Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

TENTANG

MAGANG ASUHAN PERSALINAN NORMAL


RUANG BERSALIN PONEK RSUD BADUNG MANGUSADA, BPM
NI KETUT NURIASIH, S.ST, MM , BPM IDA AYU TIRTAWATI
DAN KLINIK PURI ASIH

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan
adalah rendahnya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian
bayi (AKB) termasuk di dalamnya capaian Angka Kematian dan
Kesakitan Ibu juga digunakan sebagai indikator dari kesehatan
masyarakat di suatu negara. Menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012, angka kematian ibu
mengalami peningkatan menjadi 359/100.000 kelahiran hidup
dibandingkan dengan capaian lima tahun sebelumnya. Pencapaian
angka persalinan yang ditolong oleh petugas kesehatan yang
terampil hanya 67 %, sisanya persalinan dilakukan di rumah.
Berdasarkan data-data tersebut di atas, pendekatan pelayanan
berbasis masyarakat masih perlu diadakan sehingga dapat
memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kemampuan dan keterampilan dari sumber daya manusia (bidan)
dalam memberikan asuhan persalinan normal secara komprehensif
juga akan sangat menentukan jaminan pelayanan yang berkualitas,
aman, efektif dan efisien. Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal di
Rumah Sakit yang sesuai dengan standar diperlukan dalam
menjamin terselenggaranya persalinan bersih dan aman, menjaga
kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi
bagi ibu dan bayinya melalui upaya terintegrasi dengan intervensi
minimal sehingga tercapai prinsip keamanan dan kualitas
pelayanan yang optimal.
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi bidan merupakan
upaya dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan
kompetensi profesi dan pengetahuan teknis keprofesian;
meningkatkan ilmu pengetahuan terkini bidang kesehatan,
memenuhi kebutuhan masyarakat dan globalisasi dalam bidang
pelayanan kesehatan sesuai dengan profesinya, dan menyebarkan
informasi kesehatan terkini (up to date) dengan penyelenggaraan
yang tentunya terakreditasi dan tersertifikasi.
Dengan melihat hal tersebut, maka diperlukan pendidikan dan
pelatihan tentang Asuhan Persalinan Normal melalui magang untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam
memberikan asuhan persalinan normal yang berkualitas dan sesuai
dengan standar yang ada serta menjawab tantangan percepatan
akselerasi penurunan angka kematian ibu dan anak. Dengan
diadakannya magang asuhan persalinan normal, diharapkan
mampu memberikan kontribusi yang baik kepada rumah sakit
sebagai tempat pelayanan publik. Dalam pelaksanaannya,
diperlukan komitmen agar hal-hal yang dipelajari selama magang
tersebut berjalan secara konsisten, sehingga dapat memberikan
mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas.

B. Landasan Hukum
1. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. UU No 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.03.05/IV.3/3007/2013 tentang Standar Penyelenggaraan
Pelatihan Tenaga Kesehatan dan Masyarakat di Bidang
Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual
6. Surat Tugas No. 800/6700/UPT.RSBM.DISKES/2017 mengenai
tugas magang Asuhan Persalinan Normal di Ruang Bersalin
Ponek RSUD Badung Mangusada
7. Surat Tugas No. 800/6708/UPT.RSBM.DISKES/2017 mengenai
tugas magang Asuhan Persalinan Normal di BPM Ni Ketut
Nuriasih, S.ST, MM
8. Surat Tugas No. 800/6784/UPT.RSBM.DISKES/2017 mengenai
tugas magang Asuhan Persalinan Normal di BPM Ida Ayu
Tirtawati, SST
9. Surat Tugas No. 800/6787/UPT.RSBM.DISKES/2017 mengenai
tugas magang Asuhan Persalinan Normal di Klinik Puri Asih

C. Maksud dan Tujuan


1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan magang Asuhan Persalinan Normal
diharapkan mampu melaksanakan kompetensi asuhan
persalinan normal dan komplikasinya berdasarkan atas
evidance.
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan kewaspadaan universal dalam pencegahan
infeksi
b. Melaksanakan pengambilan keputusan klinis atau
penegakan diagnose
c. Melaksanakan Asuhan Sayang Ibu
d. Melaksanakan pencatatan pada rekam medik pasien
e. Melaksanakan rujukan optimal
f. Merlaksanakan Asuhan Persalinan kala I dan komplikasinya
g. Melaksanakan Asuhan persalinan kala II dan
komplikasinya
h. Melaksanakan Asuhan persalinan kala III dan
komplikasinya
i. Melaksanakan Asuhan persalinan kala IV dan
komplikasinya
j. Melaksanakan Asuhan Bayi Baru Lahir dan komplikasinya
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan yang dilaksanakan pada saat magang Asuhan Persalinan
Normal antara lain:
1. Penerimaan dan pengarahan awal untuk peserta magang dari
bagian Diklat RSUD Badung Mangusada.
2. Orientasi ke Ruang Bersalin.
3. Melakukan Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin Kala I, II, III, IV
dan Bayi Baru Lahir di Ruang Bersalin RSUD Badung Mangusada
( hari pertama magang )
4. Melakukan Asuhan Kebidanan pada Bayi dan Balita Sakit,
Pelayanan Kontrasepsi dan Pemeriksaan Kehamilan di BPM Ni
Ketut Nuriasih, S.ST, MM ( hari kedua magang )
5. Melakukan Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir di
BPM Ida Ayu Tirtawati, SST ( hari ketiga magang ).
6. Melakukan Asuhan Kebidanan pada Balita Sakit, dan Ibu Bersalin
serta Bayi Baru Lahir di Klinik Puri Asih ( hari keempat magang ).
7. Melakukan Asuhan Kebidanan pada Bayi dan Balita Sakit dan
Pelayanan Kontrasepsi di Klinik Puri Asih ( hari kelima magang).

III. HASIL YANG DICAPAI


A. Hari Pertama, Sabtu 14 Oktober 2017
1. Mengikuti penerimaan peserta magang Asuhan Persalinan
Normal oleh Bagian Diklat RSUD Badung Mangusada (mewakili
Bapak Direktur RSUD Badung Mangusada), yang dihadiri juga
oleh semua Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan UPT.
RSUD Bali Mandara Provinsi Bali.
2. Penyampaian maksud dan tujuan dari magang Asuhan
Persalinan Normal oleh dr. Ida Bagus Nyoman Suardiana
Manuaba, Sp.OG, dokter berpesan agar semua peserta magang
mengikuti aturan – aturan yang berlaku di RSUD Badung
Mangusada.
3. Mendapatkan pengarahan dari bagian Diklat RSUD Badung
Mangusada antara lain :
a. Selalu ingat senyum, salam, sapa, service dan empati dalam
melaksanakan tugas di RSUD Badung Mangusada
b. Jaga selalu etika baik terhadap sesama petugas kesehatan,
pasien maupun keluarga pasien
c. Dilarang menggunakan Hand Phone / HP saat memberikan
pelayanan kesehatan ke pasien
d. Selalu terapkan standar yang ada dalam memberikan
pelayanan kesehatan ke pasien
4. Melakukan orientasi ke Ruang Bersalin RSUD Badung
Mangusada, peserta magang yang bertugas pada saat itu
langsung masuk ke Ruang Bersalin, sisanya menuju ke tempat
magang sesuai dengan jadwal yang telah dibagikan.
5. Jadwal jaga sore di RSUD Badung Mangusada, melakukan
asuhan kebidanan pada pasien inpartu dengan diagnose
G1P0000 UK 39 Minggu 4 Hari Preskep Ʉ Puki Janin Tunggal
Hidup Intra Uteri Partus Kala I Fase Aktif (bukaan 6 cm pada
Pukul 14.00 WITA).
6. Melakukan observasi kesejahteraan ibu dan janin serta
kemajuan persalinan sesuai dengan partograf WHO. Kemajuan
kala I persalinan berjalan normal.
7. Memberikan asuhan sayang ibu dan melibatkan pendamping
(suami) selama proses persalinan.
8. Membimbing ibu melakukan tekhnik relakasasi nafas untuk
dapat mengurangi rasa nyeri persalinan serta meminta bantuan
suami untuk memijat pinggang bagian bawah ibu untuk
membuat ibu lebih rileks dan mengurangi nyeri persalinan.
9. Melakukan asuhan kebidanan Kala II Persalinan (pukul 14.30
WITA pembukaan lengkap), menolong persalinan sesuai APN,
pukul 14.50 wita bayi lahirsegera menangis, gerak aktif.
10. Memposisikan bayi di antara kedua payudara ibu untuk
melakukan IMD (sebelumnya, 1 menit setelah kelahiran bayi, ibu
sudah disuntikkan oksitosin 10 IU, 1 menit kemudian dilakukan
penjepitan dan pemotongan tali pusat bayi).
11. Melakukan asuhan Kala III Persalinan, melakukan PTT dan
plasenta lahir lengkap pukul 14.55 wita, terdapat robekan
derajat II dan melakukan heacting
12. Membersihkan ibu, lingkungan dan mendekontaminasi alat.
13. Melakukan pemantauan kala IV Peralinan sesuai dengan
partograf WHO, hasil dalam batas normal.
14. Hasil pemeriksaan BBL 1 jam pertama : BBL 2900gr, PB :
52cm, LK/LD : 33/34cm. Bayi sudah mendapatkan injeksi Neo
K dan salep mata antibiotic vital sign dalam batas normal.
15. Membantu ibu ntuk menyusui bayinya mengajarkan tekhnik
menyusui yang benar bayu menyusui kuat dan reflek
menghisap (+)
16. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan

B. Hari Kedua, Senin 16 Oktober 2017


1. Jadwal jaga sore di BPM Ni Ketut Nuriasih, S.ST MM
2. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi sakit
3. Melakukan asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi metode
suntik.
4. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil (ANC).
5. Melakukan asuhan kebidanan pada balita sakit.
6. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan.

C. Hari Ketiga, Selasa 17 Oktober 2017


1. Jadwal jaga pagi di BPM Ida Ayu Tirtawati SST, melakukan
observasi pasien inpartu dengan diagnosa G4P2012 UK 40-41
Minggu Peskep Ʉ Puki Janin Tunggal Hidup Intra Uteri Partus
Kala I Fase Laten (bukaan 2 cm sejak pkl 07.30).
Pkl. 11.00 ketuban pecah warna jernih, DJJ : 144x/menit, his :
3x10’ ~ 45”, VT : pembukaan 4cm, eff 45%, ket (-), penurunan
kepala HI, molase (-), denominator uuk, ttbk/tp
Pkl. 14.20 pasien mengatakan ingin BAB , pembukaan lengkap
dan persalinan dipimpin oleh anggota kelompok yang lain dan
didampingi Ibu Dayu Tirtawati. Bayi lahir segera menangis dan
gerak aktif pukul 14. 35 wita jenis kelamin laki-laki.
2. Melakukan perawatan bayi baru lahir, menjaga kehangatan,
mengeringkan bayi dan mengganti handuk yang basah,
merawat tali pusat, melakukan pemeriksaan antropometri BB :
3800 gram, PB : 50 cm, LK/LD : 34/35 cm. Menyuntikkan
Vitamin K pada paha kiri bayi IM, memberikan salep mata
antibiotik pada kedua mata bayi, memeriksa vital sign dan
memakaikan bayi pakaian lengkap.
3. Membersihkan ibu dan mendekontaminasi alat
4. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan
D. Hari Keempat, Rabu 18 Oktober 2017
1. Jadwal jaga Malam di klinik Puri Asih melakukan asuhan
kebidanan pada balita sakit.Tanggal 19 Oktober pukul 00.30
WITA menerima pasien inpartu dengan diagnosa G2P0010 UK
40-41 Minggu Peskep Ʉ Puki Janin Tunggal Hidup Intra Uteri
Partus Kala I Fase Aktif (bukaan 4 cm). Pasien merupakan
pasien dari dr. Sudastra, Sp.OG sehingga persalinannya harus
ditolong oleh dokter langsung. Melakukan observasi
kesejahteraan ibu dan janin serta kemajuan persalinan sesuai
dengan partograf WHO. Kemajuan kala I persalinan berjalan
normal. Pukul 01.35 WITA pembukaan lengkap, pasien ditolong
oleh dr. Sudastra, Sp.OG, lahir bayi ♂ segera menangis, gerak
aktif.
2. Melakukan perawatan bayi baru lahir, menjaga kehangatan,
mengeringkan bayi dan mengganti handuk yang basah,
merawat tali pusat, melakukan pemeriksaan antropometri BB :
3750 gram, PB : 49 cm, LK/LD : 32/33 cm. Menyuntikkan
Vitamin K pada paha kiri bayi IM, memberikan salep mata
antibiotik pada kedua mata bayi, memeriksa vital sign dan
memakaikan bayi pakaian lengkap.
3. Membersihkan ibu, lingkungan dan mendekontaminasi alat.
4. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan

