Anda di halaman 1dari 5

SPOROTRIKOSIS

Etiologi Sporothrix shenckii


Cara Jamur masuk melalui luka. Dapat ditularkan diri binatang
masuk kuda, kucing, anjing, tikus
Gejala Predileksi: ekstremitas (tangan dan kaki)
klinis Dua tipe Lnfeksi Kutaneous
1. Bentuk limfatik
Nodul dermal / nodul ulseratif yang kemudian  kelenjar
limfa mengalami inflamasi  nodul-nodul tersebut
mengikuti aliran kelenjar limfa
2. Bentuk Terfiksasi
Infeksi terlokalisir di satu tempat berupa granulomatosa yg
dapat ulseratif
Gejala Infeksi pulmonary, atritis, meningitis
Sistemik
Diagnosis  Infeksi Nokardia
Banding  Leishmaniasis
 Mikobacterium non tuberculosis (M. marinum fish Tank
granuloma)
Pemeriksaa  Smear: preparat langsung dari secret ulkus  elemen
n jamur sukar ditemukan
Penunjang  Eksudat
 Biopsi:
Reaksi mixed granulomatosa dgn mikroabses neutriofil.
Komponen jamur kecil 3-5 m bentuk cigar.
Asteroid body: jamur bentuk “cigar shaped” dikelilingi
eosinophil
 Kultur dari kelenjar limfe/exudat ulkus
 SDA
 Brain heart infusion agar
 Pemeriksaan imunologis: sporotrikin intradermal
Terapi  Potassium Iodide 4-6 ml (3 kali sehari) selama 4-6 minggu
 dilanjutkan 3-4 minggu sampai sembuh klinis
 Itrakonazol 200 mg/hr
 Terbinafin 250 mg/hr
 AAmphotericin B intra vena
Komplikasi
EUMISETOMA
Etiologi Eumisetoma:
Granul hitam : M. mycetomatis, M. grisea, Exophila
Jeanselnei, Lepthohaeria senegalensis
Granul pucat: Fusarium Sp., Scendosporium apiospernum,
Acremium
Cara Jamur masuk melalui luka. Biasanya riwayat trauma / tidak
masuk memakai alas kaki.
(jamur biasanya terdapat di tanah atau tanaman)
Gejala  Predileksi: kaki, tungkai bawah, tangan. Jarang: kepala
klinis punggung
 Lesi awal nodul keras tidak nyeri (Nyeri biasanya terjadi
pada stadium lanjut bila sinus sudah menembus kulit)
 Terdapat pembengkakan jaringan lokal
 Terdapat fistula/sinus
 Patogonomis: bila didapatkan granul/grain
 Infeksi dapat sampai mengenai tulang  menyebabkan
deformitas dan kecacatan
Gejala -
Sistemik
Diagnosis Aktinimikosis
Banding Infeksi bakteri kronis
Osteomyletis TB
Pemeriksaa  Preparat basah : sekret dari fistel yang mengandung grain
n tetesi dengan KOH 10-20%)  terlihat elemen jamur
Penunjang  Histopatologi:
 diwarnai HE dan PAS
 Inflamasi kronis dengan abses neutrofil terdapat giant
cells dan fibrosis. Granul biasanya didapatkan di
tengah jaringan inflamasi.
 Kultur : dari selaret/granul/jaringan biopsi
 SDA
 Brain heart infusion agar
 Foto rotgen utk melihat keterlibatan otot dan tulang

Terapi  M. mycetomatis  Ketokonazol 200 mg/hr beberapa


bulan, griseofulvin, Itrakonazole, Terbinafin
 Kombinasi pembedahan dan anti jamur sistemik
 Pembedahan sampai amputasi
Komplikasi Osteomielitis, dformitas dan kecacatan
KROMOBLASTOMIKOSIS (KROMOMIKOSIS)
Etiologi Jamur berpigment: dematicious fungi
Phialopora verrucosa, Fonsecaea Pedrosoi, Fonsecaea
compactum, Wangiella dermatitidis, Cladophialophora
carrionii
Cara Jamur masuk melalui trauma (terdapat pada kayu pohon)
masuk
Gejala  Predileksi: kaki, tungkai bawah, lengan bisa juga bagian
klinis tubuh yang lain
 Tidak nyeri, tidak gatal
 Perjalanan penyakit lambat
 papul bertangkai
 plak hiperkeratotik kasar, verukosa berwarna putih
kecoklatan berbatas tegas
Gejala -
Sistemik
Diagnosis Tuberkulosis kutis verukosa
Banding Blastomikosis
Karsinoma
Pemeriksaa Kerokan kulit  titik gelap (smal dark spot)
n Histopatologi: reaksi granulomatosa campuran dgn abses
Penunjang netrofil dan hiperplasia epidermal, giant cell Jamur nampak
dalam giant cell dan abses neutrifil: dengan bentuk bulat
dinding ganda, berwarna coklat gelap “sclerotic bodies”
Terapi  Itrakonazole 200 mg/hr dengan atau tanpa fluositosin 30
mg/kg 4x sehari
 Terbinafin 250 mg/ hr
 Amphotericin B i.v 1 mg/kg/hr
 Bedah
Komplikasi Lympedema local, elephantiasis, karsinoma sel skuamosa
Z1GOM1KOSIS (BASIDIOBOLOMIKOSIS,
PIKOMIKOS1S SUBKUTAN,
PHEOHYPOMYCOS1S LOBOMIKOSIS
KANIDIOBOLOMIKOSIS, RHINO
(jarang) (jarang)
ENTOMOPHTH ORO MIKOSIS
(jarang)
Etiologi Exophiala Jeanselmey, Lacazia loboi
W. dermatitidis
Cara masuk Menyebar secara
autoinokulasi
Gejala klinis  Lesi berupa Kista  Prdileksi: Tungkai  Predileksi: sekitar limb girdle site
 Sering dikelirukan dengan lengan wajah  Regio inferior turbinate pada hidung:
Kista Baker  Lesi menyerupai pembengkakan, tidak nyeri  deformitas
 Sering terjadi pada pasien Keloid hidung, bibir, pipi
yang imunokompremise
atau menggunakan steroid
jangka panjang
Gejala
Sistemik
Diagnosis
Banding
Pemeriksaan Histopatologi: kista terdiri dari Histopa: elemen jamur  Histopatologi: respon granulomatosa
Penunjang makrofag palisade dan sel-sel bulat-bulat seperti kronis dengan eosinofil jamur nampak
inflamasi dikelilingi oleh kapsul rantai yang masing- sebagai “STRAP LIKE HYPAE, Besar,
fibrosa, HIFA jamur ditemukan masing dihubungkan tanpa dinding/septa dikelilingi oleh
dalam makrofag dgn tubule keil eosinophil = Spelndore Hoeppli
Phenomenon
 Kultur: SDA
Terapi Bedah eksisi Bedah  Potasium Iodida dosis = sporotrikosis
 Ketokonazole 400 mg/hr
 Itrakonazole 100-200 mg/hr

Komplikasi

Anda mungkin juga menyukai