DISUSUN OLEH:
KELOMPOK : 1
Dosen Pengasuh:
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
0
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 2
I.1 Latar Belakang ............................................................................................................................. 2
I.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Masalah ........................................................................................................................ 2
BAB II..................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 3
I. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008 Tentang
Standar Tenaga Laboratorium Sekolah / Madrasah..................................................................... 3
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal No. 26 Tahun 2008 Tanggal11 Juni 2008
tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah ............................................................. 4
II. Struktur Organisasi Laboratorium Berdasarkan Kriteria Permen No. 26 Tahun 2008
Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah ..................................................... 17
III. Evaluasi Perbandingan Laboratorium FKIP Kimia Universitas Sriwijaya dengan
Permen No. 26 Tahun 2008 ............................................................................................................ 19
Evaluasi Laboratorium FKIP Kimia Universitas Sriwijaya Berdasarkan Permen No. 26 Tahun
2008 pasal 1-3 Tentang Standar Tenaga Laboratorium ................................................................ 19
Evaluasi Laboratorium FKIP Kimia Unsri dengan Lampiran Permen No. 26 Tahun 2008
tentang Standar Tenaga Laboratorium ........................................................................................ 21
1. Kompetensi Kepala Laboratorium........................................................................................ 21
2. Kompetensi Pranata Laboratorium FKIP Kimia Unsri ..................................................... 25
Note :................................................................................................................................................. 30
√ = Iya ............................................................................................................................................ 30
− = Tidak ...................................................................................................................................... 30
BAB III ................................................................................................................................................. 30
PENUTUP ............................................................................................................................................ 30
KESIMPULAN ................................................................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 31
LAMPIRAN...................................................................................................................................... 32
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.1 Bagaimana isi dari Permen No. 26 Tahun 2008 Tentang Standar Laboratorium
Sekolah/MA ?
1.2.2 Bagaimana struktur organisasi laboratorium yang mengikuti kriteria Permen No. 26
Tahun 2008 ?
1.2.3 Bagaimana perbandingan Laboratorium FKIP Kimia Universitas Sriwijaya dengan isi
Permen No. 26 Tahun 2008?
Adapun tujuan pembuatan makalah ini secara umum untuk melihat dan mengevaluasi
perbandingan laboratorium yang ada di FKIP Kimia Universitas Sriwijaya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
3
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal No. 26 Tahun 2008
Tanggal11 Juni 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium
Sekolah/Madrasah
A. Kualifikasi
1. Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah
Kualifikasi kepala laboratorium sekolah/madrasah adalah sebagai berikut :
a. Jalur Guru
1. Pendidikan minimal serjana (S1).
2. Berpengalaman minimal selama 3 tahun sebagai pengelola praktikum.
3. Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain atau yang ditetapkan oleh pemerintah.
b. Jalur Laboran/Teknisi
1. Pendidikan minimal diploma tiga (D3).
2. Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi.
3. Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
2. Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah
Kualifikasi teknisi laboratorium sekolah/madrasah adalah sebagai berikut :
a. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh
pemerintah.
b. Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi
atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
3. Laboran Sekolah/Madrasah
Kualifikasi laboran sekolah/madrasah adalah sebagai berikut :
a. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh
pemerintah.
b. Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
4
B. Kompetensi
1. Kompetensi Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah
5
2.1.2 Memiliki wawasan tentang
pihak lain yang dapat diajak
kerja sama
6
3.2.5 Menyusun laporan kegiatan
laboratorium
3.3.1 Merumuskan rincian tugas
3.3 Membagi tugas teknisi
teknisi dan laboran
dan laboran
3.3.2 Menentukan jadwal kerja
laboratorium
teknisi dan laboran
sekolah//madrasah
3.3.3 Mensupervisi teknisi dan
laboran
3.3.4 Membuat laporan secara
periodik
3.4.1 Memantau kondisi dan
3.4 Memantau sarana dan
keamanan bahan serta alat
prasarana laboratorium
laboratorium
sekolah/madrasah
3.4.2 Memantau kondisi dan
keamanan bangunan
laboratorium
3.4.3 membuat laporan bulanan dan
tahunan tentang kondisi dan
pemanfaatan laboratorium
3.5.1 Menilai kinerja teknisi dan
3.5 Mengevaluasi kenerja
laboran laboratorium
teknisi dan laboran serta
3.5.2 Menilai hasil kerja teknisi dan
kegiatan laboratorium
laboran
sekolah/madrasah
3.5.3 Menilai kegiatan laboratorium
3.5.4 Mengevaluasi program
laboratorium untuk perbaikan
selanjutnya
4.1 Menerapkan gagasan, 4.1.1 Mengikuti perkembangan
4. Kompetensi
teori dan prinsip pemikiran tentang
Profesioanal
kegiatan laboratorium pemanfaatan kegiatan
sekolah/madrasah laboratorium sebagai wahana
pendidikan
7
4.2 Memanfaatkan 4.2.1 Menerapkan hasil inovasi atau
laboratorium untuk kajian laboratorium
kepentingan pendidikan 4.2.1 Menyusun panduan/penuntun
dan penelitian di (manual) praktikum
sekolah/madrasah 4.2.2 Merancang kegiatan
laboratorium untuk
pendidikan dan penelitian
4.2.3 Melaksanakan kegiatan
laboratorium untuk
kepentingan pendidikan dan
penelitian
4.2.4 Mempublikasikan karya tulis
ilmiah hasil kajian/inovasi
4.3 Menjaga kesehatan dan 4.3.1 Menetapkan ketentuan
keselamatan kerja di mengenai kesehatan dan
laboratorium keselamatan kerja
sekolah/madrasah 4.3.2 Menerapkan ketentuan
mengenai kesehatan dan
keselamatan kerja
4.3.3 Menerapkan prosedur
penanganan bahan berbahaya
dan beracun
4.3.4 Memantau bahan berbahaya
dan beracun, serta peralatan
keselamatan kerja
8
2. Kompetensi Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah
9
tentang pihak lain yang
dapat diajak kerja sama
10
3.2 Mengatur penyimpanan 3.2.1 Mencatat bahan,
bahan, peralatan, perkakas peralatan dan fasilitas
dan suku cadang laboratorium dengan
laboratorium memanfaatkan peralatan
sekolah/madrasah teknologi informasi dan
komunikasi (TIK)
3.2.2 Mengatur tata letak
bahan, peralatan dan
fasilitas laboratorium
3.2.3 Mengatur tata letak
bahan, suku cadang dan
perkakas untuk
perawatan dan perbaikan
peralatan laboratorium
4.1 Menyiapkan kegiatan 4.1.1 Menyiapkan petunjuk
4. Kompetensi
laboratorium penggunaan peralatan
Profesioanl
sekolah/madrasah laboratorium
4.1.2 Menyiapkan paket bahan
dan rangkaian peralatan
yang siap pakai untuk
kegiatan praktikum
4.1.3 Menyiapkan penuntun
kegiatan praktikum
Kompetensi Khusus
Teknisi Laboratorium IPA,
Fisika, Kimia, Biologi dan
Program Produktif SMK
4.1.4 Membuat peralatan
praktikum sederhana
4.1.5 Membuat paket bahan
siap pakai untuk kegiatan
praktikum
11
Teknisi Laboratorium Bahasa
4.1.6 Membuat rekaman audio
visual dalam berbagai
media untuk kepentingan
pembelajaran
12
3. Kompetensi Laboran Sekolah/Madrasah
1.1.4 Menunjukkan
kemandirian
1.1.6 Berupaya
meningkatkan
kemampuan diri
2.2.1 Berprilaku disiplin
1.2 Menunjukkan komitmen
2.2.2 Beretos kerja yang
terhadap tugas
tinggi
2.2.3 Bertanggung jawab
terhadap tugas
2.2.4 Tekun, teliti dan hati-
hati dalam
melaksanakan tugas
2.2.5 Kreatif dalam
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
tugas profesinya
13
2.2.6 Berorientasi pada
kualitas
2.1 Berkerja sama dalam 2.1.1 Menyadari kekuatan
2. Kompetensi
pelaksanaan tugas dan kelemahan diri
Sosial
2.1.2 Memiliki wawasan
tentang pihak lain yang
dapat diajak kerja sama
2.1.3 Bekerjasama dengan
berbagai pihak secara
efektif
2.2 Berkomunikasi secara
2.2.1 Berkomunikasi dengan
lisan dan tulisan
berbagai pihak secara
santun, empatik dan
efektif
2.2.2 Memanfaatkan
berbagai peralatan
teknologi informasi dan
komunikasi (TIK)
3.1 Menginventarisasi 3.1.1 mencatat bahan
3. Kompetensi
bahan praktikum laboratorium
