Proposal TAK
Proposal TAK
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Klinik Stase Jiwa
Dosen Pengampu: Wahyu Rochdiat, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.J
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
1. PILTRA (17160037)
2. KASIANUS (17160041)
3. UWAIS ALKARNY (17160124)
4. KETUT (17160082)
Soerojo Magelang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol
halusinasi
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mengenali halusinasi yang dialaminya
b. Klien mampu mengontrol halusinasinya
c. Klien mampu menjawab pertanyaan dari leader
d. Klien mampu berinteraksi dengan teman-teman anggota
TAK
C. Latar Belakang
Pada pasien gangguan jiwa dengan dengan kasus skizofrenia
disekitarnya.
Pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi disebabkan
tertawa sendiri, menarik diri dari ornag lain, tidak dapat membedakan
tentu saja klien yang mengikuti terapi ini adalah klien yang sudah
pada saat TAK klien dapat berkerja sama dan tidak mengganggu
D. Seleksi Pasien
1. Kriteria klien
a. Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol.
b. Klien yang mengalami perubahan persepsi.
c. Klien yang memiliki gangguan persepsi sensori : halusinasi
d. Klien tidak mengalami gangguan prilaku agresif atau
mengamuk
e. Jumlah klien 5 orang
f. Pasien bersedia mengikuti TAK dan dapat diajak
bekerjasama (cooperative).
E. Proses seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
F. Jadwal Kegiatan
1. Tempat pelaksanaan TAK
Tempat pelaksanaan TAK diruang makan wisma amarta
2. Lama Pelaksanaan TAK
Lama pelaksanaan TAK 30 menit
3. Waktu pelaksanaan TAK
a. Hari dan Tanggal :
b. Waktu :
G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
H. Media dan alat
a. Spidol dan White boart / papan tulis
b. Jadwal kegiatan harian
I. Pengorganisasian
1. Anggota TAK
a. Leader :
b. Co_Leader :
c. Observer :
d. Fasilitator :
2. Uraian Tugas Anggota TAK
a) Leader
1) Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktivitas
dan tertib
4) Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
5) Menjelaskan aturan dan cara permainan.
6) Memimpin Doa
b) Co-Leader
1) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktivitas klien
2) Membantu Leader dalam memimpin permainan
3) Mengingatkan Leader jika kegiatan menyimpang
4) Memberikan reaward bagi kelompok yang dapat
out.
J. Setting Tempat
3 1 2
4 4
Keterangan
4
= Leader = Observer
1 3
= Co_Leader = Fasilitator
2 4
= Anggota kelompok
K. Program Antisipasi
1. Penanganan klien yang tidak aktif saat melakukan kegiatan
a. Memanggil klien
b. Memotivasi klien untuk ikut dalam permainan
2. Bila klien meninggalkan permaianan tampa pamit
a. Panggil nama klien
b. Tanya alasan klien meninggalkan permainan
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan
telah dipilih
b. Katakan pada klien lain bahwa lain waktu yang mungkin
1 Persiapan
digunakan
2 Orientasi 5 menit
mengontrol halusinasi
c. Kontrak waktu
1) Menjelaskan tujuan kegiatan:
yang ditunjukan
2) Jika ada klien yang ingin
kepada leader
3) Lama kegiatan 30 menit
4) Setiap klien diharapkan mengikuti
TAK dari awal sampai akhir dengan aktif dan
penuh konsentrasi
3 Kerja
a. Leader menjelaskan kegiatan yang
halusinasinya.
b. Leader meminta klien untuk
menghardik.
e. Leader menjelaskan RTL pada klien
4 Terminasi
a. Evaluasi
1) Leader menayakan perasaan klien setelah
10 menit
mengikuti TAK
2) Leader menanyakan kembali topik dan
kegiatan TAK
3) Leader menjelaskan hasil kesimpulan dari
jalannya TAK
b. Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan klien dapat melakukan kegiatan
luang
c. Kontrak
1) Topik TAK selanjutnya
2) Tempat dilaksanakan TAK selanjutnya
3) Waktu dilaksanakannya TAK selanjutnya
M. Evaluasi
Nama Pasien
No Aspek yang dinilai
Nn.A Nn.B Nn.C Nn.D Nn.E
1 Klien mampu
mengenali
halusinasinya
2 Klien mampu
mengontrol
halusinasinya
3 Klien mampu
menjawab pertanyaan
dari leader
4 Klien mampu
berinteraksi dengan
teman-teman
anggota TAK
DAFTAR PUSTAKA
Stuart G.W, 2008. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC