ERGONOMI
LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN BAHAYA BAHAN
BERBAHAYA
Dosen Pengempu
Munib Rosadi
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS HASYIM ASYARI
TEBUIRENG-JOMBANG
2017
DAFTAR ISI
ISBB = 0.7 suhu basah alami + 0.2 suhu bola + 0.1 suhu kering ............ ( 2.4)
ISBB = 0.7 suhu basah alami + 0.3 suhu bola ............................ (2.5 )
Catatan :
Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100-200 Kkal/jam
Beban kerja sedang membutuhkan kalori > 200-350 Kkal/jam
Beban kerja berat membutuhkan kalori > 350-500 Kkal/jam
Spesial condition :
1. Bila ISBB di ukur di ruang istirahat sama atau mendekati sama dengan ruang kerja
2. Bila ruang istirahat memakai AC atau dipertahankan kurang lebih 24oC, maka lama istirahat
dapat dikurangi 25%, demikian pula bila lam istirahat ditambah, waktu paparan dapat di
perpanjang.
3. Bila irama kerja diatur oleh pekerja, sebesar 30-50% kapasitas kerja max, beban kerja rata per
hari tidak lebih dari 330 Kkal/jam
4. Bila pakaian pekerja adalah dari bahan katun.
Tabel 2.4 Kep-men/13/2011 tentang NAB faktor fisik dan kimia di tempat kerja dan ISBB
diperkenankan)
Pengaturan waktu ISBB (˚C )
kerja setiap jam
Beban Kerja
Ringan Sedang Berat
75%-100% 31,0 28,0 -
50%-75% 31,0 29,0 27,0
25%-50% 32,0 30,0 29,0
0%-25% 32,2 31,1 30,5
BAHAYA DAN KERACUNAN DEBU, LOGAM, DAN BAHAN KIMIA
Untuk mendapatkan pencahayaan yang sesuai dalam suatu ruang, maka diperlukan sistem
pencahayaan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Sistem pencahayaan di ruangan, termasuk
di tempat kerja dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu: