Anda di halaman 1dari 7

KKN-PPL TERPADU ANGK.

XV
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

A. Hasil dan Pembahasan pelaksanaan pada masing-masing kegiatan


1. Observasi dan Orientasi di Lingkungan Sekolah
Kegiatan ini merupakan perkenalan bagi mahasiswa PPL agar
mengenal lingkungan sekolah sebagai objek praktik mengajar. Selain itu,
hal ini akan memudahkan peserta PPL beradaptasi dengan lingkungan
sekolah yang berorientasi pada keadaan fisik sekolah, keadaan sosial
sekolah, kurikulum dan pembelajaran, dan rencana atau program kegiatan
PPL.
Observasi dan orientasi ini dilakukan di SMANegeri 1 Polewali
yang terletak di jalan H. A Depu Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali
Mandar.
a. Kegiatan Observasi dan Orientasi di Sekolah
Program pengalaman lapangan (PPL) ini dilaksanakan pada
tanggal 27 September 2017 sampai tanggal 29 September 2017.
Kegiatan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL adalah
sebagai berikut:
1) Penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Makassar
kepada pihak SMA Negeri 1 Polewali
2) Penyambutan mahasiswa PPL di SMA Negeri 1 Polewali
sekaligus berkenalan dengan guru pamong, staf sekolah, guru
dan siswa
3) Mengenali lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang-ruang (ruang
kelas, ruang guru, ruang tata usaha, dan fasilitas lainnya).
4) Mencari informasi mengenai tugas-tugas seorang guru di
sekolah, tata tertib sekolah baik tata tertib untuk guru/staf
sekolah lainnya dan tata tertib untuk siswa dari guru pamong
dan staf tata usaha.

35
KKN-PPL TERPADU ANGK. XV
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

5) Mempelajari tugas-tugas guru, meminta jadwal mengajar guru


dan mencatat model persiapan mengajar guru.
6) Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan
mencatat tentang cara mengajar, model mengajar, cara guru
mengelola kelas dan lain-lainnya.
7) Merencanakan kegiatan praktek lapangan yang meliputi :
a) Tugas mengajar di kelas, pemberian ulangan blok dan
remedial atas persetujuan guru pamong, dan ujian praktek
mengajar.
b) Kegiatan non mengajar (meliputi pemberian bimbingan
materi pelajaran kepada siswa, bimbingan ekstrakurikuler
dan lain-lain)
8) Menyampaikan hasil observasi dan orientasi ini kepada guru
pamong dan dosen pembimbing untuk ditandatangani dan diberi
nilai.
b. Proses Pembimbingan
Adapun proses pembimbingan selama masa observasi dan
orientasi sekolah adalah sebagai berikut:
1) Dosen Pembimbing menjelaskan kepada mahasiswa tentang
tugas yang akan dilaksanakan khususnya dalam kegiatan
observasi dan orientasi.
2) Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dikoordinasi oleh guru
pamong dan kepala sekolah.
3) Mahasiswa menghadiri acara penerimaan di SMA Negeri 1
Polewali dan berkenalan secara langsung dengan pihak sekolah.
2. Menyusun Rencana Program Pembelajaran dan Pelaksanaan
Pembelajaran
a. Mengajar Terbimbing
Dalam proses latihan mengajar terbimbing, guru pamong
terlebih dahulu memperlihatkan berbagai macam cara dalam proses
belajar-mengajar di kelas. Sebelum masuk di kelas untuk mengajar,

