“BIMBINGAN ASKEB”
Disusun Oleh:
NIKI ANDUM PANGESTUTIK
1604128
Menyetujui:
Praktikan
LEMBAR PENGESAHAN
Rencana Bimbingan Klinik (RBK) Mata Kuliah Asuhan Kebidana
kegawatdaruratan dengan Sub Pokok Materi “Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru
Lahir dengan Caput sucedanum” ini disahkan untuk disajikan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 11 Mei 2017
Oleh : Niki Andum Pangestutik
NIM : 1604128
Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi praktikan untuk bimbingan klinik
atas :
Nama : Niki Andum Pangestutik
NIM :1604128
( )
PERENCANAAN BIMBINGAN KLINIK
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran klinik ini peserta didik mampu membuat
ASKEB dengan manajemen langkah varney secara tepat
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran klinik peserta didik mampu:
a. Memahami tentangdefinisi ASKEB manajemen varney
b. Memahami tujuan pembuatan ASKEB dengan manajemen varney
c. Memahami persiapanpembuatan ASKEB dengan manajemen varney
d. Memahami langkah-langkah pembuatan ASKEB dengan manajemen
varney
C. Metode dan Tekhnik Bimbingan
1. Metode bimbingan klinik yang akan digunakan adalah perseptorship
2. Teknik bimbingan yang digunakan adalah preconference, bimbingan
individu, post conference.
D. Deskripsi Khusus
Mahasiswa D3 Kebidanan tingkat 4 yang sedang menjalankan praktek
klinik kebidanan di RSUD Sunan Kalijaga Demak di ruang Melati dan
mempunyai target pembuatan ASKEB Neonatus. Mahasiswa tersebut belum
pernah melakukan tindakan tersebut. Untuk mencapai target asuhan yang
dibutuhkan oleh mahasiswa tersebut, bimbingan diberikan menggunakan
metode preseptorship dengan teknik preconference, bimbingan individu, post
conference.
E. Rincian Kegiatan
F. EVALUASI
1. Prosedur : Preconference, Bimbingan Individu, postconference
2. Jenis test : skill, attitude, cognitive
3. Bentuk : lisan
G. Alat test : Manajement 7 langkah varney
H. Referensi
Jannah, N. 2011. Konsep Dokumentasi Kebidanan. Jogyakarta : Ar-Ruzz
Media
Karyuni, dkk. 2008. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir
Panduan untuk Dokter, Perawat & Bidan. Jakarta: ECG
Rukiyah Ai Yeyeh dan Yulianti, Lia. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak
Balita. Jakarta. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan
I. Lampiran
a. Materi tentang manajemen varney dan Caput Sucandeneum
b. Kontrak belajar mahasiswa bimbingan.
LAMPIRAN 1
7 LANGKAH MANAJEMEN KEBIDANAN MENURUT
VARNEY
A. Manajement Varney
1. Riwayat kesehatan
2. pemeriksaan fisik pada kesehatan
3. Meninjau catatan terbaru atau catatan sebelumnya
akurat dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Bidan
benar atas data-data yang telah dikumpulkan. Data dasar yang sudah
diagnosa. Sebagai contoh yaitu wanita pada trimester ketiga merasa takut
terhadap proses persalinan dan persalinan yang sudah tidak dapat ditunda
Potensial
primer periodik atau kunjungan prenatal saja, tetapi juga selama wanita
intervensi dari seorang dokter, misalnya prolaps tali pusat. Situasi lainya
bisa saja tidak merupakan kegawatan tetapi memerlukan konsultasi atau
diantisipasi, pada langkah ini informasi/ data dasar yang tidak lengkap
dapat dilengkapi.
sudah teridentifikasi dari kondisi klien atau dari setiap masalah yang
masalah psikologis.
harus rasional dan benar- benar valid berdasarkan pengetahuan dan teori
yg up to date serta sesuai dengan asumsi tentang apa yang akan atau tidak
Perencanaan ini bisa dilakukan oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh
bidan dan sebagian lagi oleh klien, atau anggota tim kesehatan yang lain.
menyingkat waktu dan biaya serta meningkatkan mutu dari asuhan klien.
B. Caput Sucandeneum
1. Pengertian
kepala bayi akibat tekanan uterus atau dinding vagina dan juga pada
uterus atau dinding vagina pada kepala bayi sebatas caput. Keadaan ini
dapat pula terjadi pada kelahiran spontan dan biasanya menghilang dalam
2-4 hari setelah lahir. Tidak diperlukan tindakan dan tidak ada gejala sisa
yang dilaporkan.
