Nama: Muhammad Dzaki Ibrahim

NIM: 12014033

Resume Film “Dante’s Peak”

Film Dante’s Peak mengisahkan tentang seorang ahli vulkanologi dari USGS bernama
Dr. Harry Dalton pada tahun 1993. Hampir seluruh hidup dari Harry ia habiskan untuk
melakukan penelitian terhadap gunung-gunung yang masih aktif. Hal tersebut ia lakukan
semata-mata bukan hanya untuk ilmu pengetahuan namun untuk menyelamatkan banyak
nyawa. Hingga kemudian sebuah penelitian mengubah hidup dari Harry untuk selamanya.
Yaitu ketika ia dan rekannya yaitu Marianne sedang melakukan penelitian gunung berapi di
Kolombia. Namun ternyata suasana menjadi tidak terkendali karena mendadak gunung berapi
tersebut meletus. Sedangkan Harrt dan Marianne belum sempat melarikan diri. Terpaksa
mereka harus menyelamatkan diri mereka sendiri. Hingga kemudian Marianne terjatuh ke
dalam lava dan meninggal dunia. Sedangkan Harry sendiri bisa menyelamatkan nyawanya.
Namun semenjak itu, Dr. Harry Dalton mulai enggan untuk melanjutkan profesinya.
Hingga empat tahun kemudian, Harry dikirim kembali oleh bosnya, Dr. Paul Dreyfus
untuk meninjau aktivitas gunung berapi di kota kecil bernama Dante's Peak yang terletak di
kaki gunung berapi dorman di Pegunungan Cascades, Amerika Serikat. Ketika sampai di
sana, ia langsung disambut oleh walikota Dante's Peak, Rachel Wando untuk berkeliling
bersama anak-anaknya yang bernama Graham dan Lauren serta mantan mertuanya, Ruth, ke
beberapa lokasi di gunung itu, termasuk di sebuah tempat pemandian air panas. Disana, Harry
mengamati banyak pohon layu dan kematian hewan-hewan liar. Namun, saat Graham ingin
melompat ke pemandian itu, Harry menghentikannya setelah melihat ada dua tubuh sudah
mati terpanggang disana. Dua orang yang sedang mandi di pemandian tersebut ternyat
meninggal karena tingginya suhu dari air panas tersebut. Harry mencoba meyakinkan Rachel
dan para eksekutifnya untuk mempersiapkan kota tersebut menghadapi kemungkinan
bencana, namun saat dia mendiskusikan hal ini, Paul tiba dengan timnya sendiri. Dia
menjelaskan bahwa bertahun-tahun yang lalu, dia mengemukakan kekhawatiran bahwa
Gunung Mammoth hampir meletus. Setelah itu, pertemuan dewan kota diselenggarakan
namun Paul, bos Harry yang baru datang bersama rombongannya (Greg, Terry, Nancy, Stan),
menenangkan bahwa peringatan dini akan merugikan pariwisata kota itu dan meyakinkan
bahwa Dante's Peak aman-aman saja. Karena tidak ingin berspekulasi maka pihak di kota
tersebut enggan untuk mengevakuasi warga. Apalagi Dante’s Peak adalah kota pariwisata
yang dimana pendapatan kota tersebut sangat tergantung dari kunjungan para orang-orang.

1
 Nama: Muhammad Dzaki Ibrahim
NIM: 12014033

Harry memulai hubungan asmara dengan Rachel. Saat mereka berbicara, dia
memperingatkannya bahwa jika gunung berapi itu meletus dengan hebat, letusan akan sampai
ke kota dalam semenit. Beberapa hari kemudian, Harry dan Terry, seorang geologis, naik
gunung dan mengirim sebuah robot yang ditemukan oleh tim Paul yang dikenal sebagai
"Spiderlegs" ke kawah gunung berapi untuk diselidiki. Robot tongkat partway ke kawah, dan
Terry turun setelah itu untuk memperbaikinya. Seperti yang dia lakukan, gempa
mengguncang gunung, menyebabkan longsor yang menguburnya. Harry segera mengikuti ke
kawah untuk menyelamatkannya dan melihat bahwa dia terjebak dan mengalami patah kaki,
kemudian tim melihat-lihat kamera robot, agar mengirim helikopter untuk menyelamatkan
mereka. Harry mendekatkan dirinya dengan Terry ke helikopter dan keduanya diterbangkan
keluar dari kawah. Mereka kembali ke kota dengan selamat, dimana Terry dibawa ke rumah
sakit. Harry berdebat dengan Paul, dan kemudian Harry mengatakan bahwa gempa itu
harmonis, dan membuat kota waspada. Paul menolak kekhawatiran Harry sekali lagi,
mengklaim bahwa gempa itu hanya tektonik dan mengatakan kepada Harry bahwa jika dia
tidak memiliki bukti sebelum pergi dalam beberapa hari, dia harus tenang. Harry mencoba
untuk mendiskusikan ancaman tersebut dengan rekan-rekannya, tapi mereka juga tidak yakin.
Setelah seminggu berlalu tanpa aktivitas gunung berapi, Paul memerintahkan tim
untuk berkemas dan memutuskan untuk meninggalkan kota itu. Namun malamnya, Harry dan
Rachel mendekati persediaan air kota untuk menemukan bahwa celah di batuan itu
menuangkan sulfur dioksida dan produk sampingan gunung berapi lainnya ke dalam tangki
air. Harry memberitahu Rachel bahwa Gunung Pinatubo di Filipina telah menunjukkan tanda
yang sama sebelum meletus. Mereka kembali ke kota, dan Harry menunjukkan air yang
terkontaminasi ke Paul. Keesokan harinya, tingkat gempa dan gas meningkat secara dramatis,
dan tim menyadari bahwa hanya masalah waktu sebelum gunung berapi tersebut akan
meletus. Paul mengingatkan Garda Nasional, tapi mereka tidak akan bisa tiba sampai hari
berikutnya. Harry memanggil Rachel tentang bencana yang akan terjadi, dan dia
mengirimkan sebuah siaran darurat yang memperingatkan warga kota untuk bertemu di
Sekolah Menengah Atas untuk menghadiri pertemuan yang membahas rencana evakuasi.
Namun saat pertemuan berlangsung, Dante's Peak diguncang gempa bumi dahsyat yang
menyebabkan semua orang dilanda kepanikan.
Harry dan Rachel beusaha keluar untuk menyelamatkan Graham dan Lauren. Namun,
sesampai di rumah Rachel, mereka sudah pergi dengan mobil untuk menyelamatkan
neneknya, Ruth yang tinggal di puncak gunung. Harry dan Rachel bergegas ke sana saat

