Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN POKOK EKONOMI

Kemajuan iptek menyediakan berbagai macam kebutuhan kebutuhan manusia.


1. Manusia dihadapkan pada pilihan:
a. bagaimana cara menyediakan barang/jasa.
b. bagaimana cara menggunakan barang/jasa.
c. bagaimana cara menyalurkan barang/jasa

2. Kegiatan pokok ekonomi dikelompokkan menjadi tiga yaitu :


a. produksi (membuat)
b. distribusi (menyalurkan)
c. konsumsi (menggunakan)
3 Kegiatan produksi adalah usaha meningkatkan/menambah guna pada barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan baik
secara langsung maupun tidak langsung.

4 Manusia yang mengasilkan produksi disebut produsen.


5 Hasil produksi berupa barang dan jasa.
6 Setiap barang mempunyai nilai guna masing-masing.

Nilai guna barang dibedakan menjadi :


a. nilai guna bentuk (form utility)
b. nilai guna tempat (place utility)
c. nilai guna waktu (time utility)
d. nilai guna milik.

7 Contoh nilau guna bentuk.

Kayu gelondongan akan lebih mahal bila sudah menjadi lemari, kursi, meja dll.
Contoh nilai guna tempat,
Pasir, batu kali di sungai akan berbeda manfaatnya bila sudah berada di toko bahan bangunan.
Contoh nilai guna waktu
Payung akan terasa bermanfaat pada musim hujan.
Contoh nilai guna milik
Para pemulung mengumpulkan barang bekas yang sudah dibuang (tidak berharga) lalu dijual lagi kembali kepada yang
membutuhkannya.
Faktor Produksi
1 Produksi akan bisa berjalan dengan sempurna apabila didukung oleh faktor-faktor produksi yaitu :
a. alam
b. tenaga kerja
c. modal
d. kewirausahaan.
2 Faktor alam terdiri dari tanah, air, angin, atom, energi, dan sinar matahari.

3 Faktor tenaga kerja berupa tenaga manusia baik jasmani maupun rohani. Tenaga kerja dibedakan menjadi tenaga
kerja terdidik, terlatih dan tidak terdidik.
4 Faktor modal berupa benda seperti mesin, kendaraan, bahan baku, bahan bakar dan uang.

Faktor kewirausahaan yaitu keahlian dalam mengelola perusahaan, keahlian tehnik dan keahlian organisasi

Faktor Produksi Asli :

1. Alam : Sinar matahari, Tanah, Air, Udara, Iklim, Hewan, atom


2. Tenaga Kerja : Tenaga kerja terlatih, Tenaga kerja terdidik, Tenaga tidak terdidik

Faktor Produksi Turunan

1. Modal : Uang, Mesin, Alat transportasi, Bahan dasar


2. Kewirausahaan : Keahlian : Manajemen, Tehnik, organisasi

Etika Ekonomi dalam Memanfaatkan Faktor-Faktor Produksi

1 Dalam melakukan kegiatan ekonomi kita harus memperhatikan etika ekonomi terutama dalam memanfaatkan faktor-
faktor produksi.
2 Sumber daya alam menjadi rusak karena manusia secara semena-mena merusak alam seperti penebangan liar,
penggundulan hutan, penggalian barang tambang (pasir, batu) tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.
Akibatnya terjadi bencana seperti banjir, kekeringan, tanah longsor.
Perusahaan harus memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan yang dilakukannya. Pencemaran air, udara,
tanah dan suara merupakan dampak negatif dari adanya kegiatan produksi.

Peningkatan Mutu dan Jumlah Hasil Produski

1 Alasan untuk meningkatkan mutu dan jumlah hasil produksi adalah :

a. jumlah penduduk yang terus meningkat.


b. kemajuan teknologi
c. peradaban manusia.

2 Untuk meningkatkan mutu dan jumlah hasil produksi dilakukan dengan cara :

a. intensifikasi.
b. ekstensifikasi.
c. diversifikasi

3 Intensifikasi adalah usaha peningkatan mutu dan jumlah hasil dengan cara meningkatkan kemampuan faktor-faktor
produksi yang sudah ada.