Administratif
3.1.2 mencatat penggunaan
bahan laboratorium
3.1.3 melaporkan
penggunaan bahan
laboratorium
3.2 mencatat kegiatan 3.2.1 Mencatat kehadiran
praktikum guru dan peserta didik
3.2.2 Mencatat penggunaan
alat
3.2.3 Mencatat penggunaan
penuntun praktikum
3.2.4 Mencatat kerusakan
14
alat
3.2.5 Melaporkan
keseluruhan kegiatan
praktikum secara
periodik
4.1 Merawat ruang 4.1.1 Menata ruang
4. Kompetensi
laboratorium laboratorium
Profesional
sekolah/madrasah 4.1.2 Menjaga kebersihan
ruangan laboratorium
4.1.3 Mengamankan ruang
laboratorium
4.2.1 mengklasifikasikan
4.2 mengelola bahan dan
bahan dan peralatan
peralatan laboratorium
praktikum
sekolah/madrasah
4.2.2 menata bahan dan
peralatan praktikum
4.2.3 Mengidentifikasi
kerusakan bahan,
peralatan dan fasilitas
laboratorium
4.2.4 Menjaga kebersihan
alat laboratorium
4.2.5 Mengamankan bahan
dan peralatan
laboratorium
15
4.3.1 Menyiapkan bahan
4.3 Melayani kegiatan
sesuai dengan
praktikum
penuntun praktikum
4.3.2 Menyiapkan peralatan
sesuai dengan
penuntun praktikum
4.3.3 Melayani guru dan
peserta didik dalam
pelaksanaa praktikum
4.3.4 Menyiapkan
kelengkapan
pendukung praktikum
(lembar kerja, lembar
rekam data dan lain-
lain)
4.4.1 Menjaga kesehatan
4.4 Menjaga kesehatan dan
diri dan lingkungan
keselamatan kerja di
kerja
laboratorium
sekolah/madrasah 4.4.2 menggunakan
peralatan kesehatan
dan keselamatan kerja
di laboratorium
4.4.5 Memberikan
16
pertolongan pertama
pada kecelakaan
Laboratorium adalah ruangan khusus yang dilengkapi dengan alat-alat dan fasilitas
yang diperlukan sehingga memenuhi syarat untuk melaksanakan serangkaian percobaan-
percobaan dan penyelidikan dengan aman (Soemanto Imam Khasani, 1990:2).
A. Pengelolaan Laboratorium
Guru kimia selain mampu memberi pembelajaran kepada siswa, juga harus mampu
mengelola dan mengorganisasi hingga semua pekerjaan dan keamanan laboratorium
dapat berjalan dengan baik. Pengelola laboratorium tidak hanya berhadapan dengan
siswa yang diajarnya tetapi juga berhadapan dengan guru-guru yang menggunakan
laboratorium serta dengan kepala sekolah yang menjadi penanggungjawab seluruh
sekolah, secara keseluruhan atau petugas yang terlibat langsung dalam organisiasi
laboratorium, seperti :
1. Kepala Sekolah
Peran kepala sekolah sebagai manajer pada dasarnya untuk menunjukkan dalam
menggerakkan semua komponen dalam sekolah, apalagi pada era otonomi daerah
dewasa ini dengan kecenderungan “School Based Management” peran tersebut menjadi
lebih dominan.
17
2. Penanggung Jawab Teknis Laboratorium
3. Koordinator Laboratorium
4. Laboran
18
III. Evaluasi Perbandingan Laboratorium FKIP Kimia Universitas Sriwijaya dengan
Dari isi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 26 Tahun
2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah / Madrasah diatas, telah tertera bahwa
standar tenaga laboratorium yang berdasarkan dengan kriteria Permen No. 26 tahun 2008
bahwa setiap laboratorium terdapat beberapa standar tenaga laboratorium yang mempunyai
tugas masing-masing, adapun standar tenaga laboratorium tersebut, antara lain :
1. Kepala laboratorium,
2. Teknisi laboratorium
3. Laboran sekolah/madrasah
Dari hasil penelitian kami di Laboratorium FKIP Kimia Universitas Sriwijaya, struktur
tenaga laboratorium FKIP Kimia Universitas Sriwijaya, antaranya :
Dekan
Wakil Dekan II
Dari struktur tenaga laboratorium diatas, dapat dilihat perbedaannya dengan standar
tenaga laboratorium yang telah di tetapkan pemerintah di Permen No. 26 Tahun 2008. Dari
struktur tersebut dapat dilihat bahwa laboratorium FKIP Kimia Universitas Sriwijaya tidak
memiliki teknisi laboratorium dan laboran laboratorium. Teknisi dan laboran laboratorium
19
pada laboratorium Fkip Kimia Unsri ini mencakup menjadi satu orang yang disebut dengan
Pranata Laboratorium Pendidikan Kimia. Seharusnya berdasarkan Permen No. 26 Tahun
2008 pasal 1 ayat 1, setiap laboratorium ini disusun oleh masing-masing kepala laboratorium,
teknisi laboratorium dan laboran laboratorium yang mana ketiga tersebut berbeda-beda
orangnya dikarenakan dati ketiga tenaga tersebut memiliki masing-masing tugas yang tidak
bisa di jadikan satu orang saja.
