Hasil Terjemahan Punya Dr. Eric (jrv140004)
Hasil Terjemahan Punya Dr. Eric (jrv140004)
Patofisiologi
antara sekresi humor/ cairan mata oleh badan silier dan penyalirannya melalui 2 jalur
bebas – saluran trabekular dan jalur keluar uveoskleral – dapat menentukan tingkat
tekanan intraokular. Pada para pasien penderita glaukoma sudut terbuka, terdapat
Sebaliknya, akses ke jalur penyaliran biasanya terobstruksi oleh iris pada para pasien
mata, utamanya pada lamina kribrosa dan jaringan-jaringan disekitarnya (Gambar 2).
Sklera terperforasi pada lamina dimana serat-serat syaraf (akson sel ganglion retina)
keluar dari mata. Lamina merupakan titik terlemah pada dinding mata yang tertekan.
Tekanan dan tegangan yang dipicu oleh tekanan intraokular dapat menyebabkan
retrograd faktor-faktor trofik yang penting terhadap sel-sel ganglion retinal dari
target batang otak (relai neuron nukleus genikualata lateral). Beberapa penelitian
yang melibatkan model hewan kucing dan monyet yang menderita hipertensi okular
transport aksonal ortograd dan retrograd pada tingkat lamina kribrosa. Terganggunya
transport aksonal yang terjadi secara dini di dalam patogenesis glaukoma pada sistem
eksperimental diketahui dapat menyebabkan terkumpulkan vesikula dan
laminar. Perubahan ultrastruktural yang sama pada serat syaraf optik juga diketahui
terjadi pada mata manusia yang sudah meninggal yang mengidap galukoma. Karena
terdapat juga disfungsi mitochondrial pada sel-sel ganglion retinal dan astrosit,
tingkat kebutuhan energi yang tinggi juga sulit untuk dipenuhi selama periode stres
intraokular dalam rentang yang normal. Pada para pasien tersebut, diketahui dapat
memiliki tekanan cairan serebrospinal yang rendah pada rongga subaraknoid syaraf
optik, dan hal ini dapat menyebabkan gradien tekanan yang tinggi disepanjang
oksidatif dapat juga menyebabkan glaukoma. Proses patologis syaraf primer dapat
menyebabkan neurodegenerasi syaraf-syaraf retina yang lain serta sel-sel pada jalur
terhadap kerusakan.
Gambar 1. Jalur Penyaringan Cairan Mata Pada Mata Yang Sehat vs. Pada Mata