Anda di halaman 1dari 13

HIDROLISA

DAN TITRASI
PENGERTIAN HIDROLISA

 Hidrolisa ------> Proses reaksi air dengan


anion dan kation dari garam

 Garam = Asam + Basa

 Asam Kuat Basa

Lemah
1. GARAM DARI ASAM KUAT + BASA KUAT

 Kation dan anion akan bereaksi dengan air


menjadi asam kuat dan basa kuat,
Contoh : garam NaCl

 Terjadi disosiasi sempurna -------->

Jumlah [H+] dan [OH-] sama dengan jumlah


asam/basa semula

Jenis garam ini tidak mengalami hidrolisa


2. GARAM DARI ASAM LEMAH + BASA KUAT

 Disebut Hidrolisa Anion


 Contoh : Natrium Asetat

Ion Na+ tidak mengalami hidrolisa

Ion Asetat akan mengalami hidrolisa

pH > 7 karena mengandung basa kuat


log garam
1 1 1
pH  pKw  pKa 
2 2 2

 Hitunglah pH dari larutan NaC2H3O2 0.1M.


Diketahui harga Ka=1.8 x 10-5
2. GARAM DARI ASAM KUAT + BASA LEMAH

 Disebut Hidrolisa Kation


 Contoh : garam NH4Cl
 Yang mengalami hidrolisa hanya ion amonium
(NH4+)

 pH < 7

log garam
1 1 1
pH  pKw  pKb 
2 2 2
2. GARAM DARI ASAM LEMAH + BASA LEMAH

 Baik anion maupun kation mengalami hidrolisa


 Contoh : garam amonium asetat
(NH4C2H3O2)

1 1 1
pH  pKw  pKa  pKb
2 2 2
TITRASI ASAM BASA
 Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat
 Keadaan awal
 Sebelum titik ekivalen
 Titik ekivalen
 Setelah titik ekivalen

Contoh :
50mL HCl 0.1 M dititrasi dengan NaOH 0.1 M. Tentukan pH pada :
o Keadaan awal
o Setelah ditambahkan 10 mL NaOH
o Titik ekivalen
o Setelah ditambahkan 50.1 mL NaOH
 Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat

 Titik awal ------> asam lemah


 Sebelum titik ekivalen ------> larutan buffer
 Titik ekivalen ------> hidrolisa
 Setelah titik ekivalen ------> basa kuat

 Titrasi Basa Lemah dengan Asam Kuat

 Titik awal ------> basa lemah


 Sebelum titik ekivalen -----> larutan buffer
 Titik ekivalen ------> hidrolisa
 Setelah titik ekivalen ------> asam kuat
CONTOH :

1. 50 mL larutan HC2H3O2 0.1M dititrasi dengan


NaOH 0.1M. Bila diketahui Ka = 1.75 x 10-5,
pKa = 4.74. Hitunglah pH pada :
 Keadaan awal
 Setelah ditambahkan 10 mL NaOH
 Titik ekivalen
 Setelah ditambahkan 51 mL NaOH
2. 0.25 mL larutan asam monoprotik 0.1M
diukur pHnya: 1.35. Apakah asam
tersebut kuat atau lemah? Jika lemah
hitunglah derajat disosiasi asam dan
hitunglah tetapan kesetimbangan asam.
3. Seratus milimeter suatu larutan basa diukur
pHnya = 8.75. Jika konsentrasi basa tersebut
0.1 M. Hitung Kb

4. Berapa gram NaC2H3O2 harus ditambahkan


dalam 1 mol HC2H3O2 untuk membuat satu
liter buffer pH=5.15. Hitung perubahan pH
buffer tersebut jika ke dalam larutan di atas
ditambahkan 0.2 mol NaOH
Homework

 Berapa gram (NH4)2SO4 harus


ditambahkan dalam 1 mol NH4OH untuk
membuat satu liter buffer pH=5.85.
Hitung perubahan pH buffer tersebut jika
ke dalam larutan di atas ditambahkan
0.45 mol H2SO4

 Harga H2SO4 yang ditambahkan disesuaikan dengan no


mahasiswa masing-masing (dua digit terakhir)

Anda mungkin juga menyukai