OPRATIONAL
PROCEDURE DISAHKAN OLEH:
Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi adalah Departemen yang
berkonsentrasi pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan mewadahi pengembangan
mahasiswa dalam lingkup internal pengurus BPH Gawarebon.
Visi
Menjadikan Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi sebagai wadah untuk
meningkatkan pengembangan pengurus dalam lingkup berbagai skill atau kemampuan sebagai mahasiswa
dan sebagai pengurus BPH Gawarebon.
Misi
1. Memberikan pelayanan terbaik untuk meningkakan softskill pengurus BPH Gawarebon melalui
kegiatan yang produktif, bermanfaat dan menyenangkan
2. Memfasilitasi para pengurus BPH Gawarebon berupa kegiatan yang dibutuhkan untuk
mengembangkan kualitas dengan kompetensi dalam berbagai aspek seperti keorganisasian dan
kekeluargaan
3. Memberikan kegiatan mentoring seperti kumpul bersama untuk meningkatkan solidaritas seluruh
kepengurusan
4. Memberikan pencerdasan terhadap berbagai aktual yang berpengaruh kepada pengurus BPH
Gawarebon
5. Memberikan perhatian dan pengawasan dengan selalu mempertahankan kekeluargaan dan
solidaritas seluruh pengurus
6. Melakukan Kerjasama dengan pihak-pihak terkait yang dapat membantu Proker PSDMO
SOP ini dibuat sebagai panduan dalam pelaksanaan kerja Departemen Pengembangan Sumber Daya
Manusia dan Organisasi, dan memberikan suatu pelatihan dalam mengembangkan sumber daya manusia.
Ketua Departemen bertugas memimpin rapat departemen, mengingatkan anggota dalam hal proker dan
anggota yang menjadi Penanggung jawabnya dalam melaksanakan proker, memberikan informasi atas rapat
inti kepada para anggotanya, dan memberikan informasi hasil rapat departemen kepada inti yang
lain,menyampaikan saran, gagasan dari anggota departemen kepada inti BPH. Wakil departemen bertugas
membantu ketua departemen apabila ketua departemen tidak dapat memback up tugas-tugasnya, dan
menentukan jadwal rapat. Sekben bertugas mencatat notulensi setiap rapat, membuatan anggaran dana tiap
proker, dan membuat LPJ. Staff bertugas menjadi penangung jawab proker, dan membantu ketua, wakil dan
sekben dalam lingkup departemen dan kegiatan.
1. Rapat diadakan 2 Minggu sekali untuk hari ditentukan kesepakatan bersama. Tetapi jika akan ada
Proker yang akan dilaksanakan diadakan rapat seminggu sekali untuk hari pun ditentukan
kesepakatan bersama.
2. Rapat maksimal diadakan 2 jam, dihitung dari mulai rapat.
3. Tidak diperkenankan menggunakan handphone saat rapat, kecuali urgent. Dan HP di kumpulkan
ditengah lingkaran rapat.
4. Sebelum mengadakan rapat, pengurus PDSMO diharapkan memberi konfirmasi kehadiran maksimal
H-1 rapat dilaksanakan.
5. Telat rapat membawa makanan yang cukup untuk satu departemen yaitu 11 orang.
6. Rapat dapat diadakan minimal 5 orang yang hadir.
7. Bagi yang sudah konfimasi akan kehadirannya dalam rapat, tetapi tidak datang makan akan dikenai
denda uang kas sebesar Rp 5000,00.
8. Tidak ada baperan-baperan
Penutup
Demikian Standar Operasional Prosedur ini kami buat, semoga bermanfaat untuk kedepannya, jika terdapat
kesalahan atau hal-hal yang kurang sesuai dalam Standar Operasional Prosedur ini mohon maaf.
Sekian, terima kasih.
Rizky Nurawan
NPM.