36
KKN-PPL TERPADU ANGK. XV
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

maka terlebih dahulu mahasiswa PPL harus membuat Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai pedoman pengajaran.
Dalam RPP terdapat materipokok pelajaran, alokasi waktu, standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, model
dan metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, instrumen
evaluasi, dan rubrik penilaian.
Layak tidaknya RPP yang dibuat sebelum melakukan Proses
Belajar Mengajar (PBM) akan berpengaruh pada penyampaian
materi pelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Sebelum
melakukan PBM, RPP yang akan digunakan mengajar terlebih
dahulu dikonsultasikan kepada guru pamong agar mahasiswa PPL
mengetahui apakah RPP sudah layak untuk digunakan dalam PBM.
Penampilan dalam mengajar merupakan suatu proses yang sangat
penting dalam penguasaan kelas. Dengan penampilan yang rapi dan
menarik akan mendorong siswa untuk fokus terhadap pelajaran yang
diberikan.
b. Mengajar Mandiri
Kegiatan PPL merupakan salah satu kegiatan dari KKN-PPL
TERPADU ini dari seluruh kegiatan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) kependidikan contoh kegiatan yang telah disediakan dan
dilaksanakan oleh peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL)
berupa silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Dalam melaksanakan PPL di SMAN 1 Polewali ada
beberapa kelas yang saya tangani yaitu X MIPA 2 dan XI MIPA 2,
diantara kedua kelas tersebut, saya satu kali menggantikan guru
kimia lain di kelas X MIPA 5, sesekali menggantikan guru kimia
lain (teman saya) mengajar di kelas X MIPA 3, dan X MIPA 5. Dari
semua bentuk program diatas, selama proses PPL berlangsung telah
kami lakukan dan lengkapi, Seperti:
 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
berpatokan pada RPP guru pamong dan silabus sesuai

37
KKN-PPL TERPADU ANGK. XV
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 1 Polewali yaitu


kurikulum 2013. Pembuatan RPP ini telah kami lakukan
beriringan dengan berlangsungnya PPL tepatnya sebelum
berlangsung PBM di dalam kelas, tak lepas dari itu ini kami
lakukan dengan terus berkonsultasi kepada guru pamong serta
berdiskusi dengan teman sejurusan. Sehingga jadilah RPP kami
untuk KD 3.3 sampai KD 3.7 untuk kelas X MIPA dan KD 3.6
sampai KD 3.9 untuk kelas XI MIPA. (RPP terlampir)
 Membuat bahan ajar, bahan ajar ini kami buat sebelum
melaksanakan PBM didalam kelas, dan ini kami buat untuk
setiap materi. Jadi, setiap materi yang kami ajarkan memiliki
bahan ajar. (bahan ajar terlampir)
 Membuat soal ulangan harian mata pelajaran kimia. Dimana
soal ulangan harian kami buat sebelum melaksanakan ulangan
harian. Dalam proses pembuatannya tak lepas dari konsultasi
dengan guru pamong. (soal terlampir)
 Melengkapi administrasi lainnya seperti : Daftar hadir peserta
didik, jurnal penilaian sikap, jurnal pelaksanaan pembelajaran.
Daftar hadir peserta didik untuk kelas yang kami ajar telah kami
buat dengan berpatokan pada daftar hadir pegangan guru
pamong, sedangkan untuk jurnal penilaian sikap dan jurnal
pelaksanaan pembelajaran ini kami dapatkan dari guru pamong
dan kami hanya mengisi sesuai dengan apa yang terjadi selama
PPL berlangsung. (absen dan jurnal terlampir)
 Membuat soal ulangan akhir semester (UAS). Soal yang dibuat
adalah soal UAS untuk kelas X MIPA dan XI MIPA yang
tentunya tak lepas dari bimbingan dari guru pamong. (soal
terlampir)
 Mengawas dan operator dalam USBK. SMAN 1 Polewali telah
menerapkan Ujian Semester Berbasis Komputer (USBK),

38
KKN-PPL TERPADU ANGK. XV
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

sehingga dalam pelaksanaannya kami dilibatkan sebagai


pengawas ataupun operator server.
Semua bentuk program diatas, selama proses PPL
berlangsung telah kami lakukan dan lengkapi, untuk lebih akuratnya
kami lampirkan bersama dokumentasi di lapangan.
3. Program Kerja Individu
Adapun program-program kerja individu yang telah
dilaksanakan, antara lain:
 Pembimbingan dan pendampingan peserta didik mengikuti
lomba Gebyar Atom (GA) Jurusan Kimia UNM. Kegiatan ini
dilakukan untuk membimbing dan memberikan bekal kepada
peserta didik untuk mengikuti lomba yang diadakan oleh
Jurusan Kimia UNM, diantaranya lomba Kreativitas Kimia
(KK), Asah Terampil Kimia (ASTRA), Akustik, dan Speech.
 Pelatihan calon asisten Laboratorium Kimia. Kegiatan ini
dilakukan selama dua hari satu malam dengan tujuan melatih,
meningkatkan keterampilan praktikum dan pengelolaan
Laboratorium kepada para calon asisten.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor pendukung
Adapun faktor pendukung pada pelaksanaan PPL angkatan XII
UNM di SMA Negeri 1 Polewali ini diantaranya adalah:
 Kepala sekolah, partisipasi kepala sekolah yang begitu besar dalam
setiap program PPL ini baik berupa motivasi dan bimbingan dalam
bidang belajar mengajar merupakan faktor pendukung yang sangat
berharga yang membuat kami tetap semangat dalam melaksanakan
PPL di SMA Negeri 1 Polewali ini.
 Guru, partisipasi guru khususnya guru pamong kami Bapak Drs.
Borahima MK sangatlah membantu dalam menyelesaikan program
PPL ini. guru senantiasa membimbing dan mengarahkan serta

