TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Dasar Teori
Gravimetri dalam ilmu kimia merupakan salah satu metode kimia analitik
untuk menentukan kuantitas suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan
cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni, setelah melalui proses
pemisahan. Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu
unsur atau senyawa tertentu. Bagian terbesar dari penentuan secara analisis
gravimetri meliputi transformasi unsure atau radikal senyawa murni stabil yang
dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti. Metode
gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen
dapat diuji dan bila perlu faktor-faktor dapat digunakan, Zat ini mempunyai ion
yang sejenis dengan endapan primernya. Postpresipitasi dan kopresipitasi
merupakan dua phenomena yang berbeda. Sebagai contoh pada postpresipitasi,
semakin lama waktunya maka kontaminasi bertambah, sedangkan pada
kopresipitasi sebaliknya. Kontaminasi bertambah akibat pengadukan larutan hanya
pada postpresipitasi tetapi tidak pada kopresipitas. (Khopkar, S. M,1990).
II-1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA