalam

darah. Penyakit asam urat ini banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita, karena dalam

hal ini wanita mempunyai hormon esterogen yang snagat tinggi yang berfungsi sebagai salah

satu hormon yang membantu pembuangan kadar usam urat yang terlampau tinggi melalui

pembuangan air seni.Penyakit asam urat mempunyai beberapa fase yaitu:

a) Fase asimtomatik

Merupakan fase awal.Bila dirasakan kadar asam urat meningkat namun tidak

menimbulkan gejala yang signifikan, hanya merasakn encok pada pinggang yang

menyebabkan tekanan darah tinggi atau sakit pada bagian punggung.

b) Fase akut

Dalam fase akut ini biasanya kadar asam urat naik secara tiba-tiba dan dirasakan pada

malam hari menjelang pagi. Biasanya pada fase ini penderita asam urat akan merasakan rasa

nyeri yang begitu hebat pada bagian ibu jari kaki, namun akan hilang secara perlahan dan

dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.


c) Fase interkritikal

Merupakan masa bebas dari gejala sakit diantara dua serangan gout akut. Banyak

penderita yang mengalami serangan kedua dalam 6 bulan sampai 2 tahun. Serangan yang

tertunda tersebut dapat terjadi karena tidak diobati secara terus – menerus.

d) Kronis

Jika gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi kronis. Pada kondisi ini,

rasa nyeri disendi berlangsung secara terus – menerus serta terdapat timbunan kristal asam

urat yang banyak didalam jaringan lunak, tulang rawan, selaput diantara tulang dan rendo,

timbunan asam urat tersebut membentuk tofus.adapun radang kronik dan endapan asam urat,

membuat persendian susah digerakan.

2. Gejala Dan Penyebab Penyakit Asam Urat

 Gejala penyakit asam urat

Beberapa gejala asam urat yang biasa dialami oleh penderita penyakit asam urat:

1) Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam hari biasanya

persendian terasa nyeri.

2) Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi berulang kali.

3) Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu, kesemutan,

membengkak dan meradang berwarna kemerahan.

4) Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari kaki,

pergelangan tangan, siku, tumit dan dengkul.

5) Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat mengalami

pergerakan.
 Penyebab penyakit asam urat

Menurut (Ahmad, 2011) penyebab asam urat yaitu :

1) Faktor dari luar

Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor dari luar. Asam

urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi dan konsumsi

makanan dengan kadar purin tinggi.

2) Faktor dari dalam

Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan metabolisme yang

umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau manula beresiko

besar terkena asam urat. Selain itu, asam urat bisa disebabkan oleh penyakit darah, penyakit

sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi obat – obatan, alkohol, obesitas, diabetes mellitus

jugabisa menyebabkan asam urat.

Makanan penyebab asam urat dan pantangan bagi penderita asam urat:

 Makanan jeroan: hati, otak, babat, ginjal, limpa, usus,dan paru.

 Daging: daging sapi, daging kuda dan daging kambing.

 Ekstrak daging: dendeng dan abon.

 Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan

teri,tiram, udang.

 Bebek: kalkun dan angsa.

 Makanan kaleng: sarden, kornet sapi dll.

 Buah-buahan: nanas dan durian.


 Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun

singkong, kangkung dan asparagus.

 Kacang-kacangan: kacang tanah, tauge, kacang hijau, melinjo, emping, kacang

kedelai termasuk kedelai olahan seperti tempe,susu kedelai, oncom dan tauco.

 Makanan gorengan, makanan yang dimasak dengan mentega atau margarin,

makanan bersantan.

 Makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi.

 Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur.