39
KKN-PPL TERPADU ANGK. XV
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

memberikan masukan dalam pelaksanaan PPL, tidak hanya dalam


PBM saja, kami juga mendapatkan banyak pengetahuan baru dalam hal
administrasi sekolah serta dapat memahami bagaimana suka dukanya
menjadi seorang pendidik.
 Mahasiswa, partisipasi dan pengertian dari teman-teman mahasiswa
KKN-PPL Angkatan XV posko SMAN 1 POLEWALI tidak kalah
besarnya dalam setiap kegiatan pelaksanaan program kerja.
 Masukan dan kerja sama teman-teman mahasiswa khususnya teman
jurusan saya sekaligus partner dalam mengajar sangatlah membantu.
 Peserta didik, atas kerja samanya dan bantuannya dalam melaksanakan
proses belajar mengajar. Terutama kelas X MIPA 2 dan XI MIPA 2,
terima kasih sebesar-besarnya.
2. Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan dalam pelaksanaan
program kerja ini adalah : Dalam melakanakan PBM masih ada
beberapa peserta didik yang kurang berpartisipasi dengan baik. Banyak
pula peserta didik yang mengeluhkan mata pelajaran kimia yang sangat
susah, sehingga peserta didik memilih untuk belajar tambahan diposko
KKN-PPL. Namun, itu tidak membuat kami patah semangat, justru
semakin tertantang untuk menghadapinya. Oleh karena itu sebagai
calon pendidik kita harus mampu menemukan solusi dari masalah yang
dihadapi oleh sekolah dan dijadikan pelajaran kedepannya.

C. Kontribusi yang diberikan bagi sekolah dan masyarakat


Kontribusi yang kami berikan selama proses PPL berlangsung
yaitu tak lepas dari proses belajar mengajar baik pada jam pelajaran
maupun diluar jam pelajaran. Agar terciptanya keselarasan antara
mahasiswa PPL dengan guru, maka langkah yang ditempuh melibatkan
mahasiswa PPL dalam kegiatan sekolah. Contohnya pada setiap hari senin
diadakan upacara bendera yang diikuti oleh mahasiswa PPL dan peserta
didik yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah atau wakil kepala

40
KKN-PPL TERPADU ANGK. XV
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

sekolah. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan SMA Negeri 1


Polewali, maka persoalan yang dianggap penting baik oleh kepala sekolah
maupun wakil kepala sekolah dan staf guru maupun mahasiswa PPL,
maka perlu mengikuti rapat ataupun workshop yang diadakan sekolah.
Pada jam pelajaran kami mengajar sesuai dengan jam dan kelas yang telah
disepakati untuk kami ajar, sedangkan untuk diluar jam pelajaran kami
juga pernah membimbing dalam laboratorim kimia, membimbing jalannya
praktikum maupun membimbing dalam kegiatan respon sebelum
praktikum dimulai, serta membantu asisten kimia dalam menyiapkan alat
maupun bahan yang akan digunakan dalam praktikum. Kami juga
berkontribusi selama proses ujian sekolah semester genap berlangsung
serta berkontribusi menginput nilai-nilai peserta didik SMAN 1 Polewali
ke dalam e-Raport. Kami juga ikut dalam pelaksanaan ujian semester
ganjil tahun 2017 sebagai operator ujian yang berlangsung selama 7 hari,
dan sebelum pelaksanaan ujian kami mendapatkan bimbingan dan
pelatihan operator dari guru.

41

Anda mungkin juga menyukai