Misalnya untuk meningkatkan mutu dan jumlah panen padi, petani melakukan pemilihan bibit unggul, pemupukan,
pengairan, pemberantasan hama dan tehnik bertani yang baik.
4 Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan mutu dan jumlah hasil dengan cara menambah faktor-faktor produksi.
Contohnya menambah jumlah tenaga kerja, mesin dan luas tanah.

5 Diversifikasi adalah usaha meningkatkan mutu dan jumlah hasil dengan cara menambah jenis produksi.

Misalnya semula hanya menghasilkan satu jenis produksi, kemudian membuka jenis produksi lain. Petani semula
hanya menghasilkan padi, lalu ia menanam jagung, kedelai dan palawija

Kegiatan Konsumsi Barang dan Jasa

1 Kegiatan konsumsi adalah kegiatan mempergunakan batang dan jasa baik yang langsung habis dipakai maupun tidak
langsung habis dipakai untuk memenuhi kebutuhan.
2 Orang atau lembaga yang mempergunakan/menikmati barang dan jasa disebut konsumen atau consumer

Jenis dan Jumlah Barang yang Dikonsumsi

1 Barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut benda konsumsi.
2 Benda konsumsi dibedakan menjadi 2 yaitu :

a.benda tahan lama seperti tv, kendaraan, alat rumah tangga.


b.benda tidak tahan lama seperti bahan makanan.
Skala Prioritas Pemenuhan Kebutuhan
1 Kebutuhan manusia berjenis-jenis dan tidak terbatas. Seorang pelajar membutuhkan tas, sepatu, buku, pensil,
ballpoint, penggaris, pakaian seragam, komputer dll.

Semua kebutuhan tersebut ingin terpenuhi. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Maka kita harus mendahulukan
kebutuhan yang paling penting. Untuk itu kita harus membuat skala prioritas.

2 Skala prioritas adalah mendahulukan kebutuhan kebutuhan yang lebih penting dan mendesak.

Skala prioritas dilakukan dengan cara membuat daftar pemenuhan kebutuhan dari yang terpenting sampai yang
kurang penting.
Perilaku Konsumen dan Perilaku Konsumtif

1 Perilaku konsumen (Consumer behavior) adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam menggunakan barang dan
jasa guna memenuhi kebutuhannya.
2 Perilaku konsumen ada yang boros dan ada yang hemat.

Perilaku yang suka membelanjakan uang dalam jumlah yang besar disebut perilaku konsumtif.

Dampak Negatif dan Positif Perilaku Konsumtif

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

1 Pendapatan.

Semakin tinggi pendapatan, pengeluaran untuk konsumsi semakin tinggi pula.

2 Jumlah keluarga

Semakin jumlah keluarga, semakin besar pula pengeluaran untuk konsumsi.

3 Perkiraan harga
Harga naik dan penghasilan tetap, maka pengeluaran menyesuaikan dengan harga barang.

4 Sikap hemat.

Jika bersikap boros, maka pengeluaran akan semakin banyak dan sebaliknya.

Kegiatan Distribusi Barang dan Jasa

1 Untuk sampai di konsumen, maka barang/jasa hasil produkdi harus di distribusikan (salurkan).
2 Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
3 3 Tujuan distribusi adalah :

a.mempercepat hasil produksi sampai ke konsumen.


b. pemerataan penyebaran barang dan jasa
c.menjaga kesinambungan dan meningkatkan kegiatan produksi.
Sistem Distribusi

1 Distribusi dibagi kedalam beberapa macam yaitu :

a. distribusi langsung = dari produsen ke konsumen.


b.distribusi semi langsung = dilakukan melalui pihak tertentu, misalnya toko yang dimiliki produsen.
c.distribusi tidak langsung = dilakukan melalui badan tertentu/perantara, misalnya agen, makelar,toko,
pedagang eceran.
Etika Distribusi Barang dan Jasa

1 Penyaluran harus dilakukan secara merata. Barang disalurkan ke daerah yang kekurangan.
2 Penyaluran yang merata akan mendatangkan keadilan.

Anda mungkin juga menyukai