E. Hari Kelima, Kamis 19 Oktober 2017

1. Jadwal jaga pagi di klinik Puri Asih


2. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi sakit
3. Melakukan asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi
metode suntik.
4. Melakukan asuhan kebidanan pada balita sakit.
5. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Penyelenggaraan kegiatan pelayanan di rumah sakit harus
mampu memberikan pelayanan yang berkesinambungan agar
mampu menciptakan pelayanan yang bermutu dengan kualitas
prima. Kesinambungan pelayanan tersebut harus didukung dengan
sistem manajemen pelayanan yang baik. Beberapa aspek
pendukung sistem pelayanan yaitu ketenagaan yang memadai
dengan kualifikasi pendidikan serta pelatihan wajib yang harus
diikuti sesuai dengan standar, fasilitas dan sarana ruangan sesuai
dengan standar minimal menurut aturan perundang-undangan,
alur pelayanan yang jelas, dan inventarisasi barang yang tepat.
Untuk mewujudkan hal tesebut, salah satu upaya yang ditempuh
RSUD Bali Mandara adalah dengan mengikutkan staf bidan untuk
mengikuti pelatihan APN dan magang di Ruang Bersalin Ponek
RSUD Badung Mangusada, Praktek Bidan Swasta dan Klinik
Bersalin. Kegiatan magang pelatihan APN dilaksanakan dari tanggal
14 Oktober sampai 19 Oktober 2017, yang bertempat di di Ruang
Bersalin Ponek RSUD Badung Mangusada, BPM Ni Ketut Nuriasih,
S.ST, MM, BPM Ida Ayu Tirtawati dan Klinik Puri Asih.
Manfaat yang diperoleh penulis selama mengikuti magang
adalah penulis mampu melakukan asuhan kebidanan pada
persalinan kala I, II, III, IV, dan bayi baru lahir Dengan mempelajari
hal-hal tersebut, penulis berharap dapat menyerap dan menerapkan
sistem tersebt sesuai sdengan situasi, kondisi dan aturan yang
berlaku di RSUD Bali Mandara.

B. Saran
Setelah menyelesaikan masa magang di Klinik Puri Asih, Ruang
Bersalin Ponek RSUD Badung Mangusada, BPM Ni Ketut Nuriasih,
S.ST, MM dan BPM Ida Ayu Tirtawati, ada beberapa hal yang ingin
penulis sampaikan guna memberikan saran dan masukan, yaitu:
a. Diharapkan manajemen UPT. RSUD Bali Mandara Provinsi Bali
dapat mengetahui standar pelayanan Asuhan Persalinan Normal
di Ruang Bersalin sehingga dapat mendukung program –
program yang ada di dalamnya (IMD, Asuhan Sayang Ibu dan
Bayi, ASI Eksklusif, dll) dan dapat mendukung/memfasilitasi
pola pelayanan sesuai dengan tipe rumah sakit.
b. Diharapkan manajemen UPT. RSUD Bali Mandara Provinsi Bali
dapat memfasilitasi pelatihan internal (In House Training) untuk
tenaga kesehatannya (bidan) secara berkesinambungan sehingga
mampu melaksanakan kompetensi asuhan kebidanan baik pada
kasus normal maupun dengan komplikasi berdasarkan atas
evidance.
c. Diharapkan selanjutnya agar memfasilitasi program magang di
Rumah Sakit kembali khususnya di Ruang Bersalin untuk
tenaga bidan dengan durasi waktu magang yang lebih lama
sehingga kasus dan penatalaksanaan kasus yang ditemukan
akan lebih banyak.

V. Penutup
Demikian laporan magang Asuhan Persalinan Normal yang
dilaksanakan di Ruang Bersalin Ponek RSUD Badung Mangusada,
BPM Ni Ketut Nuriasih, S.ST, MM, BPM Ida Ayu Tirtawati dan Klinik
Puri Asih dari tanggal 14 - 19 Oktober 2017, semoga dapat
memberikan manfaat yang positif bagi bidan dalam memberikan
Asuhan Persalinan Normal yang komprehensif dan sesuai standar di
UPT. RSUD Bali Mandara Provinsi Bali.
LAPORAN MAGANG ASUHAN PERSALINAN NORMAL
DI RUANG BERSALIN PONEK RSUD BADUNG MANGUSADA, BPM NI
KETUT NURIASIH, S.ST, MM, BPM IDA AYU TIRTAWATI DAN KLINIK
PURI ASIH
TANGGAL 14 – 19 OKTOBER 2017

OLEH :
WULANDARI NADIA, A.Md Keb

Anda mungkin juga menyukai