8. Apa saja syarat-syarat melakukan penelitian yang sudah diteliti / sudah ada?
- tidak mengkopi secara keseluruhan penelitian yang sudah ada melainkan harus melakukn suatu
pengembangan terhadap penelitian sebelumnya. Misalnya penelitian x menggunakan ekstak X untuk
dijadikan gel ,lalu pengembangannya dijadikan obat kumur dsb.
- Menggunakan teknik baru untuk memperoleh data empiris.
- Menguji ide orang lain dengan metode baru.
- Menemukan data empiris yang belum pernah dilakukan.
- Melakukan penelitian yang sudah dilakukan di luar negeri dengan pengembangan masalah dengan teknik
yang berbeda..
- Memberi evidence baru pada masalah lama.
- Menerapkan hasil studi orang lain dengan populasi yang berbeda.
9. Apakah hubungan antara landasan ilmu ( Ontologis, Epistomologis, dan Axiologis ) dengan penyusunan
Karya Tulis Ilmiah?
Ketiga landasan ilmu tersebut digunakan sebagai dasar pembuatan Karya Tulis Ilmiah karena ketiganya saling
berkaitan. Jika salah satu aspek tidak ada maka Karya Tulis Ilmiah yang disusun tidaklah sempurna. Dan ketiga
landasan ilmu tersebut terdapat pada latar belakang masalah.
Filsafat ilmu dan metodologi penelitian saling berkaitan. Karena filsafat ilmu dan metodologi memperluas
cakrawala kognitif tentang apa yang disebut ilmu ( memperluas ilmu ).
10. Apakah tujuan dari suatu penelitian?
Secara umum ada empat tujuan utama :
a. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu.
b. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada.
c. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada.
d. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)
Adapun tujuan penelitian secara umum :
- Memahami masalah : data yang diperoleh belum diketahui.
- Memecahkan masalah : data yang diperoleh dapat meminimalkan masalah.
- Mengantisipasi masalah : data untuk mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
- Menguji fakta baru dan fakta lama.
- Menjelaskan fakta yang ditemukan dari teori yang sudah ada.
- Mengembangkan fakta dan teori baru.
- Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah
yang sistematis dan metodologis.
- Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu
pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang
ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
- Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah
dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
- Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan
dan pendidikan dari jurusannya.
- Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.