Anda di halaman 1dari 2

Flash Tank

Flashing merupakan proses distillasi dimana seluruh uap dihilangkan mendekati


fase equilibrium dengan sisa cairan didalamnnya. Flash tank merupakan komponen
yang digunakan untuk memisahkan aliran multiphase, seperti uap dan cairan. Setelah
proses pemisahan terjadi, fase uap akan dialirkan ke bagian atas tank tersebut.
Sedangkan, fase cairan akan dikeluarkan pada bagian bawah tank. Kondisi ini
dibentuk dengan gaya gravitasi. Bentuk flash tank seperti pipa atau separator vertical
tanpa tutup. Komponen ini merupakan bejana terbuka.

Flash tank pada pembangkit listrik tenaga panas bumi digunakan untuk
menangani flida geothermal, ketika adanya gangguan dari sumur produksi menuju
turbin. Air panas yang berasal dari sumur geothermal memasuki flash tank dimana
tekanan menurun akan menyebabkan air tersebut akan mendidih dengan cepat dan
berubah menjadi uap. Uap kemudian keluar menuju atmosfer melewati bagian atas
flash tank.

Atmospheric flash tank atau Silencer digunakan untuk mengurangi level


kebisingan di lingkungan sekitar. Suara ini disebabkan oleh pengurangan tekanan
cairan fluida geothermal atau cairan panas yang terjadi dan campuran fase cairan uap
yang mencapai kecepatan sonic.

Sebagai contoh, lapangan panas bumi Reykjanes menggunakan silencers dimana


kolam besar dengan bagian atas terbuat dari aluminium seperti terlihat pada gambar 5.
Kolam berfungsi sebagai peredam suara, untuk mengurangi level kebisingan pada
lingkungan. Bagian atas berfungsi sebagai separator yang memisahkan cairan
geothermal dan uapnya. Prosedur ini digunakan untuk mengurangi cairan geothermal
yang keluar dari bagian atas flash tank (carry-over).
Gambar . The Wairakei, from Armstead 1980, UNU-GTP

Oleh karena adanya lubang pengeluaran (bore discharge) menuju pipa terbuka yang besar,
udara dihisap ke dalam silencer dengan aksi yang dilakukan injector, sehingga kondensasi
uap mulai terjadi sebelum cairan masuk. Silinder tangensial kembar diberikan fondasi, akan
tetapi piringan baja-mangan pembagi disisipkan pada titik dimana lubang pengeluaran air
bertemu, kemudian membagi aliran menjadi dua alirandan mengarahkannya secara tangensial
melawan dinding silinder dan menjaga agar pondasi tersebut tidak erosi. Energi kinetik pada
cairan panas dihilangkanoleh gesekan sebagai gerakan memutar (swirl) silinder, suara
tersebut kemudian diarahkan menuju udara bebas pada bagian pengurang. Dan lubang air
setelah pemisahan uap menuju atmosfer, melewati bendungan yang akan memeriksa aliran
setelah proses pemisahn (flash) uap terjadi.

Anda mungkin juga menyukai