Anda di halaman 1dari 16

ALUR PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Oleh:
LARAS SUARTIKA (17/411076/SV/13003)
YUNIA RACHMI (17/411092/SV/13019)
SOVY ANDIKA PUTRI (17/415722/SV/13587)
AFIFAH NIDA UMMI F. (17/415706/SV/13571)
RAHMAT AGENG M. (17/416732/SV/14470)

PROGRAM STUDI DIPLOMA REKAM MEDIS


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia dan Rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya.

Sebagaimana yang ditugaskan, bahwa mahasiswa diharuskan menyusun


makalah sebagai salah satu persyaratan nilai semester genap. Untuk itu,melalui
berbagai sumber, kemudian menyusun makalah ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, saya yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Untuk semua bimbingan dan petunjuk yang telah diberikan, saya


mengucapkan terima kasih. Semoga kebaikan Bapak mendapat balasan yang berlipat
ganda dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Akhir kata penyusun berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat.

Yogyakarta , Februari 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................................2
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................................2
1.4 Alasan Memilih Kasus..........................................................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Hak Asasi Manusia.................................................................................................................................3
2.2 Penegakkan Hukum...............................................................................................................................4
2.3 Hukuman Mati.........................................................................................................................................5
2.3.1 Sejarah Hukuman Mati di Indonesia.......................................................................................5
2.3.2 Pelaksanaan Hukuman Mati di Indonesia..............................................................................8
2.3.3 Pro Kontra Pelaksanaan Hukuman Mati..............................................................................12

BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................................14
3.2 Saran.........................................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................................iv
DAFTAR LAMAN..............................................................................................................................................iv

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang sangat penting
dalam upaya penigkatan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini memacu para penyelenggara
pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit semakin meningkatkan mutu pelayanan yang
diberikan. Pelayanan kesehatan memberikan dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu
pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi, kegiatan pelayanan kesehatan suatu rumah
sakit baik rumah sakit yang besar maupun kecil pada dasarnya sama yaitu menyelenggarakan
instalasi rawat jalan, rawat inap, serta instalasi penunjang medik.
Kualitas pelayanan merupakan salah satu aspek pelayanan yang penting bagi
keberlangsungan suatu rumah sakit. Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan
kepercayaan pasien bahwa rumah sakit tersebut bisa diandalkan untuk mengatasi masalah
kesehatannya. Perbaikan kualitas pelayanan di unit pelayanan kesehatan harus selalu
ditingkatkan, salah satunya peningkatan kualitas pelayanan di tempat penerimaan pasien. Tata
cara penerimaan pasien yang disebut admitting procedure harus wajar sesuai dengan
keperluannya, jelas, nyaman, sopan, ramah dan berpedoman pada standar pelayanan minimal
rumah sakit (SPM) dan prosedur tetap rumah sakit (PROTAP).
Selain fasilitas yang mendukung, petugas penerimaan harus menguasai alur pasien, alur
berkas rekam medis, dan prosedur penerimaan pasien sehingga petugas dapat memberikan
pelayanan dan informasi yang cepat dan tepat.

4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
a) Bagaimana alur pelayanan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan?
b) Bagaimana alur pelayanan pasien rawat jalan ?
c) Bagaimana alur pelayanan pasien rawat inap ?
d) Bagaimana alur pelayanan pasien gawat darurat?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah sebagai berikut :
a) Mendeskripsikan alur pelayanan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.
b) Mendeskripsikan alur pelayanan pasien rawat jalan.
c) Mendeskripsikan alur pelayanan pasien rawat inap.
d) Mendeskripsikan alur pelayanan pasien gawat darurat.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alur Pelayanan Pasien di Fasilitas Kesehatan


Alur pasien menggambarkan tentang bagan tahapan pelayanan dari awal pasien datang
sampai pelayanan berakhir atau pulang dari suatu pelayanan kesehatan. Di bawah ini
merupakan alur pelayanan pasien di suatu fasilitas pelayanan kesehatan :

Alur pasien berobat di sasilitas pelayanan kesehatan mulai dari pasien datang ke
bagian tempat penerimaan pasien untuk mendaftar ke klinik atau pelayanan yang dituju.
Setelah berkas disiapkan oleh petugas penerimaan pasien, pasien akan mendapatkan
pelayanan di klinik. Tenaga medis akan menetapkan diagnosis untuk pasien dan pasien
dinyatakan pulang atau rawat inap. Jika pasien dinyatakan bisa pulang, maka pasien dapat

6
menuju bagian farmasi untuk memesan obat. Untuk pngambilan obat bisa dilakukan
setelah pasien membayar biaya pelayanan dan obat di kass (bank). Untuk pasien yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (rawt inap) akan dibuatkan surat pengantar di rawat
yang akan dibawa pasien untuk melakukan pendaftaranj pasien rawat inap. Setelah
selesai melakukan pendaftaran di tempat penerimaan pasien rawt inap, pasien akan
diantar ke bangsal perawatan oleh perawat. Pasien mendapatkan perawatan dan obat-
obatan di bangsal perawatan. Setelah dinyatakan boleh pulang oleh dokter, keluarga
pasien atau pasien mengurus administrasi dan membayar biaya perawatan di kassa (bank)
kemudian diijinkan pulang.

2.2 Alur Pelayanan Pasien Rawat Jalan


Menurut Huffman (1994) pelayanan rawat jalan adalah pelayanan yang diberikan kepada
pasien yang tidak mendapatkan pelayanan rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan.

