PURWOKERTO SELATAN
Disusun oleh :
KIKI ARIFAH
P17420213014
KELAS 3 A / SEMESTER VI
PURWOKERTO
2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. R
PURWOKERTO SELATAN
I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Selasa, 09 Februari 2016
Waktu : Pukul 16.00 WIB s.d selesai
Tempat : Rumah Tn.R RT 04 RW08 Kelurahan Karang Klesem
A. Data Keluarga
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama KK : Tn. R
b. Umur : 58 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki- laki
d. Alamat : RT 04 RW 08 Karang Klesem
e. Pekerjaan KK : Buruh
f. Pendidikan KK : SD
2. Komposisi Anggota Keluarga
Keterangan :
: laki-laki x : meninggal
: perempuan : klien
: garis keturunan
3. Tipe Keluarga :
Keluarga inti, karena dalam keluarga terdiri dari suami, istri dan anak.
4. Kewarganegaraan/Suku Bangsa :
Indonesia/Jawa
5. Agama :
Islam
6. Status sosial ekonomi keluarga :
Penghasilan keluarga ± Rp 750.000,00 per bulan yang diperoleh dari hasil
kerja Tn. R Menurut pengakuan keluarga, penghasilan tersebut sebenarnya
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tetapi karena
keluarga mendapat dana dari pemberian anaknya maka untuk memenenuhi
kebutuhan sehari – hari dapat tercukupi. Secara rincian, pengeluaran keluarga
untuk kebutuhan listrik dan air ± Rp 100.000,00 dan kebutuhan rumah tangga
lainnya ± Rp 650.000,00.
7. Aktivitas rekreasi keluarga :
Kegiatan rekreasi keluarga yang biasa dilakukan adalah berkunjung ke tempat
saudara ketika ada waktu luang terutama lebaran. Keluarga Tn. R sering
berkunjung ke rumah saudara karena banyak sanak saudaranya yang masih
satu kelurahan dengannya. Waktu luang Tn. R digunakan untuk merawat
burung peliharaannya sedangkan Ny. D lebih memilih bermain dengan
cucunya.
C. Keadaan lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Rumah Tn.R merupakan rumah dengan kepemilikan sendiri, dengan luas
rumah 69 m² . Tipe rumah permanen dengan 7 ruangan yang terdiri dari (
ruang tamu, ruang keluarga, dapur + ruang makan, 3 kamar tidur, 1 kamar
mandi + wc dan gudang ). Untuk pemanfaatan ruangan, keluarga Tn.R
memanfaatkan dengan baik dan dengan penerangan yang cukup, ada 8 jendela
dilengkapi dengan ventilasi, jendela tersebut selalu dibuka setiap pagi dan
ditutup diwaktu sore.
Tn.R mengatakan kalau keluarganya menggunakan sumur gali sebagai sumber
air sehari-hari. Ada WC dan kamar mandi yang digunakan bersama oleh
keluarga Tn.R dan septic tank yang terletak tidak jauh dari rumah ± 5 – 10 m.
Pembuangan sampah memanfaatkan lahan kosong untuk menimbun sampah.
Sampah rumah di tempatkan di tempat sampah tertutup. Kebersihan
lingkungan rumah terlihat terawat karena di sapu sehari 2 kali ( pagi dan sore )
Denah rumah :
Jalan
RT K Keterangan :
K U K : kamar
K
RK : ruang keluarga
RM : ruang makan
RM & D KM & U
WC
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga mengatakan, jika ada masalah dalam keluarga yang paling
dominan sebagai pengambil keputusan adalah Tn.R (KK), akan tetapi Tn. R
selalu membicarakankan masalahnya kepada istrinya terlebih dahulu setelah
itu baru musyawarahkan kepada anggota keluarga lainnya.
2. Struktur peran :
Tn.R adalah kepala keluraga dan suami dari Ny. D. Dalam keluarga Tn.R
juga sebagai pencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dan
sebagai pengambil keputusan di dalam keluarganya serta membantu mengurus
urusan RT. Ny.D adalah ibu rumah tanggga dan istri dari Tn. R, peran Ny.D
juga sebagai pengasuh dan pendidik bagi anaknya, sebagai pengatur dalam
urusan rumah tangga dan pencari nafkah tambahan bagi keluarganya .
