RESUME HD Ari
RESUME HD Ari
A. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 47 tahun
Pendidikan : MTsN
Alamat : Binuang, Jalan Raya Timur
No. RM : 33-07-xx
Diagnosa medis : Gagal Ginjal Kronik
Sumber Informasi : Pasien
B. Pengkajian
1. Keluhan utama : Sesak napas
2. Riwayat Penyakit : Pasien mengeluh sesak sejak 2 hari yang lalu, pasien
mengeluh nyeri di area penusukan jarum hemodialisa.
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi dan asma.
Keluarga pasien juga memiliki riwayat penyakit hipertensi
yaitu dari ayah pasien. Pasien dilakukan cuci darah sejak
bulan Mei tahun 2016, jadwal klien cuci darah hari rabu &
sabtu.
3. Fokus pengkajian
a. Vital Sign
Tekanan darah :173/96 mmHg
Nadi : 97 x/menit
Respirasi : 32 x/menit
Suhu : 36,6oC
b. Sistem Sirkulasi/Kardiovaskuler
Warna kulit pucat, konjungtiva anemis, frekuensi nadi 97 x/menit, nadi
teraba kuat dan irama teratur, tekanan darah 173/96 mmHg, CRT 2 detik,
tidak terdapat edema.
c. Sistem Pernafasan
Tidak ada otot bantu nafas tambahan atau retraksi dada, pergerakan dada
simetris, nafas klien cepat dan dalam, pasien tampak gelisah, frekuensi
pernafasan pasien 32 x/menit dan pasien terpasang O2 nasal kanul 3 lpm,
vokal premitus normal, teraba sama antara kiri dan kanan, bunyi saat
diperkusi sonor, bunyi nafas tambahan ronchi.
d. Sistem Integumen
Kulit pasien tampak kering dan kasar. Tidak terdapat edema pada
ektrimitas pasien. Daerah penusukan jarum hemodialisa tidak terdapat
kemerahan, bengkak, dan tanda infeksi lainnya
e. Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil
Ureum 71 mg/dl
Hb 7,6 gr%
HCT 21,3 %
MCV 82,2 fL
MCH 29,3 pg
LYM% 22,0%
MON% 9,8%
GRA% 68,2%
RDW-CV 13,6%
RDW-SD 44,6 fL
PDW 14,9
MPV 6,7 fL
P_LCR 0,161
PCT 0,229%
2. Terapi
48 𝑘𝑔 − 45 𝑘𝑔
= × 100 %
45 𝑘𝑔
= 6,67 % (berat)
Keterangan :
Ringan (<3% selisih berat badan)
Sedang (3%-3,9% selisih berat badan)
Berat (>3,9% selisih berat badan)
5. Data tambahan
a. Balance cairan
Input : makan : ± 200 cc/24 jam
minum : ± 1000 cc/24 jam
Output : BAB : ± 50 cc
BAK : ± 600 cc/24 jam
IWL : 15 x BB : 24 jam
15 x 45 : 24 = 28 cc
Input – output (1200 cc – 978 cc = 622 cc)
b. Skala otot:
5 5
5 5
Keterangan:
0 = Tidak ada pergerakan otot
1 = Pergerakan otot yang dapat terlihat, namun tidak ada pergerakan
sendi
2 = Pergerakan sendi, namun tidak dapat melawan gravitasi
3 = Pergerakan melawan gravitasi, namun tidak melawan tahanan
4 = Pergerakan melawan tahanan, namun kurang dari normal
5 = Kekuatan normal
c. Pasien dapat makan dan berakitivitas sendiri saat dirumah tanpa dibantu
seperti makan,minum, mandi dll.
d. TD post HD 179/96 mmHg
e. Pasien mengatakan selain hipertensi, pasien juga mempunyai riwayat
asma.
C. Analisa Data
DO :
Pasien terpasang jarum hemodialisa di
tangan kiri.
