Anda di halaman 1dari 39

Langkah-langkah PLAXIS

1. Gambar struktur bangunan berdasarakan nodal-nodal

2. memasukan parameter2 tanah


Masukan material dengan cara di drag
3. mengaktifkan standar fixities

4. mengaktifkan beban
5. menekan menu mesh -> global coarsenes -> element distribution -> fine

6. menekan mesh generation dan pilih update


7. menekan initial condition
 Tekan calculate
 Tulis step-step untuk perhitungan

Ubah parameternya
1. gravity loading
2. Dewatering
Kondisi Awal MAT ada di atas

Kondisi setelah MAT di turunkan


 Cut
 Load
 SF 1
 Running Calculation dengan cara double click di tiap2 step dan calculate

Lalu klik
 Running calculate sudah beres
Output SF:

SF = 1.1726… tidak OKE karena <1.2


 Klik output -> deformation -> total displacement-> shadings
Terlihat bidang longsoran

 Step memakai DPT


Parameter DPT:

Tinggi timbunan memakai clay dengan ketinggian 1,5 meter lebar 10 meter
 SF 2

Aktifkan
Calculate

Hasil dari SF 2
Terjadi kenaikan SF dari 1,1…. Jadi 1,54…. Berarti lereng sudah aman karena DPT, SF >1,2
ANALISIS STABILITAS LERENG

Dimensi DPT dengan gravity walls

Analisis kestabilan DPT

Analisis stabilitas konstruksi DPT jenis gravity walls harus memiliki syarat yang harus dipenuhi yaitu
aman terhadap guling, geser dan daya dukung. DPT dipasang pada salah satu lereng timbunan,
kemiringan lereng diambil 37 derajat seperti pada gambar berikut

Gambar penampang geometri tanah timbunan setelah diberi perkuatan


Dalam analisis stabilitas, digunakan teori rankine untuk memperoleh koef tekanan tanah aktif
dimana gesekan antara dinding dan tanah diabaikan

 Menghitung Ka

 Akibat tekanan tanah lateral

Gambar Pengaruh Tekanan Tanah Lateral pada Gravity Wall


 Akibat kohesi tanah

Gambar Pengaruh kohesi tanah pada gravity wall


 Akibat tekanan tanah lateral dan kohesi

Gambar pengaruh tekanan tanah lateral dan kohesi

Akibat tekanan tanah lateral dan kohesi

Tinggi tension crack


 Diagram tekanan tanah total

Gambar diagram tekanan tanah total yang bekerja pada gravity wall

 Kestabilan terhadap gaya geser

Gambar gaya vertikal pada gravity wall


Kestabilan terhadap gaya geser
 Kestabilan terhadap gaya guling
 Kestabilan terhadap daya dukung gravity wall

Analisa gravity wall stabil terhadap geser, guling, daya dukung. Nilai FK yang memenuhi
syarat menandakan bahwa DPT jenis gravity wall ini stabil
Kesimpulan
1. terjadi longsor pada lereng tersebut sehingga diperlukan DPT
2. dalam desain dilakukan back analisis untuk memodelkan longsor menggunakan plaxis
sehingga diperoleh FK 1,1…. < 1,2
2. unuk desain lereng dengan DPT gravity wall, nilai FK diperoleh sebesar 1,5…. > 1,2
3. perkuatan lereng dengan gravity wall, nilai stabilitas yg diperoleh:
Fs geser = , maka dinding stabil terhadap geser
Fs guling = , maka dinding stabil terhadap guling
Fs bearing = , maka dinding stabil terhadap daya dukung

Saran
1. minimnya data lapangan membuat akurasi desain kurang representatif, data yg lengkap
diharapkan bisa membuar akurasi desain yg lebih tepat
2. diperlukan desain yg lebih lanjut serta ekonomus untuk dpt jenis gravity wall, hal tersebut
karena tingginya nilai faktor keamanan dari gravity wall terhadap stabilitas guling dan daya
dukung dari syarat minimum

Anda mungkin juga menyukai