Panduan ICRA
Panduan ICRA
DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
Type Kriteria
A Inspeksi dan Kegiatan Non-Invasive.
Termasuk tetapi tidak terbatas pada :
1. Mengganti ubin langit-2 (plafon) untuk inspeksi visual saja.
Misalnya : terbatas pada 1 genting/plafon per 50 meter
persegi.
2. Pengecatan (tetapi tidak pengamplasan)
3. wallcovering, pekerjaan listrik, pipa kecil, dan kegiatan yang
tidak menghasilkan debu atau memerlukan pemotongan
dinding atau akses ke langit-langit selain untuk
pemeriksaan yang kelihatan
B Skala kecil, kegiatan durasi pendek yang menciptakan debu
minimal.
Termasuk, tetapi tidak terbatas pada :
1. Instalasi telepon dan perkabelan komputer.
2. Akses ke ruang terbuka.
3. Pemotongan dinding atau langit-2 dimana migrasi debu
dapat di kontrol
C Pekerjaan yang menghasilkan debu tingkat sedang hingga
tinggi atau memerlukan pembongkaran atau
pemindahan/penghapusan/ pembersihan komponen
bangunan tetap atau rakitan.
Termasuk tetapi tidak terbatas pada :
1. Pengampalasan dinding untuk pengecatan atau penutup
dinding
2. pemindahan/penghapusan/pembersihan penutup lantai,
plafon langit-2 dan pekerjaan khusus.
3. Kontruksi dinding baru.
4. Pekerjaan saluran kecil atau pekerjaan listrik di atas langit-
langit
5. Kegiatan kabel utama
3
6. Kegiatan apapun yang tidak dapat diselesaikan dalam shift
kerja tunggal.
D Pembongkaran dan kontruksi proyek-2 besar.
Termasuk tetapi tidak terbatas pada :
1. Kegiatan yg membutuhkan shift kerja berturut-turut
2. Memerlukan pembongkaran berat atau pemindahan /
penghapusan sistem perkabelan lengkap.
3. Kontruksi baru
4
3.) IC Matrix - Class of Precautions: Construction Project by Patient Risk
Patient Construction Project Type
Risk Group Type A Type B Type C Type D
Low Risk I II II III/IV
Group
Medium I II III IV
Risk Group
High Risk I II III/IV IV
Group
Highest Risk II III/IV III/V IV
Group
Table 3.3 : Tabel IC Matrix - Class of Precautions: Construction Project
by Patient Risk
6
kerja dengan
menggunakan HEPA unit
yang dilengkapi dengan
penyaringan udara.
4. Wadah tempat limbah
kontruksi sebelum di
transportasi harus
tertutup rapat.
5. Tutup wadah transportasi
atau gerobak. Pita
penutup jika tidak tutup
yang kuat
Class Selama Pembangunan Setelah penyelesaian proyek
Proyek
IV 1. Untuk mencegah 1. Jangan menghilangkan
kontaminasi sistem barier dari area kerja sampai
saluran maka isolasi proyek selesai diperiksa
sistem HVAC di area, oleh Komite/Panitia PPIRS.
dimana pekerjaan sedang Dibersihkan oleh bagin
dilakukan kebersihan RS..
2. Lengkapi semua barier 2. Hilangkan barier material
penting yaitu sheetrock, dengan hati-2 untuk
plywood, plastic untuk meminimalisasi penyebaran
menutup area dari area yg dari kotoran dan puing-2 yg
tdk untuk kerja atau terkait dng kontruksi.
menerapkan metode 3. Wadah untuk limbah
pengendalian kubus kontruksi harus ditutup rapat
(gerobak dng penutup sebelum kontruksi.
plastik & koneksi disegel 4. Wadah transportasi atau
ke tempat bekerja dng gerobak agar ditutup rapat.