Sdr.R adalah anak terakhir (bungsu) di keluarga Tn. R dan sebagai pencari
nafkah tambahan bagi keluarganya. Rumah Keluarga Tn. R hanya ditinggali 3
orang yaitu Tn. R, Ny. D dan Sdr. R sebagai anak bungsu.
3. Struktur Kekuatan Keluarga
Jumlah keluarga Tn. R adalah 3 orang dengan 2 anggota keluarga dalam
keadaan sehat yaitu Tn. R dan Sdr. R. Sedangkan Ny. D menderita Artritis
Gout. Pengobatan yang dilakukan Ny. D untuk mengatasi penyakitnya adalah
denagn menggunakan obat warung dan pengobatan herbal.
4. Nilai atau norma keluarga :
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama
yang dianut yaitu agama islam dan norma yang berlaku di lingkungannya.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif :
Tn. R mengatakan bahwa dalam keluarga saling menyayangi dibuktikan
dengan anak- anaknya yang sudah menikah tinggal satu komplek dengan Tn.
R sehingga keluarga tinggal berdekatan Tn. R tidak terlalu mencampui urusan
pribadi anak terakhirnya karena Tn. R sudah menganggap anak bungsunya
sudah dewasa. Keluarga selalu mengajarkan sopan santun dan saling
menghormati antar sesama terutama dalam lingkungan keluarga.
2. Fungsi sosial :
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku sesuai
dengan ajaran agama yang dianutnya yaitu agama islam. Dalam kehidup
sehari – hari keluarga Tn. R juga mengikuti norma dan aturan yang berlaku di
lingkungan sekitarnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. D kurang mengetahui tentang penyakit atritis gout yang
dideritanya, Ny. D hanya mengetahui bahwa beliau merasa pegal-
pegal terutama di pergelangan kedua kaki setelah berjalan jauh. Ny. D
juga tidak pernah menyadari tanda dan gejala yang ada saat beliau
menderita penyakit atritis goaut, Ny. D hanya merasakan pegel di
akaki kemudian menjalar ke daerah pinggang. Ny. D menganggap
bahwa pegal – pegalnya adalah sakit yang biasa saja.
b. Mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga mengetahui apabila ada anggota keluarga yang sakit. Seperti
tentang sakit yang dialami oleh Ny. D. Keluarga hanya mengupayakan
berobat dengan obat warung tetapi jika penyakitnya semakin parah T.
R hanya membawa anggota keluarga yang sakit ke matri atau
puskemas. Keluarga hanya akan membawa anggota keluarganya ke
fasilitas kesehatan jika sudah tidak tertahan lagi.
c. Merawat anggota yang sakit
Apabila ada anggota keluarga yang sakit yang berperan utama saat
merawat anggota keluarga dirumah adalah ibu. Ny. D hanya
memahami penyakit yang ringan-ringan seperti panas, mual dan
muntah, pusing dan batuk serta pilek. Apabila salah satu anggota
keluarga ada yang menderita penyakit seperti itu, Ny. D biasanya
memberikan obat yang bisa didapatkan di warung. Pengobatan yang
biasa dilakukan Ny. D untuk menyembuhkan pegal – pegalnya adalah
obat herbal. Tn. R mengatakan Ny. D memiliki kebiasaan minum obat
warung 3-4 kali dalam seminggu dan meminum obat sembarangan
yang ada di rumah tanpa mengetahui kegunaan obat tersebut.
Tn. R sering menegur Ny. D untuk tidak minum obat sembarangan.
d. Memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga memanfaatkan fasilitas sumur gali sebagai sumber air bersih.
Keluarga juga memiliki 1 septic tank yang berada di samping rumah.
Keluarga juga selalu membersihkan halaman di sekitar rumah dan
selalu membuang sampah di tempat sampah.
5. Fungsi ekonomi :
Penghasilan dari Tn. R sebanyak ± Rp 750.000,- . Dengan penghasilan itu,
keluarga mampu mencukupi kebutuhan primer dan sekunder keluarga juga
sudah memiliki rumah permanen yang sekarang ditinggali. Secara rincian,
pengeluaran keluarga untuk kebutuhan listrik dan air ± Rp 100.000,00 dan
kebutuhan rumah tangga lainnya ± Rp 650.000,00.
G. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Tn. R Ny. D Sdr. R
TTV : KU : baik
1. TD 110/70 mmHg Kesadaran :
2. Nadi 74 x / mnt Compos mentis
3. RR 20 x/ mnt 130/80 mmHg
36,0 ºC 80 x / mnt
18 x/ mnt
BB 65 kg
48,5 kg
TB
2. Pemeriksaan laboratorium
Hasil pemeriksaan asam urat Ny. D : 6,5 mg/ dl
H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung kerumah
bisa memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit yang di derita Ny.D
DO :
- Usia Ny. D 47 tahun
- KU : baik
- Kesadaran : Compos mentis
- TTV:
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x / mnt
RR : 18 x/ mnt
- Hasil Pemeriksaan asam
urat Ny. D : 6,5 mg/ dl
DS : Ketidakmampuan Ketidakpatuhan
- Tn. R mengatakan Ny. D keluarga merawat
mempunyai kebiasaan anggota keluarga yang
meminum obat yag ada di sakit
rumah tanpa mengetahui
kegunaan obat tersebut
- Tn. R juga mengatakan Ny.
D susah dibilangin untuk
berhenti minum obat
sembarangan.
DO :
-
B. Rumusan Diagnosis Keperawatan
1. Skoring
a. Nyeri Kronik (karena penyakit asam urat)
No. Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah Sudah ada data yang
resiko
memenuhi namun masalah
2 1 2/3x1=2/3
belum muncul signifikan,
masih bisa ditolerir
2 Kemungkinan Nyeri kronis (karena
untuk diubah
penyakit asam urat)
sebagian
1 2 1/2x2=1 dapat di kurangi dengan
mengetahui penyebab
nyeri melalui penkes
3 Potensial Nyeri kronis (karena
masalah untuk
penyakit asam uart)
dicegah cukup
dapat dicegah dengan
2 1 2/3x1=2/3
pemberian informasi yang
cukup dalam bentuk
pendidikan kesehatan
4 Menonjolnya Ada masalah nyeri kronis,
masalah ada,
namun masih bisa ditolerir
tetapi tidak
perlu segera oleh keluarga tetapi tidak
ditangani
perlu segera ditangani karena
1 1 1/2x1=1/2 keluarga merasa sejauh ini
belum ada keluhan serius
mengenai penyakit
Asam urat yang diderita Ny.
D
TOTAL : 2 1/6
b. Ketidakpatuhan b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang mengalami sakit
TOTAL = 1 2/3
5. Mampu mengakses
fasilitas kesehatan
tentang penyakit
hipertensi dan
mendapatkan
pengobatan untuk
kesehatannya dengan
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
masyarakat.
Intervensi :
Instruksikan kapan
harus ke pelayanan
Tingkatkan istirahat
3. Keluarga mampu
menggunakan
layanan kesehatan
sesuai dengan
kebutuhan
Intervensi :
Bantu keluarga
memahami
kebutuhan untuk
mengikuti
penanganan sesuai
dengan program dan
konsekuensi akibat
ketidakpatuhan
IV. IMPLEMENTASI
Diagnosa TTD/
No Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan Nama
1. Nyeri kronis 11 Februari - mengkaji 1. Struktur
tentang penyakit 2016 pengetahuan klien a) Keluarga Tn. R dapat
asam urat tentang penyakit bekerjasama dengan
berhubungan dan penyebab mahasiswa
dengan nyeri muncul. b) Keluarga Tn. R
ketidakmampu-an Melakukan mengerti maksud dan
keluarga merawat pengkajian nyeri tujuan kunjungan hari
anggota keluarga secara ini
yang sakit komprehensif 2. Proses
termasuk lokasi, a) Keluarga dapat
frekuensi, kualitas terlihat aktif dalam
& faktor presipitasi diskusi
b) Keluarga dapat
menunjukkan minat
terhadap kegiatan
atau tindakan yang
dapat dilakukan
c) Keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik
d) Keluarga kooperatif
selama kegiatan
berlangsung
e) Ny. D bersedia untuk
dilakukan pengecekan
tekanan darah dan
asam urat
3. Hasil
a) Asam urat Ny. D : 6,5
mg/dl
b) TD Ny. D : 110/90
mmHg
P : Nyeri karena
kecapaian
Q : senat- senut
R : menjalar dari kaki
ke pinggang
S : skala 3
T : sering, kambuh saat
berjalan jauh dan bangun
tidur