7
Berdasarkan bagan alur pasien di atas maka dapat disimpulkan bahwa
prosedur penerimaan pasien Rawat Jalan adalah sebagai berikut :
2.2.1 Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Baru
a. Petugas pendaftaran menerima pendaftaran pasien dan memastikan
terlebih dahulu apakah pasien pernag berobat di rumah sakit tersebut atau
baru pertama kali berobat. Jika pasien baru pertama kali berobat ke rumah
sakit tersebut buatkan No. Rekam Medis dengan menggunakan bank
nomor dan isikan identitas pasien pada berkas rekam medis dengan
meminjam kartu identitas pasien atau dengan mewawancarai pasien (baik
langsung maupun idak langsung) jika pasien tidak membawa atau belum
mempunyai kartu identitas.
b. Tanyakan keluhan utama pasien, berobat atau ke poliklinik mana, dan
keterangan lain yang ada pada berkas yang harus diisikan (tidak tercantum
dalam kartu identitas),
c. Buatkan KIB (Kartu Identitas Berobat), Berikan kepada pasien dan
ingatkan untuk selalu membawa Kartu Identitas Berobat setiap kali
berobat ke rumah sakit tersebut. Bila Kartu Identitas Berobat sudah
diberikan kepada pasien, kemudian pasien dipersilahkan menunggu di
poliklinik yang dituju sampai nama pasien dipanggil
d. Buatkan KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien) untuk pasien dan selipkan
dalam berkas rekam medis dan diantarkan ke poliklinik yang dituju oleh
petugas distribusi.
e. Catat identitas pasien di buku register TPPRJ (Tempat Pendaftaran Pasien
Rawat Jalan)
f. Setelah dokter selesai memeriksa dan mengisi setiap point di berkas rekam
medis, semua berkas termasuk KIUP dikembalikan dan disimpan di bagian
filling (Berkas Rekam Medis disimpan berdasarkan No. RM sedangkan
KIUP disimpan berdasarkan Abjad Inisial nama pasien).

8
2.2.2 Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Lama
a. Petugas pendaftaran menerima pendaftaran pasien dan perlu memastikan
terlebih dulu, apakah pasien pernah berobat di rumah sakit tersebut atau
belum. Jika pasien sudah pernah berobat sebelumnya, diminta menunjukkan
KIBnya oleh petugas, kemudian digunakan untuk mencari dokumen rekam
medis yang lama. Apabila KIB pasien tertinggal di rumah, tanyakan nama dan
alamatnya untuk dicari nomor rekam medis pada komputer atau KIUP.
b. Membuat bon peminjaman dengan mencatat nama dan nomor rekam
medis pada tracer atau bon peminjaman kemudian diserahkan kepada
pihak filling untuk dicari berkas rekam medisnya (petugas filling mengisi
tanggal berkas dipinjam dan nama peminjamnya pada bon peminjaman
dan buku ekspedisi).
c. Tanyakan kembali apakah ada perubahan pada data yang lama seperti
alamat rumah, no. telp dan lain - lain, jika ada perubahan tuliskan pada
lembar rekam medis yang baru lalu selipkan di belakang lembar rekam
medis yang lama.
d. Tanyakan keluhan utama pasien, berobat atau ke poliklinik mana dan
update bagian belakang KIUP. Bila sudah diketahui poliklinik mana yang
dituju, pasien membayar jasa pelayanan rawat jalan, KIB dikembalikan,
kemudian dipersilahkan menunggu di poliklinik yang di tuju.
e. Catat identitas pasien di buku register TPPRJ (Tempat Pendaftaran Pasien
Rawat Jalan).
f. Setelah dokter selesai memeriksa dan mengisi setiap point di berkas rekam
medis, semua berkas termasuk KIUP dikembalikan dan disimpan di bagian
filling (Berkas Rekam Medis disimpan berdasarkan No. RM sedangkan KIUP
disimpan berdasarkan Abjad Inisial nama pasien)(petugas filling mengisi
tanggal kembali pada bon peminjaman dan buku ekspedisi).

9
2.3 Alur Pelayanan Pasien Rawat Inap
Penerimaan pasien rawat inap adalah penerimaan pasien untuk mendapatkan
pelayanan lanjutan setelah mendapatkan surat pengantar dirawat dari pihak yang berwenang.
Dlam hal ini pihak yang memberi surat pengantar adalah dokter dari klinik atau pelayanan
rawat darurat di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut bukan dari fasilitas pelayanan
kesehtan yang lain.

10
2.3.1 Aturan yang baik harus memenuhi hal - hal berikut :
a. Bagian penerimaan pasien bertanggungjawab sepenuhnya
mengenai pencatatan seluruh informasi yang berkenaan
dengan diterimanya seorang pasien di rumah sakit
b. Bagian penerimaan pasien harus segera memberitahukan
bagian - bagian lain terutama bagian yang berkepentingan
langsung
c. Setelah diterimanya seorang pasien untuk dirawat. Semua
bagian harus memberitahukan bagian penerimaan pasien,
apabila seorang pasien diijinkan meninggalkan rumah sakit
d. Membuat catatan yang lengkap tentang jumlah tempat tidur
yang terpakai dan yang tersedia diseluruh rumah sakit
e. Rekam medis yang lengkap, terbaca dan seragam harus
disimpan oleh seluruh bagian selama pasien dirawat.
Intruksi yang jelas harus diketahui oleh setiap petugas yang
bekerja dalam proses peneriaan dan pemulangan pasien.

11
12
13
1
1
1

Anda mungkin juga menyukai