2. Penyebab
Caput succedaneum terjadi karena adanya tekanan yang kuat pada kepala
jaringan ekstravaskuler. Keadaan ini bisa terjadi pada partus lama atau
Benjolan caput ini berisi cairan serum dan sering bercampur dengan
tulang kepala di daerah sutura pada suatu proses kelahiran sebagai salah
satu upaya bayi untuk mengecilkan lingkaran kepalanya agar dapat melalui
jalan lahir. Umumnya moulage ini ditemukan pada sutura sagitalis dan
terlihat segera setelah bayi lahir. Moulage ini umumnya jelas terlihat pada
bayi premature dan akan hilang sendiri dalam satu sampai dua hari.
3. Gejala
a. Udema di kepala
4. Penatalaksanaan
c. Berikan lingkungan yang baik, adanya ventilasi dan sinar matahari yang
cukup.
d. Pemberian ASI yang adekuat, bidan harus mengajarkan pada ibu teknik
menyusui dengan benar.
e. Pencegahan infeksi harus dilakukan untuk menghindari adanya infeksi
pada benjolan.
No Kegiatan 0 1
1 Mahasiswa hadir tepat waktu
2 Mahasiswa aktif mengikuti pre conference
3 Mahasiswa aktif bertanya
Nilai = Jumlah item yang dilakukan x 100
Total item
Keterangan :
No Kegiatan 0 1
1 Mahasiswa aktif mengikuti bimbingan
2 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
manajemen varney
3 Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan
dilakukannya pembuatan ASKEB dengan
manajemen varney
4 Mahasiswa mampu menjelaskan persiapan
pembuatan ASKEB dengan manajemen varney
5 Mahasiswa mampu menjelaskan langkah
langkah pembuatan ASKEB dengan manajemen
varney
Nilai: Jumlah item yang dilakukan x 100
Total item
Keterangan :
NO KEGIATAN 0 1
1 Pembimbing menanyakan kepada peserta didik
pembuatan ASKEB dengan manajemen 7 langkah
varney
2 Pembimbing menjelaskan kepada peserta didik
tentang tujuan pembuatan ASKEB dengan
manajemen 7 langkah varney
3 Pembimbing menjelaskan kepada peserta didik
tentang persiapan pembuatan ASKEB dengan
manajemen 7 langkah varney
4 Pembimbing menjelaskan kepada peserta didik
tentang langkah pembuatan ASKEB dengan
manajemen 7 langkah varney
Keterangan :
(Marlinah, S.ST)
CHEK LIST POST CONFERENCE CI
NO KEGIATAN 0 1
1 Pembimbing menanyakan perasaan mahasiswa
setelah bimbingan individu
2 Pembimbing menanyakan hambatan yang di alami
mahasiswa
3 Pembimbing memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk bertanya
Keterangan :
(Marlinah, S.ST)
FORMAT PENILAIAN PRAKTEK BIMBINGAN KLINIK
METODE PERSEPTORSHIP PEMBUATAN ASKEB DENGAN
MANAJEMEN 7 LANGKAH VARNEY
Keterangan:
Kolom nilai diisi dengan angka 0 atau 1
0 = jika tidak sesuai
1 = jika sesuai
Demak, 12 Mei 2017
Pembimbing
(Marlinah, S.ST)
FORMAT PENILAIAN LAPORAN BIMBINGAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA
SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016
NAMA MAHASISWA :
NIM :
HARI/TANGGAL :
DOSEN PEMBIMBING :
NILAI JUMLAH
No ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 NILAI
1 Rencana bimbingan lengkap dan N=
sistematis ( N1) N1+N2+N3+
2 Metode bimbingan yang digunakan N4+N5+N6
sesuai tujuan ( N2) 6
3 Media yang digunakan sesuai materi = ................
dan metode ( N3)
4 Proses bimbingan dilakukan secara
sistematis ( N4)
5 Penggunaan waktu efektif ( N5)
6 Keberhasilan proses bimbingan ( N6)
NILAI
No ASPEK YANG DINILAI JUMLAH NILAI
1 2 3 4
1 Persiapan N1 = (a+b+c)/3
a. Persiapan rencana bimbingan
lengkap dan sistematis
b. Persiapan media yang digunakan,
sasaran, materi dan metode
c. Persiapan mahasiswa yang dibimbing
dan lingkungan
2 Pelaksanaan N2 = (a+b+c+d)/4
a. Penjelasan kontrak belajar
b. Penjelasan tujuan
c. Kejelasan penyampaian
d. Ketepatan menggunakan media yang
sesuai sasaran, materi, dan metode
3 Evaluasi N3=(a+b+c)/3
a. Melakukan evaluasi/ post conference
pada mahasiswa yang dibimbing
b. Evaluasi sesuai tujuan
c. Penggunaan waktu efektif
4 Penampilan N4= (a+b+c)/3
a. Kreatifitas tinggi
b. Ketelitian selama proses bimbingan
c. Ketenangan selama bimbingan
Keterangan :
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Baik sekali
NA = (N1+N2+N3+N4)/4
Pembimbing Institusi
( )
REKAPITULASI PELAKSANAAN BIMBINGAN PRAKTEK KLINIK
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA
SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016
(..........................................)