Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 5 SISTEM PRODUKSI – INDIVIDU

PROBLEM 1 (INVENTORY CONTROL – FIXED ORDER QUANTITY MODEL)

Suatu distributor komponen otomotif, PT Kemilau Partindo Semesta (KPS) akhir-


akhir ini mengalami penurunan keuntungan dan mendapati adanya trend biaya operasi
yang meningkat. Setelah dievaluasi dan dianalisa, salah satu penyebab permasalahan
diatas adalah karena adanya ketidakberesan dalam pengelolaan persediaan (inventory)
di perusahaan. Secara lebih spesifik yaitu telah terjadi kekurangan (stockout) untuk
komponen-komponen tertentu sehingga menyebabkan customer kecewa dan
kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan. Namun juga terjadi kelebihan
pasokan yang sangat signifikan pada komponen-komponen lainnya sehingga
menimbulkan peningkatan biaya penyimpanan dan juga modal kerja yang dibutuhkan.
Hal tersebut ternyata terjadi karena kebijakan dalam pengadaan material (komponen)
sudah dua tahun tidak pernah diperbaharui (up date) sedangkan tingkat permintaan
terhadap komponen-komponen tersebut telah berubah dibandingkan 2 tahun yang lalu.
Saat ini PT KPS menangani sekitar 200 macam spare parts.
Untuk memecahkan masalah tersebut manajemen perusahaan akan meninjau
kebijakan inventori yang telah berjalan 2 tahun tersebut. Langkah pertama yang
dilakukan adalah pengambilan sampel untuk membuktikan bahwa kebijakan yang ada
sudah tidak sesuai lagi. Untuk itu diambil sampel salah satu komponen secara acak
(random), asumsikan yang terpilih adalah komponen XJ-445 yang merupakan
komponen produksi lokal (lisensi Taiwan). Data yang diambil adalah data penjualan
selama bulan Juli 2007
Hasil perhitungan dari sampling tersebut menunjukkan bahwa rata-rata
permintaan untuk produk XJ-445 ini adalah 153 unit per hari dengan standar deviasi
permintaan sebesar 20,11 unit per harinya.
Laporan yang ada menunjukkan bahwa ukuran lot pembelian saat ini (existing Q)
yang digunakan adalah 2500 unit per ordernya. Biaya pemesanan sampai barang tiba
di perusahaan adalah Rp 1.500.000,- untuk setiap kali pesan. Waktu tunggu (lead time)
mulai dari saat memesan sampai barang tiba di perusahaan adalah 12 hari. Harga beli
komponen ini adalah Rp 75.000,- per unitnya. Perkiraan biaya penyimpanan / unit /
tahun adalah sekitar Rp 3.750,- atau 5% dari harga beli produk ini. Perusahaan bekerja
selama 320 hari kerja per tahun.

Pertanyaan:

a. Berapa ukuran lot yang optimal (EOQ) per ordernya untuk data terbaru tersebut!
(15%)
b. Berapa besar safety stock yang harus disediakan untuk mengantisipasi fluktuasi
permintaan komponen XJ-445 (15%)
c. Jika perusahaan mentargetkan service level sebesar 95% (Z = 1,645), hitung
besarnya ”reorder point” untuk komponen ini! (15%)
d. Hitung berapa Rupiah total biaya persediaan (inventory) yang dapat dihemat jika
perusahaan melakukan pembelian dengan ukuran lot yang optimal (EOQ) yang
telah anda hitung pada pertanyaan b dibandingkan jika dengan ukuran lot yang
dipakai saat ini (Q = 2500 unit / ordernya). (15%)

PROBLEM 2 (MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING)

PT XYZ adalah perusahaan nasional yang memproduksi alat-alat listrik. Salah satu
produknya adalah gergaji mesin (Chain Saw / CS). Perusahaan ini baru saja menerima
pesanan untuk 50 gergaji mesin yang akan dikirimkan pada awal minggu 8. Informasi
yang relevan terkait dengan produk gergaji mesin tersebut adalah sebagai berikut:

Item Lead Time On-Hand Subassemblies /


(week) Inventory Components
Chain saw (CS) 2 15 units A(2), B(1) , C(4)
A 1 10 units E(3), D(1)
B 2 5 units D(2), F(3)
C 2 65 units E(2), D(2)
D 1 20 units
E 1 10 units
F 2 30 units

Questions:

a. Gambar Bill of Materials (BOM) dari produk gergaji rantai ini. (10%)

b. Hitung dan buat MRP Report untuk produk gergaji mesin (CS), subassemblies A &
C dan komponen E. (30%)

Catatan:

Harap dikumpulkan pada saat kuliah terkahir (minggu ke 14)

Anda mungkin juga menyukai