Anda di halaman 1dari 12

JOB SHEET

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Mata Kuliah : Keperawatan Dasar I

Job/Kegiatan : Vulva Hygiene

Waktu : 30 menit

Dosen : Ns. Rina Al Kahfi, S.Kep.

Referensi

Espinoza, F. (2014, May 1). Aseo Genital Femenino. Retrieved November Friday, 2016, from Youtube:
https;//m.youtube.com/watch?v=xukKVfHp3u8

Nurjannach. (2012, Mei 18). Laporan praktik Klinik Kebidanan I . Retrieved November Jumat, 2016, from
Wordpress: https://jannahmoe.wordpress.com/2012/05/18/laporan-praktik-klinik-kebidanan-i/

Rahmawati, W. (2016, Mei 1). Vulva Hygiene. Retrieved November Jumat, 2016, from Youtube:
http://m.youtube.com/wacth?v=A9_pNpWn1Xk

Wulandarly. (2011, September 12). Cara Vulva Hygiene yang baik dan benar. Retrieved November
Friday, 2016, from Wordpress: https://wulandarly.wordpress.com/2011/09/12/11/

Objektif Perilaku Siswa

Setelah mengikuti demonstrasi kegiatan vulva hygiene, mahasiswa mampu :

1. Menyiapkan alat, bahan, dan perlengkapan dalam kegiatan vulva hygiene


2. Melakukan keterampilan membersihkan vulva dengan perawatan yang protektif
3. Melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap perawatan perineum atau vulva
hygiene
Dasar Teori

Teori Singkat
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien
wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.Pasien yang harus
istirahat di tempat tidur (misalnya,karena hipertensi,pemberian infus,section caesarea)
harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali
sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat.Meskipun ibu yang akan bersalin
biasanya masih muda dan sehat,daerah daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian
serta perawatan protektif.
Setelah ibu mampu mandi sendiri (idealnya, dua kali sehari),biasanya daerah perineum
dicuci sendiri dengan menggunakan air dalam botol atau wadah lain yang disediakan
khusus untuk keperluan tersebut.Penggantian tampon harus sering dilakukan,sedikitnya
sesudah pencucian perineum dan setiap kali sehabis ke belakang atau sehabis
menggunakan pispot. Vulva hygiene adalah tindakan keperawatan pada alat kelamin
perempuan, yaitu perawatan diri pada organ eksterna yang terdiri atas mons veneris,
terletak didepan simpisis pubis, labia mayora yang merupakan dua lipatan besar yang
membentuk vulva, labia minora, dua lipatan kecil di antara atas labia mayora, klitoris,
sebuah jaringan eriktil yang serupa dengan penis laki-laki, kemudian juga bagian yang
terkait di sekitarnya seperti uretra, vagina, perineum, dan anus.

Petunjuk

- Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia


- Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum memulai tindakan
- Perhatikan dan ikuti petunjuk dosen
- Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti dan di pahami
- Letakan peralatan pada tempat yang mudah di jangkau
Keselamatan Kerja

1. Susun alat secara ergonomis dan letakkan peralatan pada tempat yang mudah dijangkau.
2. Pastikan semua peralatan, perlengkapan, dan bahan-bahan tersedia dan berfungsi dengan
baik.
3. Pakai peralatan sesuai fungsi.
4. Perhatikan teknik dan pusatkan perhatian pada pekerjaan dan keadaan pasien.
5. Lakukan tindakan permbersihan vulva sesuai standar dan tepat.
6. Untuk penolong terapkan prinsip pencegahan infeksi.

Peralatan dan Perlengkapan

A. Alat
1. Kapas desinfektan
2. Kassa steril
3. Betadine dalam kom
4. Botol cebok berisi larutan desinfektan
5. Perlak dan alatnya
6. Pinset dalam bak instrument
7. Hand Scon
8. Bengkok
9. Plastik

B. Bahan
1. Pispot
2. Phantom Manusia
3. Sampiran
C. Perlengkapan
1. Wastafel
2. Sabun Cuci tangan
3. Handuk/lap tangan sekali pakai

Prosedur Tindakan

1. Persiapan
- Siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan secara ergonomis
- Siapkan lingkungan dan pasien

No. Langkah-langkah Gambar


1. Persiapan alat, letakkan peralatan secara
ergonomis dan mudah dijangkau

2. Minja Izin kepada pasien


3. Cuci tangan
Poin penting : Cuci tangan yang efektif
dengan menggunakan sabun dan air yang
mengalir, gunakan teknik cuci tangan
dengan enam langkah. Lepaskan
perhiasan yang dikenakan di tangan dan
lengan
4. Menutup sampiran

5. Memberikan penjelasan tentang prosedur


tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien.

