Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

ISOLASI BAKTERI AMILOLITIK ANAEROB


DARI LIMBAH CAIR TAPIOKA PT. FLORINDO MAKMUR
DESA BANGUN REJO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Oleh

Mahendra Zain Arifin

Limbah cair tapioka mengandung bahan organik yang tinggi. Dengan keadaan
tersebut, limbah cair tapioka berpotensi sebagai polutan bagi lingkungan.
Pengolahan limbah cair tapioka dilakukan dengan menggunakan kolam anaerob.
Proses pengolahan limbah cair tapioka secara anaerob dipengaruhi oleh efektivitas
kerja mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri
amilolitik anaerob potensial sebagai biodegradator pati dengan waktu tinggal yang
pendek.

Untuk mendapatkan isolat tersebut dilakukan isolasi dengan metode streak plate
dan dilanjutkan dengan uji amilolitik. Potensi setiap isolat dalam mendegradasi
pati diketahui melalui penentuan nilai indeks amilolitik. Indeks amilolitik setiap
isolat ditentukan berdasarkan rasio luas koloni dengan luas zona jernih yang
terbentuk.

Berdasarkan karakterisasi makroskopis dan mikroskopis, diperoleh 4 isolat bakteri


amilolitik anaerob potensial dengan kode isolat AA1, AA2, AA3 dan AA4. Hasil
pengukuran zona jernih menunjukkan, diameter isolat AA1 sebesar 17,83 mm
tergolong bakteri amilolitik anaerob dengan potensi sedang, isolat AA3 sebesar
13,25 mm, AA4 sebesar 12 mm dan AA2 sebesar 8,96 mm sehingga ketiganya
tergolong berpotensi rendah. Pada penentuan indeks amilolitik, didapatkan nilai
indeks amilolitik tertinggi sebesar 12,76 yang terdapat pada isolat AA3 pada hari
ke-3.

Kata kunci: isolasi, limbah tapioka, amilolitik anaerob

Anda mungkin juga menyukai