3. Bahaya Penyakit Asam Urat

a. Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Jantung

Hiperurikemia mempunyai hubungan yang jelas dengan angka kematian yang

disebabkan berbagai macam penyakit jantung dan pembuluh darah. Pada pasien dengan

hiperurikemia dan hipertensi terdapat meningkatnya risiko 3-5 kali timbulnya penyakit

jantung koroner dan strok dibandingkan dengan yang hanya menderita

hipertensi.Hiperurikemia juga berhubungan dengan sindroma metabolik (sindroma X) atau

resistensi insulin, yaitu kumpulan kelainan-kelainan dengan kadar insulin yang meningkat di

dalam darah, hipertensi, kadar trigliserida darah yang meningkat dan kadar lemak ‘baik’

(HDL-cholesterol) yang rendah yang semuanya sering menyebabkan penyakit jantung

koroner.

b. Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Ginjal

Penderita hiperurikemia mempunyai risiko menderita batu asam urat di dalam

perjalanan penyakitnya. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui air seni bukan saja

meningkatkan pembentukan batu asam urat di ginjal tetapi juga batu kalsium
oksalat.Pembentukan batu asam urat ini juga dipengaruhi oleh bertambahnya keasaman air

seni dan tingginya kadar asam urat di dalam air seni, sedangkan disisi lain bahwa adanya zat

sitrat dan glikosaminoglikan dapat menghambat pembentukan batu tersebut. Selain daripada

kadar asam urat yang tinggi di dalam urine, faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi

pembentukan batu asam urat berupa volume air seni yang lebih sedikit.Adanya batu asam

urat menyebabkan peninggian tekanan di dalam ginjal dan penekanan pembuluh-pembuluh

darah yang menyebabkan bertambah tebalnya dinding pembuluh darah dan berkurangnya

aliran darah ke ginjal dengan akibat kerusakan pada ginjal seperti ginjal mengecil, ginjal

bengkak, ginjal bocor, gagal ginjal dll.

4. Cara Mengobati Penyakit Asam Urat dan Tips Penderita Penyakit Asam Urat

1) Cara mengobati asam urat

Segera kurangi atau kalau bisa hentikan mengkonsumsi makanan yang tinggi purin

Anda terkana penyakit asam urat atomatis dalam tubuh anda telah terjadi penumpukan asam

urat dan ginjal anda tidak bisa mengatasi untuk mengeluarkan zat asam urat. Segera hentikan

mengkonsumi makanan-makanan yang banyak mengandung purin.

Perbanyaklah minum air putih. Banyak minum air putih akan membantu untuk mengencerkan

dan melarutkan kadar asam urat. Dengan demikian ginjal akan lebih ringan didalam

mengeluarkan zat asam urat dari tubuh melalu urine. Banyak minum air putih juga salah sata

cara ringan untuk melakukan detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh termasuk

asam urat.

Konsumsilah Obat Herbal Penurun Asam Urat Dan Penguat Ginjal

Sebenarnya kita tidak perlu lagi menengok obat-obatan kimia didalam mencegah, mengatasi

dan mengobati penyakit asam urat. Di alam sudah banyak sekali tersedia bahan-bahan herbal

berkualitas anti asam urat dan penurun asam urat. Namun perlu Anda pahami bahwa penyakit
asam urat muncul dikarenakan tingginya asam urat dan ketidakmampuan organ ginjal untuk

membuang zat hasil metabolisme purin tersebut. Jadi dalam pengobatan penyakit asam urat

harus juga mencari obat herbal yang bisa juga memperbaiki fungsi ginjal. Jadi penggunaan

obat herbal penurun asam urat harus dikombinasikan dengan herbal yang bisa memperbaiki

fungsi ginjal sehingga proses pengeluaran asam urat malalui urin berjalan lancar.

Mengobati penyakit asam urat juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan

seperti berikut ini:

 Ubi jalar merah

200 g ubi jalar merah + 5 butir cengkeh + 1 buah biji pala + 1 ruas jari kayu manis + 15 g

jahe merah + 5 butir kapolaga + 10 butir merica dan gula merah secukupny lalu rebus dengan

air 1 ½ L air hingga menjadi ½ L air lalu minum airnya 2 kali sehari dan ubinya juga bisa di

makan.

 Pare

1 buah pare mentah buang bijinya lalu cuci bersih dan potng-potong rebus dengan 2 gelas

hingga menjadi 1 gelas lalu minum airnya sehari 1 kali.

 Daun salam

Ambil 10 lembar daun salam segar rebus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas lalu

minum 2 kali sehari.

 Tekokak dan leunca

Tekokak dan leunca bisa kita masak jadikan sayur dan makan secukupnya usahakan 2

hari sekali.
2) Tips Bagi Penderita Asam Urat

 Banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk,

strawberry, pepaya.

 Buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengobati asam urat seperti buah

naga, belimbing wuluh, sawi putih, sawi hijau, tomat, jahe dll.

 Makanlah makanan yang banyak mengandung potasium seperti pisang, yughurt dan

kentang.

 Banyaklah mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, singkong, ubi dan nasi.

 Mengurangi mengkonsumsi permen, gula, sirup, arum manis, gulali.

 Hindari minum obat aspirin

 Hindari bekerja terlalu keras

 Olahraga secara cukup.

 Minum air putih 8 gelas sehari

5. Cara pengobatan melalui medis

Tujuan : untuk mengakhiri serangan akut secepat mungkin, mencegah serangan

berulang, dan pencegahan komplikasi.

1. Pengobatan serangan akut dengan Colchice 0,6 mg (pemberian oral), Colchice

1,0-3,0 mg (dalam NaCl intervena), phenilbutazone, Indomethacin.

2. Sendi diistirahatkan (imobilisasi pasien)

3. Kompres dingin

4. Terapi farmakologi (analgesic dan antipiretik)

5. Cholchicines (oral/IV) tiap 8 jam sekali untuk mencegah fagositosis dari kristal

asam urat oleh netrofil sampai nyeri berkurang.

6. Nonsteroid, obat-obatan anti inflamasi (NSAID) untuk nyeri dan inflamasi


7. Allopurinol unuk menekan atau mengontrol tingkat asam urat dan untuk

mencegah serangan. Urisocuric (Probenecid dan Sulfinpyrazone) untuk

meningkatkan eksresi asam urat dan menghambat akumulasi asam urat (jumlanya

dibatasi pada pasien dengan gagal ginjal.

8. Terapi pencegahan dengan meningkatkan eksresi asam urat menggunakan

Probenezid 0,5 g/hari atau Sulfinpyrazone (Anturane) pada pasien yang tidak

tahan terhadap benemid atau menurunkan pembentukan asam urat dengan

Allopurinol 100 mg 2 kali/hari.


BAB III

PENUTUP

 Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Penyakit asam urat adalah penyait peradangan yang dirasakan pada sendi otot atau urat yang

erat kaitannya dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.

Penyebab penyakit asam urat meliputi faktor dari luar dan faktor dari dalam.

Cara mengobatinya dapat dilakukan dengan memperbanyak minum air putih,

mengurangi atau bahkan menghentikan pengonsumsian makanan yang banyak mengandung

zat purin.

Penyakit asam urat berbahaya bagi ginjl dan juga jantung.

 Saran

Pengetahuan mengenai penyakit sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena

sangat mempengaruhi hidup mereka. Oleh sebab itu sebaiknya penyuluhan dilakukan dengan

sebaik-baiknya agar dapat diserap dan dipahami oleh masyarakat dengan mudah.
Daftar Pustaka

Bashari, Muhammad Hasan. 2008. Gejala dan komplikasi asam urat.

Saraswati, S. 2009. Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi dan

Stroke, Cetakan 1. Jogjakarta : A Plus Books

Khomsun A. S. Halinawati. 2008. Terapi Jus untuk rematik dan Asam Urat, Cetakan V.

Jakarta : Puspa Swara, Anggota IKAPI

Anda mungkin juga menyukai