Sedangkan pada Permen N0. 26 Tahun 2008 pasal 1 ayat 2, berbunyi “Untuk dapat
diangkat sebagai tenaga laboratorium sekolah/madrasah, seseorang wajib memenuhi standar
tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang berlaku secara nasional”. Standar seseorang yang
menjadi tenaga laboratorium telah di sampaikan pada lampiran Permen No. 26 Tahun 2008
tentang Standar Tenaga Laboratorium yang telah dijelaskan di halaman sebelumnya. Pada
laboratorium FKIP Kimia Unsri untuk kepala laboratorium telah memenuhi kriteria yang
telah di jelaskan pada lampiran tersebut, bahwa untuk menjadi kepala laboratorium minimal
S1, berpengalaman selama 3 tahun dan mempunyai sertifikat kepala laboratorium yang
diakui. Kepala laboratorium FKIP Kimia Unsri ini telah memenuhi syarat-syarat tersebut
bahwa pendidikan yang telah ditempuh lewat dari S1 yaitu S2, berpengalaman lebih dari 3
tahun dan mempunyai sertifikat. Kepala laboratorium FKIP Kimia Unsri diangkat menjadi
kepala laboratorium melalui jalur guru.
Untuk teknisi dan laboran laboratorium, walaupun Laboratorium Fkip Kimia Unsri tidak
memiliki teknisi dan laboran yang berbeda-beda orang. Akan tetapi, di laboratorium ini
teknisi dan laboran mencakup menjadi satu orang yaitu dinamakan ‘Pranata Laboratorium
Pendidikan Kimia’. Untuk menjadi pranata laboratorium tersebut harus memenuhi syarat
yaitu PNS dan minimal diploma 3 (D3). Sementara pranata laboratorium yang ada di Fkip
Kimia Unsri sudah memenuhi syarat tersebut bahwa sudah diangkat PNS dan pendidikannya
juga diploma 3 (D3).
20
Evaluasi Laboratorium FKIP Kimia Unsri dengan Lampiran Permen No. 26 Tahun
2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium
21
yang berkaitan dengan
tugas profesinya
2.3.2 Memanfaatkan
berbagai peralatan
teknologi informasi dan
komunikasi (TIK)
7.1 Merencanakan 7.1.1 Menyusun rencana
7. Kompeten
kegiatan dan pengembangan
si
pengembangan laboratorium
Manajeria
laboratorium 7.1.2 Merencanakan
l
sekolah/madrasah pengelolaan
laboratorium
7.1.3 Mengembangkan sistem
administrasi
laboratorium
7.1.4 Menyusun prosedur
22
operasi standar (POS)
kerja laboratorium
7.2.1 Mengkoordinasikan
7.2 Mengelola kegiatan
kegiatan praktikum
laboratorium
dengan guru
sekolah/madrasah
23
pemanfaatan
laboratorium
7.5.1 Menilai kinerja teknisi
7.5 Mengevaluasi
dan laboran
kenerja teknisi dan
laboratorium
laboran serta
7.5.2 Menilai hasil kerja
kegiatan
teknisi dan laboran
laboratorium
7.5.3 Menilai kegiatan
sekolah/madrasah
laboratorium
7.5.4 Mengevaluasi program
laboratorium untuk
perbaikan selanjutnya
8.1 Menerapkan 8.1.1 Mengikuti
8. Kompeten
gagasan, teori dan perkembangan
si
prinsip kegiatan pemikiran tentang
Profesioan
laboratorium pemanfaatan kegiatan
al
sekolah/madrasah laboratorium sebagai
wahana pendidikan
8.2 Memanfaatkan 8.2.1 Menerapkan hasil
laboratorium untuk inovasi atau kajian
kepentingan laboratorium
pendidikan dan 4.3.5 Menyusun
penelitian di panduan/penuntun
sekolah/madrasah (manual) praktikum
4.3.6 Merancang kegiatan
laboratorium untuk
pendidikan dan
penelitian
4.3.7 Melaksanakan kegiatan
laboratorium untuk
kepentingan pendidikan
dan penelitian
4.3.8 Mempublikasikan karya
24
tulis ilmiah hasil