2
 Nama: Muhammad Dzaki Ibrahim
NIM: 12014033

hujan abu mulai turun dan mereka berusaha agar mobilnya tidak terkena longsor. Sesampai di
rumah Ruth, Graham dan Lauren sudah sampai dengan aman disana. Tiba-tiba, aliran lava
datang dan menghancurkan rumah Ruth serta mobilnya sehingga mereka terpaksa menuju
sebuah danau yang sudah asam dengan motorboat. Sayangnya, kayu dan mesin motorboat itu
dirusak oleh air yang sangat asam sehingga Harry berusaha mendayung dengan jasnya agar
tak tenggelam. Ruth lalu menyelamatkan kapal dengan menyeburkan dirinya dan mencoba
berjalan sendiri ke tepian. Hal ini membuat luka bakar parah di kakinya dan dia meninggal
tak lama kemudian.
Panas dari gunung berapi melelehkan salju dan es di puncak, membentuk lahar yang
tumpah di atas sebuah bendungan di dekatnya dan menyebabkannya bendungan runtuh.
Banjir tersebut membanjiri sungai menuju kota. Di tempat lain, keluarga mengambil sebuah
truk dari stasiun ranger dan mulai kembali ke kota. Garda Nasional tiba dan relawan untuk
membantu tim USGS mengevakuasi, tapi saat mereka melewati jembatan, serangan lahar,
menyebabkan jembatan tersebut putus. Paul, yang masih berada di jembatan di sebuah van,
terlempar ke sungai di bawah dan kemudian menewaskannya.
Harry, Rachel, dan anak-anaknya terhenti saat kendaraan mereka berhenti di bidang
pengerasan lahar, dan nyaris lolos dari aliran lahar lain yang mengarah di atasnya. Mereka
melihat dan mengambil anjing Ruth, yang bernama Roughy, dari tebing batu di jalan mereka,
lalu melanjutkan perjalanan mereka saat lava mengalir di jalan di belakang mereka. Mereka
kembali ke kota yang sudah sangat sepi. Semua jalan keluar dari kota hilang. Harry
mengemudikan mobil yang digunakan timnya sebagai H.Q. Dia berlari masuk untuk
mengambil radiobeacon yang tertekan. Dia kemudian dengan cepat memeriksa laptop
terdekat yang sedang memantau gunung berapi. Hal yang mengerikan, ia mengungkapkan
bahwa gunung tersebut menuju ke sebuah letusan akhir yang dahsyat. Meninggalkan motel
dengan beacon di belakangnya, dia masuk ke truk dan melaju menuju pintu masuk ke
tambang yang ditinggalkan. Beberapa saat kemudian, gunung berapi tersebut dengan keras
dan secara lateral meletus. Kolom abu besar meledak dari gunung dan masuk ke langit.
Beberapa detik kemudian kolom runtuh menjadi aliran piroklastik dan mengalir menuruni
gunung, menghancurkan segala sesuatu di jalan, rumah pohon, rumah, dan kota itu sendiri.
Awan panas menuju ke desa. Membatas segala sesuatu di jalan itu. Harry berhasil melaju ke
tambang, diikuti oleh aliran piroklastik. Di luar kota, tim USGS menyaksikan letusan dari
kejauhan, karena khawatir Harry sudah meninggal.

3
 Nama: Muhammad Dzaki Ibrahim
NIM: 12014033

Terry memperhatikan cahaya bip di monitornya, menyadari bahwa suar marabahaya

telah diaktifkan, dan Harry masih hidup. USGS mengirimkan tim pencari dan penyelamat.
Harry dan Wandos dibebaskan dari tambang dan diterbangkan dengan helikopter. Pada akhir
film ini, menunjukkan kota yang dilenyapkan sebelum beralih ke sisa-sisa gunung berapi
yang sekarang menjadi firebird. Pada saat ini bentuk gunung menjadi kaldera yang
mengancam yang memiliki kemiripan yang mengerikan dengan Gunung St. Helens.