HEPA vakum utk 5. Vakum area kerja dengan
menyedot debu sebelum vakum HEPA filter.
keluar) sebelum kontruksi 6. Area di pel dengan pel
dimulai. basah dengan
3. Menjaga tekanan udara pembersih/desinfektan.
negatif di dalam tempat 7. Setelah selesai
kerja dengan mengembalikan sistem
menggunakan HEPA unit
7
yang dilengkapi dengan HVAC dimana pekerjaan
penyaringan udara. dilakukan
4. Segel lubang, pipa,
saluran & lubang-2 kecil
yg bisa menyebabkan
kebocoran
5. Membangun
serambi/ruangan dan
semua personil melewati
ruangan ini sehingga
dapat disedot debunya
dengan vakum cleaner
HEPA sebelum
meninggalkan tempat
kerja atau mereka bisa
memakai kain atau baju
kertas yg di lepas setiap
kali mereka meninggalkan
tempat kerja
6. Semua personil
memasuki tempat kerja
diwajibkan untuk
mengenakan penutup
sepatu. Penutup sepatu
harus diganti setiap kali
pekerja keluar dari area
kerja
Table 3.4 : Tabel deskripsi tindakan pengendalian infeksi berdasarkan
kelas
8
(Catatan : Selama dilakukan kontruksi maka Area yang di
renovasi/kontruksi seharusnya diisolasi dari area yang dipergunakan dan
merupakan area negatif terhadap daerah sekitarnya.)
8.) Pertimbangkan potensial risiko dari kerusakan air. Apakah ada risiko
akibat merusak kesatuan struktur (misal : dinding, atap, plafon)
9.) Jam Kerja : dapat atau pekerjaan akan dilakukan selama bukan jam
pelayanan pasien.
10.) Buat rencana yang memungkinkan untuk jumlah ruang isolasi/ruang
aliran udara negatif yang memadai
11.) Buat rencana yang memungkinkan untuk jumlah dan tipe tempat/bak cuci
tangan.
12.) Apakah PPIRS/IPCN setuju dengan jumlah minimum bak/tempat cuci
tangan tersebut.
13.) Apakah PPIRS/IPCN setuju dengan rencana relatif terhadap utilitas
ruangan bersih dan kotor
14.) Rencanakan untuk membahas masalah pencegahan tersebut dengan tim
proyek (misalnya arus lalu lintas, rumah tangga, pembersihan puing
(bagaimana dan kapan)
9
d) Farmasi
e) Nursing
f) Surgery
g) Rawat Jalan
h) Sanitasi RS
i) Engineering
j) CSSD
k) Komite Mutu RS
4. Risk Assessment Meeting
1.) Komitmen peserta rapat
2.) Waktu diskusi banyak masukan dari peserta
3.) Prioritas risiko
4.) Tentukan Rencana PPI
5. Evaluasi Organisasi
1.) Diskripsikan faktor-2
2.) Karateristik yang meningkatkan risiko infeksi
3.) Karateristik yang menurunkan risiko infeksi
4.) Masukan dari rapat, form isian yang sudah dilengkapi
5.) Temuan dari risk asesmen
6.) Faktor-faktor yang termasuk :
a) Geografi dan environmental
b) Karateristik populasi
c) Area endemik infeksi
d) Area lainnya yang terkait infeksi
e) Karateristik asuhan medis
f) Pelayanan yang disediakan
6. Geografi dan populasi risk assessment
Faktor Karateristik yang Karateristik yang
Meningkatkan Meningkatkan
Risiko Risiko
Geografi & lingkungan
RS
Karateristik populasi
Area lainnya – terkait
risiko
Tabel 3.5 : Tabel Geografi dan populasi risk assessment
10
7. Risk Assessment
Kelompok kerja/Tim mulai bekerja melakukan risk assessmen
Melakukan evaluasi potensial risiko utk infeksi/kontaminasi/ terpapar
di setiap 3 kategori dari probability, impact dan current systems.
POTENS
IAL POTENSIAL
PROBABILI PROBABILI SCO
RISK/ RISK/PROBL
TY TY RE
PROBLE EM
M
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
11
• Dampak regulatory
• Standard/persyarat
Risk/Impact
5 = Catastrophic Loss
(Life/Limb/function/financial)
4 = Serious Loss (Function/Financial/Legal)
3 = Prolonged Length of Stay
2 = Moderate Clinical/Financial
1 = Minimal Clinical Financial
12
e. Tersedianya backup system
f. Community/public health resources
Current system
5 = None
4 = Poor
3 = Fair
2 = Good
1 = Solid
5 = None
4 = Poor
3 = Fair
2 = Good
1 = Solid
13
BAB IV
DOKUMENTASI
14
DAFTAR PUSTAKA
Ditetapkan di : Kediri
Pada Tanggal :
15