kajian/inovasi
4.4 Menjaga kesehatan 4.4.1 Menetapkan ketentuan
dan keselamatan mengenai kesehatan dan
kerja di keselamatan kerja
laboratorium 4.4.2 Menerapkan ketentuan
sekolah/madrasah mengenai kesehatan dan
keselamatan kerja
4.4.3 Menerapkan prosedur
penanganan bahan
berbahaya dan beracun
4.4.4 Memantau bahan
berbahaya dan beracun,
serta peralatan
keselamatan kerja
25
meningkatkan
kemampuan diri
1.2 Menunjukkan 1.2.1 Berprilaku disiplin
komitmen terhadap 1.2.2 Beretos kerja yang
tugas tinggi
1.2.3 Bertanggung jawab
terhadap tugas
1.2.4 Tekun, teliti dan hati-
hati dalam
melaksanakan tugas
1.2.5 Kreatif dalam
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
tugas profesinya
2.2.2 Memanfaatkan
berbagai peralatan
teknologi informasi dan
26
komunikasi (TIK)
3.1 Merencanakan 3.1.1 Merencanakan
3. Kompeten
pemanfaatan kebutuhan bahan,
si
laboratorium peralatan dan suku
Administr
sekolah/madrasah cadang laboratorium
atif
3.1.2 Memanfaatkan katalog
sebagai acuan dalam
merencanakan bahan,
peralatan dan suku
cadang laboratorium
3.1.3 Membuat daftar bahan,
peralatan dan suku
cadang yang diperlukan
laboratorium
3.1.4 Merencanakan
kebutuhan bahan dan
perkakas untuk
perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium
3.1.5 Merencanakan jadwal
perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium
3.2 Mengatur 3.2.1 Mencatat bahan,
penyimpanan peralatan dan fasilitas
bahan, peralatan, laboratorium dengan
perkakas dan suku memanfaatkan
cadang peralatan teknologi
laboratorium informasi dan
sekolah/madrasah komunikasi (TIK)
3.2.2 Mengatur tata letak
bahan, peralatan dan
27
fasilitas laboratorium
3.2.3 Mengatur tata letak
bahan, suku cadang dan
perkakas untuk
perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium
4.1 Menyiapkan 4.1.1 Menyiapkan petunjuk
4. Kompeten
kegiatan penggunaan peralatan
si
laboratorium laboratorium
Profesioan
sekolah/madrasah 4.1.2 Menyiapkan paket
l
bahan dan rangkaian
peralatan yang siap
pakai untuk kegiatan
praktikum
4.1.3 Menyiapkan penuntun
kegiatan praktikum
Kompetensi Khusus
Teknisi Laboratorium IPA,
Fisika, Kimia, Biologi dan
Program Produktif SMK
4.1.4 Membuat peralatan
praktikum sederhana
4.1.5 Membuat paket bahan
siap pakai untuk
kegiatan praktikum
28
Teknisi Laboratorium
Komputer
29
Note :
√ = Iya
− = Tidak
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sedangkan untuk struktur organisasi pada laboratorium FKIP Kimia Unsri terdapat
kepala laboratorium dan pranata laboratorium. Pranata laboratorium inilah yang pekerjaannya
mencakup mulai dari administrasi, teknisi dan inventarisasi. Laboratorium FKIP Kimia Unsri
berbeda dengan kriteria Permen No. 26 tahun 2008, dikarenakan kami mengobservasi
laboratorium FKIP Kimia Unsri tidak mengobservasi sekolahan. Sedangkan isi dari Permen
No. 26 tertuju untuk laboratorium sekolah.
30
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. (online).
http://dupakguru.net/assets/fileunduh/peraturan/11.%20Permendiknas%2026_200
8.pdf (diakses pada tanggal 30 Januari 2017)
31
LAMPIRAN
Gambar : Penulis Makalah dari anggota kelompok 1 melakukan wawancara dengan nara
sumber (Pranata Laboratorium Pendidikan Kimia Unsri)
32