Kayu gelondongan akan lebih mahal bila sudah menjadi lemari, kursi, meja dll.
Contoh nilai guna tempat,
Pasir, batu kali di sungai akan berbeda manfaatnya bila sudah berada di toko bahan bangunan.
Contoh nilai guna waktu
Payung akan terasa bermanfaat pada musim hujan.
Contoh nilai guna milik
Para pemulung mengumpulkan barang bekas yang sudah dibuang (tidak berharga) lalu dijual lagi kembali kepada yang
membutuhkannya.
Faktor Produksi
1 Produksi akan bisa berjalan dengan sempurna apabila didukung oleh faktor-faktor produksi yaitu :
a. alam
b. tenaga kerja
c. modal
d. kewirausahaan.
2 Faktor alam terdiri dari tanah, air, angin, atom, energi, dan sinar matahari.
3 Faktor tenaga kerja berupa tenaga manusia baik jasmani maupun rohani. Tenaga kerja dibedakan menjadi tenaga
kerja terdidik, terlatih dan tidak terdidik.
4 Faktor modal berupa benda seperti mesin, kendaraan, bahan baku, bahan bakar dan uang.
Faktor kewirausahaan yaitu keahlian dalam mengelola perusahaan, keahlian tehnik dan keahlian organisasi
1 Dalam melakukan kegiatan ekonomi kita harus memperhatikan etika ekonomi terutama dalam memanfaatkan faktor-
faktor produksi.
2 Sumber daya alam menjadi rusak karena manusia secara semena-mena merusak alam seperti penebangan liar,
penggundulan hutan, penggalian barang tambang (pasir, batu) tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.
Akibatnya terjadi bencana seperti banjir, kekeringan, tanah longsor.
Perusahaan harus memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan yang dilakukannya. Pencemaran air, udara,
tanah dan suara merupakan dampak negatif dari adanya kegiatan produksi.
2 Untuk meningkatkan mutu dan jumlah hasil produksi dilakukan dengan cara :
a. intensifikasi.
b. ekstensifikasi.
c. diversifikasi
3 Intensifikasi adalah usaha peningkatan mutu dan jumlah hasil dengan cara meningkatkan kemampuan faktor-faktor
produksi yang sudah ada.
Misalnya untuk meningkatkan mutu dan jumlah panen padi, petani melakukan pemilihan bibit unggul, pemupukan,
pengairan, pemberantasan hama dan tehnik bertani yang baik.
4 Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan mutu dan jumlah hasil dengan cara menambah faktor-faktor produksi.
Contohnya menambah jumlah tenaga kerja, mesin dan luas tanah.
5 Diversifikasi adalah usaha meningkatkan mutu dan jumlah hasil dengan cara menambah jenis produksi.
Misalnya semula hanya menghasilkan satu jenis produksi, kemudian membuka jenis produksi lain. Petani semula
hanya menghasilkan padi, lalu ia menanam jagung, kedelai dan palawija
1 Kegiatan konsumsi adalah kegiatan mempergunakan batang dan jasa baik yang langsung habis dipakai maupun tidak
langsung habis dipakai untuk memenuhi kebutuhan.
2 Orang atau lembaga yang mempergunakan/menikmati barang dan jasa disebut konsumen atau consumer
1 Barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut benda konsumsi.
2 Benda konsumsi dibedakan menjadi 2 yaitu :
Semua kebutuhan tersebut ingin terpenuhi. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Maka kita harus mendahulukan
kebutuhan yang paling penting. Untuk itu kita harus membuat skala prioritas.
2 Skala prioritas adalah mendahulukan kebutuhan kebutuhan yang lebih penting dan mendesak.
Skala prioritas dilakukan dengan cara membuat daftar pemenuhan kebutuhan dari yang terpenting sampai yang
kurang penting.
Perilaku Konsumen dan Perilaku Konsumtif
1 Perilaku konsumen (Consumer behavior) adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam menggunakan barang dan
jasa guna memenuhi kebutuhannya.
2 Perilaku konsumen ada yang boros dan ada yang hemat.
Perilaku yang suka membelanjakan uang dalam jumlah yang besar disebut perilaku konsumtif.
1 Pendapatan.
2 Jumlah keluarga
3 Perkiraan harga
Harga naik dan penghasilan tetap, maka pengeluaran menyesuaikan dengan harga barang.
4 Sikap hemat.
Jika bersikap boros, maka pengeluaran akan semakin banyak dan sebaliknya.
1 Untuk sampai di konsumen, maka barang/jasa hasil produkdi harus di distribusikan (salurkan).
2 Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
3 3 Tujuan distribusi adalah :
1 Penyaluran harus dilakukan secara merata. Barang disalurkan ke daerah yang kekurangan.
2 Penyaluran yang merata akan mendatangkan keadilan.