6. Mengatur dan memasang alas dan perlak.


7. Gurita dibuka, celana dan pembalut

pemasangan pispot

8. Memakai sarung tangan

9. Menguyur vulva dengan larutan


desinfektan dalam botol cebok.
10. Membuka vulva dengan ibu jari dan
telunjuk kiri.

11. Kapas desinfektan diambil dengan pinset


lalu membersihkan vulva mulai dari
labia mayor kanan dan labio minor kanan
da kiri vestibulum perineum arah dari
atas kebawah dengan kapas (1 kapas
untuk 1 kali usap)

12. Bila ada jahitan diolesi betadine dan


menutup dengan kassa yang telah diisi
betadine.

13. Memasang celana dalam dan pembalut.


14. Merapikan pasien.

15. Membereskan alat-alat.

16. Membuang sarung tangan dan mencuci


tangan.
Evaluasi

- Mahasiswa mendemostrasikan secara individu.


- Mahasiswa menghindari tindakan yang menyebabkan pasien merasa malu serta
tetap menjaga kesopanan.
- Mencegah kotoran masuk kedalam vulva
- Setiap langkah dilakukan secara berurutan/sistematis dan hati – hati.
- Penempatan alat yang digunakan disimpan berurutan dan telah diperiksa
fungsinya
- Memperhatikan lingkungan sekitar agar tetap hangat dan nyaman.
- Memperhatikan prinsip – prinsip kesterilan dalam bekerja.
- Mahasiswa melakukan langkah – langkah yang akan dinilai oleh dosen dengan
menggunakan checklist/daftar tilik.
Daftar Tilik

Mata Kuliah : Keperawatan Dasar I

Waktu : 30 Menit

Hari/Tanggal : Jumat, 11 November 2016

Nama Mahasiswa :

1. Amalia Islami
2. Antika Cahyani
3. Fahmi Riduan
4. Isnaniah
5. Salivahana Adhitya

NPM :

Penilaian :

Penilaian setiap langkah kerja dengan menggunakan skala berikut :

 Perlu Perbaikan : Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau diabaikan


 Mampu : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang
tepat dan/pelatih perlu membantu/meningkatkan hal kecil yang tidak terlalu berarti.
 Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ada ragu-ragu atau
bantuan dan sesuai dengan urutan.

Petunjuk :

1. Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan


2. Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan pelatih perlu
membantu hal – hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Langkah dikerjakan dengan benar tepat tanpa ragu – ragu tanpa perlu bantuan dan sesuai
dengan urutan.

No. Langkah-langkah Skala


Penilaian
1 2 3
1. Persiapan alat, letakkan peralatan secara ergonomis dan
mudah dijangkau
2. Minja Izin kepada pasien

3. Cuci tangan
Poin penting : Cuci tangan yang efektif dengan
menggunakan sabun dan air yang mengalir, gunakan
teknik cuci tangan dengan enam langkah. Lepaskan
perhiasan yang dikenakan di tangan dan lengan

4. Menutup sampiran
5. Memberikan penjelasan tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan kepada pasien.

6. Mengatur dan memasang alas dan perlak.


7. Gurita dibuka, celana dan pembalut
pemasangan pispot
8. Memakai sarung tangan
9. Menguyur vulva dengan larutan desinfektan dalam botol
cebok.
10. Membuka vulva dengan ibu jari dan telunjuk kiri.
11. Kapas desinfektan diambil dengan pinset lalu
membersihkan vulva mulai dari labia mayor kanan dan
labio minor kanan da kiri vestibulum perineum arah dari
atas kebawah dengan kapas (1 kapas untuk 1 kali usap)

12. Bila ada jahitan diolesi betadine dan menutup dengan


kassa yang telah diisi betadine.

13. Memasang celana dalam dan pembalut.

14. Merapikan pasien.


15. Membereskan alat-alat.
16. Membuang sarung tangan dan mencuci tangan.

Catatan :
Kriteria keberhasilan mahasiswa adalah mampu melakukan pembersihan vulva/vulva
hygiene sesuai dengan urutan checklist dengan tepat dan benar.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑥 100%
 Skor =
45

 Mahasiswa dinyatakan lulus bila tidak ada nilai 1


 Nilai minimal B
 Kriteria skor : A = >85
B = 70 - 84,9
C = 60 - 69,9
D = 40 – 59,9
E = 0 – 39,9

Anda mungkin juga menyukai