Vital sign
Tekanan darah : 173/96 mmHg
Nadi : 97 x/menit
Respirasi : 32 x/menit
Suhu : 36,6oC
Pasien terlihat meringis, memejamkan
mata, takut untuk merubah
posisi/bergerak.
2 DS : Hiperventilas Ketidakefektifan
Pasien mengatakan merasa sesak nafas. pola nafas
DO :
Pernafasan pasien cepat dan dalam
Pasien tampak gelisah dan kelelahan
Frekuensi pernafasan : 32 x/menit
Terdengan suara nafas tambahan
ronchi
Pasien terpasang O2 nasal kanul 3 lpm
3 DS : - Faktor resiko : Resiko Infeksi
DO : prosedur
Pasien terpasang jarum hemodialisa di invasif
tangan kiri (pemasangan
jarum
hemodialisa)
D. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri b.d. agen cidera fisik
2. Ketidakefektifan pola nafas b.d. hiperventilas
3. Resiko infeksi b.d. faktor resiko : prosedur invasive (pemasangan jarum
hemodialisa)
E. Intervensi
Tujuan dan Kriteria Rasional
No. Diagnosa Intervensi
Hasil
1. Nyeri b.d. Setelah diberikan NIC Label : Pain NIC Label : Pain
agen cidera asuhan keperawatan Management Management
fisik asuhan keperawatan 1. Kaji secara 1. Untuk mengetahui
selama 1x 4 jam, nyeri komprehensif tingkat nyeri pasien
yang dirasakan klien terhadap nyeri
2. Untuk mengetahui
berkurang dengan termasuk lokasi,
tingkat
kriteria hasil : karakteristik,
ketidaknyamanan
durasi, frekuensi,
NOC label : Pain dirasakan oleh
Control kualitas, intensitas
pasien
nyeri dan faktor
Klien melaporkan presipitasi. 3. Untuk mengurangi
nyeri berkurang faktor yang dapat
2. Observasi reaksi
Klien dapat memperburuk nyeri
ketidaknyaman
menggunakan yang dirasakan klien
secara nonverbal
teknik non
4. Untuk mengetahui
farmakologis 3. Tentukan faktor
apakah terjadi
yang dapat
pengurangan rasa
NIC label : Pain Level menambah rasa
nyeri atau nyeri
nyeri
yang dirasakan klien
Klien melaporkan
4. Kurangi faktor yang bertambah.
nyeri berkurang
dapat meningkatkan
Klien tidak tampak nyeri klien (batuk,
5. Agar klien mampu
mengeluh dan menggunakan
terlalu banyak
menangis teknik
bergerak)
Ekspresi wajah nonfarmakologi
5. Ajarkan keluarga
bagaimana
mencegah infeksi
F. Catatan Keperawatan
Diagnosa
No. Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Nyeri b.d. agen S:
1. Mengkaji lokasi nyeri, Pasien mengatakan nyeri ketika
cidera fisik
karakteristik, intensitas, dan tangan kiri digerakan dan di
faktor presipitasi nyeri. sentuh dekat jarum pemasangan
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
2. Ketidakefektifan 1. Memposisikan pasien fowler. S:
pola nafas b.d. Pasien mengatakan sesak sudah
2. Memonitor pola nafas pasien.
hiperventilasi mulai berkurang setelah
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
3. Resiko infeksi 1. Menilai karakteristik, warna S:-
b.d. faktor resiko : kulit daerah pemasangan O:
prosedur invasive jarum hemodialisa. Tidak nampak adanya tanda
(pemasangan dan gejala infeksi seperti
2. Melakukan perawatan
jarum kemerahan.
dengan konsep steril.
hemodialisa) Sudah dilakukan perawatan
3. Membersihkan lingkungan yaitu membersihkan area
setelah dipakai klien lain : penusukan dengan konsep
mengganti sprei dan sarung steril.
bantal. Keluarga dan pasien mampu
menjaga kebersihan
4. Mencuci tangan sebelum dan
lingkungan pasien.
sesudah tindakan
keperawatan
A :