KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah mekanika fluida tentang persamaan momentum .
Makalah mekanika fluida ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin
dan juga kami dapatkan materi di makalah ini dari berbagai sumber di internet
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................. 1
Daftar isi......................................................................................................................2
Momentum Sudut/Anguler.......................................................................................... 4
A. DEFINISI MOMENTUM
Momentum suatu partikel atau benda adalah perkalian massa (m)
dengan kecepatan (v). Partikel-partikel aliran fluida mempunyai
momentum. Oleh karena kecepatan aliran berubah baik dalam
besarannya maupun arahnya, maka momentum partikel-partikel fluida
juga akan berubahMomentum adalah merupakan hasil kali massa dan
kecepatan.
P=m.v
Dimana,
P = Momentum (kgm/s)
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
B. MOMENTUM SUDUT/ANGULER
Jika momentum linear adalah momentum yang dimiliki oleh benda-benda
yang bergerak padaz lintasan lurus, maka momentum sudut merukapak
momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang melakukan sikap
melingkar atau gerak rotasi. Dikatakan sudut, karena ketika melakukan
gerak rotasi, setiap benda mengitari sudut tertentu. Dalam hal ini, benda
berputar terhadap poros alias sumbu rotasi.
Persamaan momentum sudut sama dengan persamaan momentum linier.
Untuk menurunkan persamaan momentum sudut, cukup menggantikan
momentum (p) dengan momentum sudut (L), massa (m) dengan momen
Inersia (I), kecepatan (v) dengan kecepatan sudut (ω).
L=I.ω
Dimana,
L = Momentum sudut (kgm2/s)
I = Momen Inersia (kgm2)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
L1 = L2 I1 . ω1 = I2 . ω2