Instalasi Pengolahan Air Limbah
Instalasi Pengolahan Air Limbah
Rangkuman
Instalasi pengolahan air limbah menjadi masalah yang sangat serius belakangan ini.
karena semakin banyaknya pabrik pabrik atau industri yang dibangun didekat sumber mata air,
dari pemerintah dan badan terkait mengakibatkan semakin leluasanya pelaku industri bertindak
nakal dan tidak memperhatikan prosedur pembuangan air limbah yang benar dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Pemerintah atau PP. Yakni PP No 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau
Perusakan Laut. Tepatnya pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 12, dan pasal 13. Dan di Indonesia
masih ada sekitar 74% perusahaan kecil yang belum mengolah secara tepat air limbah mereka,
Rendahnya pengawasan dari pemerintah menyebabkan perusahaan atau pelaku usaha dengan
Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) (wastewater treatment plant, WWTP), adalah
sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air
sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.
a. Pengolahan air limbah pertanian, untuk membuang kotoran hewan, residu pestisida,
b. Pengolahan air limbah perkotaan, untuk membuang limbah manusia dan limbah
c. Pengolahan air limbah industri, untuk mengolah limbah cair dari aktivitas manufaktur
Seperti dalam sistem penyaluran air bersih, dua faktor penting yang harus diperhatikan
dalam sistem pengolahan air limbah adalah jumlah dan mutu. Air limbah yang harus dibuang
4. Air hujan
Intisari
Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) adalah sebuah struktur teknik dan perangkat
peralatan beserta perlengkapannya yang dirancang secara khusus untuk memproses atau
mengolah cairan sisa proses, sehingga sisa proses tersebut menjadi layak dibuang ke
lingkungan. Cairan sisa proses atau limbah bisa berasal dari proses industri, pabrik, pertanian,
dan perkotaan yang tidak lain merupakan hasil limbah rumah tangga. Hasil dari pembuangan
tersebut dapat membahayakan manusia maupun lingkungan, oleh karena itu diperlukan proses
membersihkan cairan yang sudah tercemar baik oleh pencemar organik atau kimia industri
digunakan. Parameter kualitas air limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu parameter
Kesimpulan
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah
tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung
bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu
lingkungan hidup. Limbah yang berasal dari rumah tangga dan industri merupakan masalah
1. Rumah tangga
Contoh: air bekas cucian,air bekas memasak, air bekas mandi, dan sebagainya.
2. Perkotaan
Contoh: air limbah dari perkantoran, perdagangan, selokan, dan dari tempat-tempat ibadah.
3. Industri
Contoh: air limbah dari pabrik baja, pabrik tinta, pabrik cat, dan pabrik karet.
Industri dan kegiatan lainnya yang mempunyai air buangan yang membentuk limbah
cair dalam skala besar harus melakukan penanganan agar tidak berdampak pada lingkungan
disekitarnya. Apabila limbah cair tersebut tidak dilakukan pengolahan dan dibuang langsung
ke lingkungan umum, sungai, danau, laut akan berdampak pada lingkungan karena jumlah
Komentar
Permasalahan lingkungan saat ini yang dominan salah satunya adalah limbah cair
berasal dari kegiatan industri. Limbah cair yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan
dampak yang luar biasa pada perairan, khususnya sumber daya air. Kelangkaan air di masa
mendatang dan bencana alam semisal erosi, banjir dan kepunahan ekosistem perairan tidak
dielak lagi dapat terjadi apabila kita tidak peduli terhadap permasalahan tersebut.
Limbah yang dibuang ke sungai harus memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan,
karena sungai merupakan salah satu sumber air bersih bagi masyarakat, sehingga diharapkan